TOEFL dan PTE: Pilih Tes Bahasa Inggris yang Tepat untuk Anda
TOEFL dan PTE adalah tes kecakapan bahasa Inggris yang diakui secara luas yang digunakan untuk tujuan akademik, pekerjaan, dan imigrasi. Mereka mengevaluasi keterampilan bahasa seperti tata bahasa, kosakata, kelancaran, dan pemahaman mendengarkan. Namun, memilih antara PTE dan TOEFL, terutama bagi penutur bahasa Inggris non-asli, bisa menantang. Perbandingan ini akan membantu Anda memutuskan tes mana yang cocok untuk kebutuhan Anda.
Baca juga: 8 Ujian Masuk Terbaik untuk Belajar di Luar Negeri
Apa Perbedaan antara TOEFL dan PTE?
TOEFL
Organisasi Pengelola:
TOEFL iBT, atau Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test, diadminister dan dikelola oleh Educational Testing Services (ETS). ETS adalah organisasi terkemuka yang dikenal atas pengembangan dan administrasi berbagai tes standar.
Penerimaan:
TOEFL diakui secara luas dan diterima oleh jaringan luas lembaga pendidikan dan organisasi. Lebih khusus lagi, diakui oleh lebih dari 12.000 universitas, perguruan tinggi, dan lembaga akademik di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Penerimaan yang luas ini membuatnya menjadi pilihan yang disukai bagi individu yang ingin mengejar usaha akademik mereka di luar negeri.
Format Tes:
TOEFL ditawarkan dalam beberapa format tes untuk memenuhi beragam kebutuhan peserta tes:
- Online Computer-Based Test (iBT): Ini adalah format paling umum dan banyak digunakan. Ini melibatkan pengambilan tes di komputer di pusat tes yang diotorisasi. Dikenal karena efisiensinya, pelaporan skor cepat, dan evaluasi komprehensif keterampilan bahasa.
- Paper-Based Test (PBT): Meskipun kurang umum di beberapa wilayah, PBT masih ditawarkan. Biasanya diadakan di daerah di mana pengujian berbasis internet tidak tersedia atau tidak mungkin dilakukan. PBT menilai keterampilan bahasa tetapi dengan struktur dan sistem penilaian yang sedikit berbeda dari iBT.
- At-Home Online Version: Ini adalah respons terhadap permintaan yang berkembang untuk opsi pengujian daring, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ini memungkinkan peserta tes untuk menyelesaikan TOEFL dari kenyamanan rumah mereka, asalkan mereka memenuhi persyaratan teknis dan mengikuti prosedur hari tes tertentu.
Bagian:
Tes TOEFL dibagi menjadi empat bagian utama, masing-masing dirancang untuk menilai berbagai aspek kecakapan bahasa Inggris peserta tes:
- Reading: Bagian ini mengevaluasi kemampuan Anda untuk memahami dan memahami materi tertulis dalam konteks akademik.
- Writing: Ini menilai keterampilan Anda dalam komunikasi tertulis, khususnya dalam konteks esai akademik dan tanggapan.
- Listening: Bagian ini mengukur kemampuan Anda untuk memahami bahasa Inggris yang disampaikan secara lisan dalam berbagai konteks, seperti kuliah di kelas dan percakapan sehari-hari.
- Speaking: Bagian berbicara menilai keterampilan berbicara Anda, fokus pada kemampuan Anda untuk mengungkapkan pikiran, merespons pertanyaan, dan menyampaikan pendapat dengan lancar.
Secara keseluruhan, TOEFL adalah alat penilaian komprehensif yang memberikan universitas dan perguruan tinggi ukuran yang dapat diandalkan atas kemampuan bahasa Inggris mahasiswa, menjadikannya komponen penting dalam proses penerimaan di banyak lembaga internasional.
Jelajahi perbedaan kunci antara TOEFL ITP, iBT, dan PBT. Pelajari format tes mana yang sesuai dengan tujuan kemahiran berbahasa Anda. Temukan wawasan dan panduan ahli di sini.
