Trik Ini Akan Bikin Aplikasi Chevening Kamu Jadi Makin Mentereng
Setiap tahunnya, beasiswa Chevening menjadi impian ribuan calon mahasiswa dari seluruh dunia yang ingin melanjutkan studi mereka di Inggris.
Tak hanya menawarkan kesempatan untuk kuliah di universitas ternama di Inggris, Chevening juga membuka jalan bagi para pemimpin masa depan untuk memperluas jaringan, mengembangkan kapasitas diri, dan membuat dampak nyata di komunitas mereka.
Namun, untuk bisa mendapatkan beasiswa bergengsi ini bukanlah perkara mudah. Proses seleksinya sangat ketat dan kompetitif.
Maka dari itu, penting bagi para pelamar untuk benar-benar menyiapkan diri secara matang, terutama dalam hal menulis esai, wawancara, dan membangun profil yang kuat.
Berikut ini adalah tiga tips kunci yang bisa membuat aplikasi Chevening kamu semakin “mentereng” dan standout di mata panel seleksi:
Baca juga: 4 Bukti Nyata Jerman Peduli terhadap Kesejahteraan Pekerjanya
1. Tonjolkan Skill Leadership Secara Otentik
Salah satu nilai utama yang dicari dalam setiap kandidat Chevening adalah potensi kepemimpinan. Ini bukan hanya tentang pernah memimpin organisasi, tetapi bagaimana kamu mengambil inisiatif, menyelesaikan masalah, dan memberi pengaruh positif di lingkunganmu.
Apa yang dimaksud dengan “kepemimpinan” dalam konteks Chevening?
Kepemimpinan di sini bukan hanya soal jabatan, tetapi lebih kepada tindakan nyata. Misalnya, kamu pernah menggagas program sosial di lingkunganmu, menjadi mediator konflik dalam tim kerja, atau membawa ide inovatif yang meningkatkan efisiensi organisasi. Semua itu bisa menjadi contoh kepemimpinan.
Tips menonjolkan kepemimpinan dalam esai:
- Ceritakan kisah, bukan hanya menyebutkan peran. Misalnya: “Sebagai ketua organisasi mahasiswa, saya memimpin program A…” bisa dikembangkan menjadi narasi yang menunjukkan tantangan, strategi yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan pembelajaran pribadi.
- Gunakan struktur STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menyampaikan pengalaman kamu.
- Refleksikan dampak jangka panjang dari tindakan kamu. Apakah ide atau program tersebut masih berlanjut? Apakah ada perubahan budaya kerja yang terjadi?
Panel seleksi ingin melihat bahwa kamu tidak hanya mampu memimpin, tapi juga memiliki visi, integritas, dan keberanian untuk mengambil keputusan penting.
2. Temukan “Why” Kamu untuk Study Abroad
Salah satu pertanyaan paling mendalam dalam esai Chevening adalah alasan kamu ingin studi di Inggris. Ini adalah pertanyaan fundamental yang akan membentuk seluruh narasi aplikasi kamu.
Karena itu, kamu perlu menggali alasan terdalam, bukan sekadar jawaban normatif seperti “Ingin belajar di universitas ternama” atau “Ingin meningkatkan kemampuan akademik.”
Kenapa “Why” itu sangat penting?
Karena “why” yang kuat akan menunjukkan bahwa kamu tahu apa yang kamu cari, paham arah hidupmu, dan memiliki kesadaran diri yang tinggi. Panel seleksi ingin mendanai seseorang yang tidak hanya ingin belajar, tetapi juga punya misi.
Cara menemukan “why” yang kuat:
- Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang membuat kamu ingin berubah? Isu apa yang membuat kamu resah dan ingin berkontribusi lebih banyak?
- Hubungkan antara latar belakang kamu, minat akademik, tujuan karier, dan kontribusi terhadap negara asalmu.
- Ceritakan momen “turning point” yang mengubah cara pandangmu tentang suatu isu atau pengalaman pribadi yang memperdalam keinginanmu untuk studi lebih lanjut.
Misalnya, kamu memiliki latar belakang di bidang lingkungan, lalu melihat sendiri bagaimana krisis iklim berdampak langsung pada desa tempat keluargamu tinggal.
Pengalaman itu bisa menjadi titik balik yang membentuk motivasi kamu untuk mendalami kebijakan lingkungan dan kembali dengan solusi nyata.
3. Jadilah Pemimpin Masa Depan (Be a Future Leader)
Selain pengalaman kepemimpinan masa lalu, Chevening juga ingin melihat potensi kamu sebagai pemimpin masa depan. Ini mencakup visi kamu untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan dan bagaimana kamu akan berkontribusi setelah kembali dari Inggris.
