Persiapkan Ujian TOEFL dan IELTS: Panduan Lengkap
Dalam dunia globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci utama untuk mengakses peluang pendidikan dan karir internasional. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) adalah dua ujian standar yang paling umum digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Meski memiliki tujuan yang sama, namun TOEFL dan IELTS memiliki perbedaan signifikan dalam segi struktur, pendekatan pengujiannya, dan penerimaannya oleh lembaga pendidikan dan perusahaan. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan esensial antara TOEFL dan IELTS, membantu pembaca untuk memahami dengan jelas mana yang lebih cocok sesuai kebutuhan mereka.
Baca juga: Beasiswa S2 2024-2025: Langkah Sukses Meraih Gelar Master
Apa yang Membedakan antara TOEFL dan IELTS?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) adalah dua ujian bahasa Inggris yang umumnya diperlukan untuk masuk ke perguruan tinggi atau mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Meskipun keduanya dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan signifikan di antara keduanya.
Struktur dan Format
TOEFL: Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Ujian ini dilakukan secara daring (online) dengan pertanyaan berbasis teks.
IELTS: Mempunyai dua versi, yaitu Academic dan General Training. Academic lebih ditujukan untuk keperluan pendidikan tinggi, sedangkan General Training lebih untuk kebutuhan imigrasi atau pekerjaan. Terdiri dari empat bagian juga, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Pendekatan Pengujiannya
TOEFL: Lebih bersifat akademis dengan fokus pada kecakapan bahasa Inggris di lingkungan akademis dan profesional.
IELTS: Menggabungkan unsur-unsur kehidupan sehari-hari dalam pengujian bahasa, menjadikannya lebih kontekstual dan relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Pengukuran Skor
TOEFL: Menggunakan skala skor total 0-120, dengan masing-masing bagian dinilai 0-30.
IELTS: Skor diberikan dalam rentang 0-9 untuk setiap bagian, kemudian dihitung menjadi skor rata-rata yang dikenal sebagai Band Score.
Penerimaan oleh Institusi
TOEFL: Lebih umum diterima di perguruan tinggi dan lembaga akademis di Amerika Serikat.
IELTS: Lebih banyak diterima di negara-negara seperti Australia, Inggris, dan beberapa negara Eropa.
Tipe Soal dan Waktu Ujian
TOEFL: Soal lebih sering berbasis teks dengan waktu pengerjaan yang ketat untuk setiap bagian.
IELTS: Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengerjakan setiap bagian, dan soal-soalnya lebih beragam, mencakup wawancara langsung dalam ujian Speaking.
Pemahaman mendalam tentang perbedaan ini akan membantu calon peserta ujian memilih ujian yang paling sesuai dengan tujuan mereka, baik itu studi lanjut, imigrasi, atau kebutuhan pekerjaan di negara yang dituju.
Yuk, temukan cara seru meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita melalui film! Baca artikel ini untuk mendapatkan tips dan trik menyenangkan dalam memperkaya kosakata dan memahami ungkapan bahasa Inggris lewat pengalaman menonton film.
Kegunaan TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) memiliki berbagai kegunaan yang sangat penting, terutama dalam konteks globalisasi dan mobilitas pendidikan serta karir internasional. Berikut adalah beberapa kegunaan utama TOEFL:
Penerimaan di Perguruan Tinggi dan Program Akademis
TOEFL sering menjadi syarat utama untuk masuk ke perguruan tinggi dan universitas di berbagai negara, terutama di Amerika Serikat. Skor TOEFL yang tinggi dapat meningkatkan peluang diterima di program akademis yang diinginkan.
Syarat Imigrasi
Beberapa negara menetapkan TOEFL sebagai syarat untuk mengajukan visa imigrasi atau tinggal tetap. Skor TOEFL yang baik dapat mendukung proses imigrasi dan penyesuaian di negara baru.
Kebutuhan Pekerjaan
Banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional menggunakan TOEFL sebagai salah satu kriteria seleksi dalam proses perekrutan. Pemahaman bahasa Inggris yang baik dianggap keterampilan yang sangat berharga dalam lingkungan kerja global.
Sertifikasi Profesional
TOEFL juga dapat digunakan sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi profesional di berbagai bidang, terutama yang memiliki hubungan erat dengan keahlian bahasa Inggris.
Baca juga: Tips Sukses Persiapan Tes TOEFL
Persyaratan Beasiswa
Beberapa program beasiswa memerlukan skor TOEFL sebagai bagian dari persyaratan aplikasi. Skor yang tinggi dapat meningkatkan peluang mendapatkan dukungan finansial untuk pendidikan lanjutan.
Evaluasi Kemampuan Berbahasa Inggris
TOEFL membantu mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademis dan profesional. Ini memberikan gambaran tentang sejauh mana seseorang dapat memahami, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris.
Persyaratan Kursus Persiapan
Beberapa institusi menetapkan TOEFL sebagai syarat untuk mengikuti kursus persiapan atau program bahasa Inggris sebelum memulai studi akademis resmi.