PTE Academic (Pearson Test of English)
Organisasi Pengelola:
PTE Academic, sering disebut sebagai Pearson Test of English, dikelola dan dikelola oleh Pearson PLC. Pearson adalah perusahaan jasa pendidikan terkenal dengan kehadiran global, bergerak dalam bahan pendidikan, penilaian, dan solusi teknologi.
Penerimaan:
PTE Academic diakui dan diterima oleh sejumlah besar universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia. Khususnya, diakui oleh lebih dari 3.000 universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia. Terutama, ia menikmati penerimaan yang kuat di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, terutama untuk tujuan studi dan imigrasi. Penerimaan tes oleh pemerintah, seperti Australia dan Inggris, untuk aplikasi visa, menegaskan kredibilitas dan relevansinya.
Format Tes:
PTE Academic dirancang sebagai tes berbasis komputer tunggal, memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi peserta tes. Format ini memungkinkan kandidat untuk mengambil tes di pusat tes yang diotorisasi atau, semakin populer, dari kenyamanan rumah mereka. Ketersediaan versi daring di rumah menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas.
Bagian:
PTE Academic terbagi menjadi tiga bagian utama, masing-masing menargetkan keterampilan bahasa yang spesifik:
- Speaking & Writing: Bagian ini menggabungkan penilaian keterampilan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Ini mencakup berbagai jenis pertanyaan yang menilai kemampuan peserta tes untuk mengungkapkan ide, merespons pertanyaan, dan menyampaikan informasi secara koheren dalam bentuk lisan dan tertulis.
- Reading: Bagian reading menilai pemahaman seorang kandidat terhadap materi tertulis, meliputi berbagai genre seperti artikel surat kabar, teks akademik, dan teks informatif. Jenis pertanyaan melibatkan tugas seperti mengisi kekosongan dan mengatur ulang paragraf.
- Listening: Dalam bagian listening, peserta tes disajikan dengan klip audio atau video yang menilai kemampuan mendengar mereka. Berbagai jenis pertanyaan, termasuk merangkum teks lisan dan pertanyaan pilihan ganda, mengukur kemampuan untuk memahami dan menyimpan informasi yang disajikan dalam audio.
PTE Academic semakin populer karena efisiensinya, format tes inovatif, dan kecepatan penyampaian hasil. Kesesuaian tes dengan persyaratan bahasa lembaga akademik dan pemerintah menjadikannya pilihan berharga bagi individu yang ingin belajar atau imigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE
Perbedaan antara Setiap Bagian
Bagian Reading TOEFL:
- Mengevaluasi Keterampilan Membaca: Bagian reading TOEFL dirancang secara utama untuk menilai kemampuan seorang peserta tes dalam membaca dan memahami materi akademik. Tujuannya adalah mengukur kemampuan memahami teks kompleks yang biasanya ditemukan dalam buku teks tingkat universitas. Bagian ini sangat relevan terutama bagi mahasiswa yang bersiap untuk belajar di lingkungan akademik berbahasa Inggris.
- Penggalan: Dalam bagian reading TOEFL, peserta tes akan menghadapi 3-4 penggalan, yang biasanya merupakan kutipan dari buku teks tingkat universitas. Penggalan-penggalan ini bersifat akademik dan mungkin mencakup beragam topik. Penggalan-penggalan ini cukup panjang, seringkali mencapai sekitar 700 kata masing-masing.
- Jenis Pertanyaan: Dalam bagian ini, peserta tes akan disajikan dengan pertanyaan pilihan ganda yang berkaitan dengan isi penggalan-penggalan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menilai kemampuan seseorang dalam memahami, menginterpretasikan, dan menarik kesimpulan dari teks yang disediakan. Setiap penggalan disertai dengan sekitar 10 pertanyaan pilihan ganda.
- Durasi: Bagian reading TOEFL memerlukan waktu yang cukup intensif dalam tes, meminta peserta tes untuk menyelesaikannya dalam jangka waktu 54-72 menit.
