9 Trik TOEFL iBT Listening agar Tidak Ketiduran di Tes!
Bagian Listening pada TOEFL iBT sering kali menjadi tantangan tersendiri. Dengarkan percakapan panjang, catat poin penting, dan jawab pertanyaan? Tidak mudah, apalagi kalau kamu mudah bosan atau sulit fokus. Tapi jangan khawatir, artikel ini akan memberikan 9 trik ampuh agar kamu tetap terjaga dan maksimal di bagian Listening, tanpa rasa kantuk atau kebosanan.
Baca juga: Kursus TOEFL atau Belajar Mandiri: Pilih yang Tepat!
Kenali Format dan Tipe Soal Listening dengan Baik
Pertama-tama, kamu harus memahami apa yang akan kamu hadapi. Ada dua jenis rekaman utama yang terdapat pada Listening TOEFL iBT, yakni:
- Percakapan: Antara dua orang (misalnya, mahasiswa dan dosen atau petugas administrasi).
- Kuliah atau Ceramah: Monolog panjang dari seorang dosen yang menjelaskan materi tertentu.
Soal yang muncul biasanya berupa:
- Detail spesifik: Informasi kecil dari rekaman.
- Gagasan utama: Topik atau ide besar dari rekaman.
- Sikap pembicara: Pendapat, tujuan, atau emosi.
Tips Fun: Anggap rekaman ini sebagai podcast favoritmu. Dengan mindset yang santai, kamu akan lebih menikmati mendengarkan daripada merasa itu sebuah ujian.
Latih Daya Tahan Konsentrasi dengan Listening Harian
Kalau kamu merasa cepat bosan saat mendengar rekaman panjang, itu tandanya kamu perlu melatih “daya tahan listening.” Mulailah dengan mendengarkan audio singkat, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap.
Sumber latihan yang bisa kamu coba:
- Podcast seperti TED Talks Daily, The Daily (New York Times), atau BBC Learning English.
- Channel YouTube yang berisi penjelasan akademik, seperti CrashCourse atau National Geographic.
Tips Fun: Saat mendengarkan, anggap kamu sedang “stalking” pembicara untuk memahami topik yang dia bahas. Seru kan?
Ingin skor tinggi di TOEFL iBT? Yuk, pelajari Tips Menulis Independent Essay yang dijamin bikin tulisanmu lebih terstruktur dan impactful! Klik artikel ini dan wujudkan impianmu!
Gunakan Teknik “Active Listening”
Jangan hanya pasif mendengarkan; cobalah aktif memahami isi rekaman dengan trik berikut:
- Tebak konteks sebelum rekaman dimulai. Berdasarkan deskripsi soal, coba prediksi topik atau tujuan pembicaraan.
- Buat catatan sambil mendengar, tapi jangan terlalu fokus menulis hingga lupa memahami isi rekaman.
Tips Fun: Bayangkan kamu seorang detektif yang sedang mengumpulkan petunjuk dari percakapan. Catat poin penting seperti lokasi, nama, atau konflik yang muncul.
Temukan Pola dalam Pertanyaan TOEFL iBT
Percayalah, pertanyaan TOEFL Listening memiliki pola tertentu yang bisa kamu pelajari:
- “What does the speaker say about…” biasanya digunakan untuk memulai soal tentang detail.
- Soal tentang tujuan pembicara sering menggunakan frasa seperti “Why does the speaker mention…”
- Soal inference meminta kamu menyimpulkan sesuatu yang tidak dijelaskan langsung di rekaman.
Dengan memahami pola ini, kamu bisa lebih fokus saat mendengarkan bagian yang relevan.
Tips Fun: Ubah latihan soal menjadi “bingo.” Tandai pola-pola soal yang sering muncul, dan lihat apakah kamu bisa memprediksi jenis pertanyaan berikutnya.