Penting untuk diingat bahwa kegunaan TOEFL dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu, termasuk tujuan studi atau karir, dan negara tujuan. Sebagai standar pengukuran kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional, TOEFL memainkan peran kunci dalam membantu individu mencapai tujuan mereka dalam konteks global yang semakin terhubung.
Ayo, temukan peluang terbaru! Baca artikel ini yang membahas secara detail tentang Beasiswa LPDP 2024. Temukan informasi lengkap mengenai persyaratan, tahapan seleksi, dan tips sukses untuk meraih beasiswa ini.
Kegunaan IELTS
IELTS (International English Language Testing System) memiliki sejumlah kegunaan penting dalam konteks globalisasi, mobilitas internasional, dan persyaratan bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa kegunaan utama IELTS:
Penerimaan di Perguruan Tinggi dan Program Akademis
Sebagai persyaratan umum di banyak negara, IELTS digunakan oleh universitas dan perguruan tinggi sebagai indikator kemampuan berbahasa Inggris bagi calon mahasiswa internasional.
Persyaratan Imigrasi
Beberapa negara menggunakan IELTS sebagai salah satu persyaratan untuk pengajuan visa imigrasi atau tinggal tetap. Skor IELTS dapat memengaruhi keberhasilan proses imigrasi.
Kebutuhan Pekerjaan
Banyak perusahaan global menggunakan IELTS sebagai alat penilaian dalam proses perekrutan. Skor IELTS yang baik dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi pencari kerja di pasar kerja internasional.
Sertifikasi Profesional
IELTS seringkali menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikasi atau lisensi profesional di beberapa bidang tertentu, khususnya yang memiliki keterkaitan erat dengan kemampuan berbahasa Inggris.
Baca juga: Perbedaan IELTS Computer-based vs Paper-based
Evaluasi Kemampuan Bahasa Secara Holistik
IELTS menilai empat keterampilan berbahasa, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Ini memberikan gambaran yang holistik tentang kemampuan berbahasa Inggris seseorang.
Penilaian Ketrampilan Berbicara
Salah satu keunggulan IELTS adalah penilaian langsung dalam keterampilan berbicara melalui ujian Speaking. Ini membantu pengguna IELTS untuk memperlihatkan kemampuan komunikasi lisan mereka secara langsung.
Pemenuhan Persyaratan Beasiswa
Beberapa program beasiswa mengharuskan penerima beasiswa memiliki skor IELTS yang memadai sebagai bagian dari persyaratan aplikasi mereka.
Pemahaman Kebutuhan Belajar Bahasa Inggris
IELTS dapat membantu peserta ujian untuk memahami sejauh mana mereka sudah memahami dan menguasai bahasa Inggris, serta memperoleh umpan balik yang bermanfaat untuk pengembangan kemampuan mereka.
IELTS, sebagai ujian bahasa Inggris yang diakui secara internasional, memberikan ukuran standar yang dapat diandalkan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang, baik untuk tujuan pendidikan maupun profesional.
Yuk, temukan segala hal yang perlu kamu ketahui tentang IELTS General Training! Baca artikel ini untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang format ujian, strategi persiapan, dan tips sukses meraih skor tinggi.
Dalam merangkum perbandingan antara TOEFL dan IELTS, keduanya merupakan ujian bahasa Inggris yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan dan karir internasional. TOEFL menekankan aspek akademis dengan struktur dan format khusus, sementara IELTS memberikan pendekatan yang lebih kontekstual dengan mengintegrasikan situasi kehidupan sehari-hari dalam pengujian bahasa. Pemilihan antara TOEFL dan IELTS sebaiknya didasarkan pada kebutuhan dan tujuan pribadi, baik untuk studi lanjut, imigrasi, atau kebutuhan pekerjaan di berbagai negara.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa perbedaan mendasar antara TOEFL dan IELTS?
TOEFL lebih bersifat akademis, dengan fokus pada kecakapan bahasa Inggris di lingkungan akademis, sedangkan IELTS mencakup unsur-unsur kehidupan sehari-hari untuk memberikan konteks yang lebih luas.
Apakah skor TOEFL atau IELTS lebih diakui oleh perguruan tinggi?
Penerimaan skor TOEFL atau IELTS dapat bervariasi tergantung pada kebijakan setiap perguruan tinggi. Namun, TOEFL umumnya lebih diterima di Amerika Serikat, sementara IELTS lebih banyak diterima di negara-negara seperti Australia dan Inggris.
Bagaimana cara persiapan terbaik untuk ujian TOEFL atau IELTS?
Persiapan terbaik melibatkan latihan reguler menggunakan bahan ujian resmi, mengikuti kursus persiapan, dan melakukan ujian praktek untuk memahami format dan jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
Berapa lama skor TOEFL atau IELTS berlaku?
Kedua ujian umumnya memiliki masa berlaku dua tahun, tetapi disarankan untuk memeriksa kebijakan institusi atau lembaga yang mengharuskan Anda mengirimkan skor ujian.
Apakah ada perbedaan signifikan dalam biaya pendaftaran untuk TOEFL dan IELTS?
Biaya pendaftaran untuk TOEFL dan IELTS dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyelenggara ujian. Sebaiknya cek situs web resmi masing-masing ujian untuk informasi terbaru.