- Penilaian: Skor untuk bagian membaca TOEFL dilaporkan dalam skala yang berkisar dari 0 hingga 30. Setiap peserta tes menerima skor terpisah untuk bagian ini.
Bingung memilih antara IELTS dan TOEFL? Telusuri perbedaan-perbedaan, format, dan pengakuan global mereka. Temukan ujian mana yang lebih sesuai dengan aspirasi dan keterampilan Anda, disini.
Bagian Reading PTE:
- Menilai Membaca dan Menulis: Bagian reading PTE menilai tidak hanya keterampilan membaca tetapi juga menggabungkan unsur-unsur menulis, menjadikannya penilaian yang lebih komprehensif. Peserta tes disajikan dengan berbagai genre, termasuk artikel surat kabar, teks akademik, dan teks informatif, mencerminkan keragaman materi bacaan yang mungkin dijumpai dalam situasi dunia nyata.
- Bacaan: Peserta tes dapat mengharapkan campuran materi bacaan, dan bagian membaca PTE dikenal karena fleksibilitasnya dalam konten. Bacaan mencakup berbagai genre dan mungkin mencakup topik-topik yang beragam, sehingga lebih mirip dengan skenario membaca dalam kehidupan nyata.
- Jenis Pertanyaan: Reading PTE mencakup berbagai jenis pertanyaan. Ini termasuk mengisi celah, di mana peserta tes harus melengkapi kalimat dengan memilih kata-kata yang benar; mengurutkan kembali paragraf, di mana mereka menyusun paragraf yang berantakan menjadi urutan logis; dan pertanyaan pilihan ganda, yang menilai kemampuan untuk membuat inferensi dan memahami bacaan.
- Durasi: Bagian reading PTE selesai dalam waktu sekitar 30-32 menit, yang relatif lebih efisien secara waktu dibandingkan dengan bagian membaca TOEFL.
- Penilaian: Skor bagi bagian reading PTE dilaporkan dalam skala yang berkisar dari 10 hingga 90, memberikan rentang yang lebih luas untuk membedakan tingkat kecakapan dalam membaca dan menulis.
Meskipun kedua bagian reading TOEFL dan PTE mengukur keterampilan membaca, mereka berbeda dalam pendekatan mereka. TOEFL berfokus pada bahan akademis dan pertanyaan pilihan ganda, sementara PTE mengintegrasikan beragam bahan bacaan dan menggabungkan unsur menulis. Peserta tes sebaiknya mempertimbangkan kekuatan dan preferensi mereka saat memilih di antara kedua tes ini untuk mengukur kemampuan membaca mereka.
Baca juga: Tips Memilih Universitas di Luar Negeri
Bagian Listening TOEFL:
- Mengukur Keterampilan Mendengarkan: Bagian listening TOEFL dirancang untuk mengevaluasi kemampuan peserta tes dalam memahami bahasa Inggris yang disampaikan secara lisan dalam berbagai konteks, seperti kuliah di kelas dan percakapan sehari-hari. Ini mengukur pemahaman dasar, kapasitas untuk menghubungkan informasi, kemampuan untuk mengikuti diskusi di kelas, dan tingkat keyakinan pembicara.
- Konten: Dalam bagian ini, peserta tes disajikan dengan tiga kuliah berdasarkan diskusi di kelas. Kuliah-kuliah ini mencakup berbagai topik akademik dan biasanya disampaikan dalam pengaturan kelas. Selain itu, bagian ini mencakup dua percakapan, yang mensimulasikan interaksi lisan sehari-hari.
- Jenis Pertanyaan: Peserta tes menghadapi berbagai jenis pertanyaan, termasuk pertanyaan pilihan ganda dan tugas yang meminta melengkapi tabel atau membuat catatan berdasarkan konten audio.
- Durasi: Bagian listening TOEFL selesai dalam waktu sekitar 36 menit.