Baca juga: Benefit yang Akan Kamu Dapatkan jika Tinggal di Prancis
Apa yang membuat seseorang layak disebut “pemimpin masa depan”?
- Punya visi jangka panjang yang realistis tapi ambisius.
- Punya rencana konkret tentang bagaimana memanfaatkan ilmu dan jaringan dari Inggris untuk membawa perubahan positif.
- Memiliki jaringan, komitmen, dan track record yang mendukung cita-citamu.
Tips menunjukkan diri sebagai calon pemimpin masa depan:
- Jangan hanya menulis “Saya ingin membuat perubahan.” Jelaskan bagaimana kamu akan melakukannya, apa yang sudah kamu mulai, dan dengan siapa kamu akan bekerja.
- Jelaskan peran kamu dalam ekosistem perubahan: Apakah kamu akan berkolaborasi dengan pemerintah, membangun NGO, masuk ke sektor swasta, atau menjadi akademisi yang membentuk kebijakan?
- Tunjukkan bahwa kamu bukan hanya punya ide, tapi juga punya kemampuan untuk mewujudkannya.
Chevening bukan hanya mencari pemimpi, tetapi para doers! Yaitu orang-orang yang siap turun tangan dan beraksi.
Bangun Jaringan Sejak Dini (Koneksi Adalah Kunci)
Salah satu keunggulan dari program Chevening adalah akses ke jaringan global alumni dan profesional dari berbagai bidang. Maka dari itu, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang terbuka terhadap kolaborasi dan koneksi lintas budaya.
Mulailah membangun jejaring sejak sekarang, baik melalui komunitas lokal, webinar internasional, atau media sosial profesional seperti LinkedIn.
Ini akan memperkuat aplikasi kamu dan menunjukkan bahwa kamu siap menjadi bagian dari komunitas global Chevening. Ingat, koneksi yang kamu bangun hari ini bisa menjadi kolaborasi besar di masa depan.
Bonus Tips: Kiat Teknis Menyusun Aplikasi Chevening
Selain tiga poin di atas, berikut beberapa tips teknis yang sering dilupakan:
Baca juga: 3 Trik Jitu untuk Mendapatkan LoA dari Kampus Luar Negeri
- Patuhi batas karakter: Setiap esai memiliki batas karakter, bukan kata. Pastikan kamu menulis padat, jelas, dan tidak melewati batas tersebut.
- Gunakan bahasa Inggris yang baik dan benar: Pastikan grammar kamu benar, dan gaya bahasanya akademik tapi tetap personal.
- Proofread! Mintalah bantuan teman atau mentor untuk membaca ulang esai kamu.
- Bangun koneksi dari sekarang: Terlibatlah dalam komunitas, diskusi, atau forum yang relevan dengan bidangmu. Ini akan memperkaya perspektif dan narasi kamu.
Persiapan Jangka Panjang: Jangan Lupakan Tes Bahasa dan Akademik
Sebagian besar pelamar Chevening juga perlu menunjukkan bukti kemampuan bahasa Inggris, seperti TOEFL iBT, IELTS, atau tes lainnya. Selain itu, jika kamu melamar ke program master yang membutuhkan GMAT atau GRE, kamu juga perlu menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari.
Ini adalah aspek yang sering dilupakan banyak pelamar, padahal skor yang baik bisa membuat aplikasi kamu jadi lebih solid.
Nah, setelah kamu membaca semua tips di atas dan merasa bersemangat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, satu hal yang tak kalah penting adalah memiliki guidance yang tepat.
Mempersiapkan esai, tes bahasa, dan strategi aplikasi bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh.
Ultimate Education hadir sebagai solusi lengkap untuk kamu yang ingin memaksimalkan peluang mendapatkan beasiswa Chevening dan studi di luar negeri. Kami menyediakan kursus dan bimbingan untuk berbagai tes internasional seperti:
- SAT
- IELTS
- TOEFL iBT
- TOEFL ITP
- GMAT
- GRE
- ACT
- GED
Dengan mentor berpengalaman, materi terstruktur, dan pendekatan personal, Ultimate Education akan membantu kamu bukan hanya untuk lulus ujian, tapi juga membangun profil yang kuat untuk aplikasi beasiswa.
Kalau kamu serius ingin kuliah di luar negeri, sekaranglah waktunya untuk investasi pada dirimu sendiri.
Bersama Ultimate Education, raih impian globalmu. Jadilah pemimpin masa depan yang dimulai dari hari ini.