Baca juga: Inilah 5 Podcast Terbaik untuk Meningkatkan Skill Listening
Jangan Overthinking saat Mendengar Aksen
Rekaman Listening TOEFL menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris, termasuk American, British, dan kadang Australian. Jika kamu belum terbiasa, ini bisa jadi tantangan. Tapi jangan khawatir:
- Fokus pada isi, bukan pada cara pengucapan kata.
- Dengarkan audio dari berbagai aksen untuk melatih telinga kamu, misalnya dari BBC (British) atau ABC Australia.
Tips Fun: Kalau menemukan aksen unik, anggap itu sebagai “tantangan level baru” dalam game. Semakin sering kamu mendengar, semakin seru rasanya!
Jangan Terlalu Banyak Menulis Catatan
Sering kali, peserta ujian terlalu fokus mencatat setiap kata yang mereka dengar, padahal ini kontraproduktif. Tujuanmu adalah memahami isi rekaman, bukan membuat transkrip.
- Hanya tulis poin-poin penting seperti nama, tanggal, angka, atau istilah khusus.
- Gunakan simbol dan singkatan untuk menghemat waktu (contoh: “&” untuk “and”, “->” untuk menunjukkan sebab-akibat).
Tips Fun: Anggap catatanmu seperti doodle! Semakin ringkas dan visual, semakin mudah dipahami saat menjawab soal.
Bermimpi kuliah di luar negeri? Jangan lewatkan artikel ini! Kami telah merangkum 6 Beasiswa Luar Negeri untuk Warga Negara Indonesia yang bisa mengubah masa depanmu. Klik sekarang dan mulai langkah pertamamu!
Biasakan Berpikir dalam Bahasa Inggris
Kesalahan umum adalah mencoba menerjemahkan rekaman ke dalam bahasa Indonesia di kepala. Ini memperlambat proses pemahaman dan membuat kamu lebih mudah tertinggal.
- Saat mendengar, langsung pahami makna dalam bahasa Inggris.
- Latih otakmu dengan berbicara pada diri sendiri dalam bahasa Inggris, bahkan untuk hal-hal sederhana sehari-hari.
Tips Fun: Saat latihan Listening, bayangkan kamu adalah pembicara di rekaman tersebut. Ulangi apa yang mereka katakan dengan gaya dan intonasi yang sama.
Jangan Tertipu dengan Jawaban yang “Terdengar Benar”
TOEFL sering kali memberikan pilihan jawaban yang terdengar benar tapi sebenarnya salah karena:
- Hanya disebut sepintas di rekaman tapi tidak relevan.
- Merupakan informasi yang bertentangan dengan isi rekaman.
Strategi:
- Pastikan jawabanmu sesuai dengan konteks pertanyaan, bukan hanya kata-kata yang cocok dengan rekaman.
- Jika bingung, singkirkan pilihan jawaban yang jelas salah untuk memperbesar peluang memilih jawaban yang benar.
Tips Fun: Anggap ini seperti kuis “tebak-tebakan logika.” Cari jawaban yang paling “nyambung” dengan cerita.
Jaga Energi dan Fokus Selama Tes
Bagian Listening di TOEFL iBT bisa memakan waktu hingga 40-60 menit, tergantung pada jumlah soal eksperimental. Agar tetap fokus:
- Istirahat sebelum ujian: Jangan belajar terlalu larut malam.
- Bawa snack sehat (jika ujianmu memiliki sesi istirahat).
- Latihan mindfulness: Tarik napas dalam-dalam sebelum ujian untuk menenangkan pikiran.
Tips Fun: Anggap tes Listening sebagai “mini marathon.” Mulailah dengan kecepatan stabil dan jangan kehabisan energi sebelum garis akhir.
Baca juga: Pentingnya Tes Kemampuan Bahasa Inggris untuk Masuk Universitas dan Meraih Beasiswa
Tidak perlu khawatir menghadapi bagian mendengarkan TOEFL iBT. Dengan trik-trik ini, kamu bisa mengubah pengalaman Listening menjadi sesuatu yang seru dan menyenangkan. Yang penting, tetap tenang, percaya diri, dan anggap ini sebagai tantangan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggrismu.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs
Apa saja yang diujikan di bagian TOEFL iBT Listening?