Bagian Listening PTE:
- Menilai Keterampilan Mendengarkan: Bagian listening PTE bertujuan untuk menilai kemampuan mendengarkan peserta tes melalui klip audio atau video. Klip-klip ini mencakup beragam topik dan konteks, mensimulasikan skenario mendengarkan dunia nyata. Peserta tes diperbolehkan untuk membuat catatan saat mendengarkan audio, memungkinkan mereka untuk menyimpan informasi kunci.
- Jenis Pertanyaan: PTE menawarkan beragam jenis pertanyaan dalam bagian mendengarkan, dengan total delapan format yang berbeda. Ini mencakup merangkum teks lisan, pertanyaan pilihan ganda (baik jawaban tunggal maupun jawaban ganda), mengisi celah, dan tugas yang meminta memilih kata-kata yang hilang, mengidentifikasi kata-kata yang salah, dan menulis dari diktasi.
- Durasi: Biasanya, bagian listening PTE berlangsung sekitar 30-43 menit, memberikan evaluasi komprehensif terhadap keterampilan mendengarkan.
Jelajahi peluang dan manfaat kuliah di luar negeri. Tambahkan wawasan, koneksi internasional, dan pengalaman hidup yang berharga, disini.
Bagian Speaking TOEFL:
- Menilai Lancar Berbicara dalam Bahasa Inggris: Bagian speaking TOEFL difokuskan pada mengevaluasi kemampuan peserta tes untuk berbicara dalam bahasa Inggris secara lancar dalam lingkungan akademik. Ini terdiri dari empat tugas, yang dapat dibagi menjadi dua kategori: tugas mandiri dan tugas terintegrasi.
- Merekam Jawaban: Karena TOEFL pada dasarnya adalah tes berbasis komputer online, peserta tes diharuskan merekam respon lisan mereka melalui mikrofon. Ini berarti bahwa mereka perlu mengucapkan jawaban mereka dengan lantang selama tes.
- Durasi: Biasanya, menyelesaikan seluruh bagian speaking TOEFL memerlukan sekitar 16 menit.
Bagian Speaking dan Writing PTE:
- Menggabungkan Berbicara dan Menulis: Dalam PTE Academic, bagian speaking dan writing digabungkan, berfokus pada menilai keterampilan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Integrasi ini memungkinkan penilaian yang komprehensif terhadap kemampuan bahasa dalam konteks akademik.
- Jenis Pertanyaan: PTE mencakup tujuh jenis pertanyaan yang berbeda dalam bagian berbicara dan menulis. Ini mencakup tugas seperti membaca teks secara lisan, mendeskripsikan gambar, menulis esai, mengulangi kalimat, merangkum teks, menjawab pertanyaan singkat, dan menceritakan ulang kuliah.
- Durasi: Bagian speaking dan writing PTE relatif lebih panjang, memerlukan waktu sekitar 54-67 menit untuk menyelesaikannya.
Baik bagian listening maupun speaking dalam TOEFL dan PTE Academic adalah bagian integral dari tes masing-masing, menilai berbagai keterampilan bahasa. Perbedaan utamanya terletak pada format tes, jenis pertanyaan, dan rentang keterampilan yang dinilai. Peserta tes sebaiknya mempertimbangkan tujuan khusus keterampilan bahasa mereka dan preferensi saat memutuskan tes mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca juga: 5 Negara Terbaik Tujuan Kuliah di Luar Negeri
Jenis Pertanyaan
TOEFL:
- Jenis Pertanyaan Tradisional: TOEFL lebih banyak menggunakan jenis pertanyaan tradisional yang umumnya terkait dengan pengujian berstandar. Ini mencakup multiple-choice questions (MCQs), di mana peserta tes memilih jawaban yang benar dari sejumlah opsi.
- Listening Comprehension: Tes TOEFL menekankan pemahaman mendengarkan yang signifikan. Peserta tes diharuskan mendengarkan klip audio, seperti kuliah dan percakapan, dan kemudian menjawab pertanyaan yang terkait dengan kontennya. Pertanyaan-pertanyaan ini mengukur kemampuan memahami bahasa Inggris yang disampaikan dalam berbagai konteks.