- Bagian Listening TOEFL iBT bertujuan untuk mengukur kemampuanmu memahami percakapan dan ceramah akademik dalam bahasa Inggris.
- Jumlah pertanyaan biasanya berkisar antara 28–39 soal, tergantung pada jumlah rekaman audio yang diberikan.
Berapa lama durasi bagian Listening?
Durasi bagian Listening berkisar antara 41–57 menit, tergantung apakah kamu mendapatkan soal tambahan (eksperimental).
Apa yang dimaksud dengan soal eksperimental?
TOEFL sering menambahkan soal eksperimental untuk menguji pertanyaan baru yang tidak dihitung dalam skor akhir. Soal ini ditambahkan secara acak, jadi kamu tidak tahu mana yang eksperimental. Karena itu, tetap fokus di seluruh tes.
Bisakah saya mencatat selama mendengarkan?
Ya, tentu saja! Kamu diperbolehkan mencatat selama rekaman diputar. Tapi ingat, catatanmu sebaiknya fokus pada poin-poin utama,
Bagaimana jika saya tidak memahami sebagian isi rekaman?
- Jangan panik! Tidak perlu memahami setiap kata dalam rekaman. Fokus pada:
- Ide utama dari pembicara.
- Kata kunci yang sering diulang.
- Hubungan antaride dalam percakapan atau ceramah.
Apakah aksen pembicara memengaruhi kesulitan soal?
TOEFL menggunakan berbagai aksen, termasuk American, British, dan Australian. Kalau kamu tidak terbiasa, ini bisa jadi tantangan. Latih dirimu dengan mendengarkan podcast, video, atau rekaman dalam berbagai aksen untuk membiasakan telinga.
Apakah saya bisa memutar ulang rekaman selama tes?
Tidak. Rekaman hanya diputar satu kali, jadi kamu harus fokus mendengarkan sejak awal. Catatanmu akan sangat membantu untuk menjawab pertanyaan setelah rekaman selesai.
Bagaimana cara menjawab soal jika saya ragu-ragu?
Jika ragu:
- Eliminasi jawaban yang jelas-jelas salah.
- Pilih jawaban yang paling masuk akal berdasarkan catatan dan pemahamanmu.
- Jangan terlalu lama berpikir; pindah ke pertanyaan berikutnya untuk menghemat waktu.
Apakah ada waktu istirahat selama Listening?
Bagian Listening tidak memiliki waktu istirahat di tengah-tengahnya, jadi kamu harus menyelesaikannya dalam satu sesi. Namun, jika tesmu mencakup seluruh bagian TOEFL, ada istirahat 10 menit setelah bagian Listening selesai.
Bagaimana cara melatih diri agar tidak cepat bosan selama Listening?
- Biasakan mendengar rekaman panjang setiap hari, misalnya podcast atau ceramah akademik.
- Variasikan sumber audio agar tetap menarik (YouTube, TED Talks, BBC).
- Gunakan teknik “active listening,” di mana kamu mencatat poin-poin penting sambil mendengarkan.
Apakah ada penalti untuk jawaban salah?
Tidak. TOEFL tidak memberikan penalti untuk jawaban salah, jadi pastikan untuk menjawab semua pertanyaan, meskipun kamu tidak yakin.
Apa tips terbaik untuk mempersiapkan Listening TOEFL iBT?
Latih telinga dengan mendengarkan rekaman TOEFL asli dan sumber audio akademik lainnya.
Biasakan mencatat poin penting secara ringkas.
- Fokus pada ide utama, detail penting, dan hubungan antaride.
- Lakukan simulasi tes Listening untuk membiasakan diri dengan durasi dan pola soal.