- Meringkas Informasi: Dalam bagian speaking dan writing, peserta tes sering diminta untuk merangkum informasi yang mereka temui, baik berupa kuliah lisan maupun teks tertulis. Ini mengukur kemampuan mereka untuk mensintesis dan menyampaikan poin-poin kunci.
- Menyatakan Pendapat: Tugas berbicara dan menulis terintegrasi dalam TOEFL biasanya melibatkan menyatakan pendapat dan sudut pandang tentang topik tertentu atau sebagai respons terhadap materi yang disediakan. Peserta tes perlu menyajikan pemikiran mereka dengan jelas dan koheren.
- Empat Bagian Utama: TOEFL terdiri dari empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, and Writing. Setiap bagian berfokus pada keterampilan bahasa yang berbeda dan jenis pertanyaan yang berbeda.
PTE:
- Pertanyaan Inovatif: PTE membedakan diri dengan menggabungkan jenis pertanyaan inovatif yang menantang peserta tes dengan cara yang unik. Misalnya, ini mencakup tugas membaca kalimat melalui mikrofon, yang mengevaluasi baik kemampuan membaca maupun berbicara. Peserta tes diharuskan membaca kalimat-kalimat yang ditampilkan di layar.
- Menafsirkan dan Mengulang Informasi: PTE mencakup tugas yang memerlukan peserta tes untuk menafsirkan dan mengulang informasi yang telah mereka dengar atau lihat. Ini mengukur kemampuan mereka untuk memahami dan menyampaikan konten dengan akurat.
- Gabungan MCQs dan Pertanyaan Jawaban Singkat: PTE menawarkan campuran jenis pertanyaan, termasuk multiple-choice questions tradisional (MCQs) di mana peserta tes memilih jawaban yang benar dari sejumlah opsi. Selain itu, ini mencakup pertanyaan jawaban singkat di mana peserta tes harus memberikan tanggapan tertulis yang singkat.
- Tiga Bagian Utama: PTE terbagi menjadi tiga bagian utama: Speaking & Writing, Reading, dan Listening. Setiap bagian menyajikan serangkaian jenis pertanyaan yang berbeda dan berfokus pada keterampilan bahasa yang berbeda.
TOEFL memiliki campuran jenis pertanyaan tradisional, dengan penekanan kuat pada pemahaman mendengarkan, merangkum informasi, dan menyatakan pendapat. PTE, di sisi lain, menggabungkan jenis pertanyaan yang lebih inovatif dan beragam, termasuk tugas yang memerlukan interpretasi dan pengulangan informasi.
Dapatkan beasiswa fully funded untuk tahun 2023! Pelajari syarat, cara mendaftar, dan tips sukses dalam mendapatkan beasiswa sepenuhnya, disini.
Penerimaan
TOEFL:
- Penerimaan yang Luas: TOEFL diterima dengan luas oleh universitas dan lembaga di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Ini menjadikannya salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui secara global.
- Kehadiran yang Kuat: TOEFL memiliki kehadiran yang sangat kuat di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Prancis, dan Jerman. Banyak universitas di negara-negara ini mempertimbangkan skor TOEFL sebagai bagian dari kriteria penerimaan untuk mahasiswa internasional.
PTE Academic (Pearson Test of English):
- Pengakuan Global: PTE Academic diakui oleh lebih dari 3.000 universitas di seluruh dunia, menjadikannya pilihan populer bagi siswa yang ingin belajar di beragam destinasi internasional.
- Prestise di Negara Berbahasa Inggris: PTE Academic telah mendapatkan penerimaan yang signifikan di negara-negara berbahasa Inggris seperti Australia, Selandia Baru, dan Inggris Raya. Di negara-negara ini, banyak universitas mempertimbangkan skor PTE Academic untuk keperluan penerimaan dan imigrasi.
Validitas:
Skor dari tes TOEFL dan PTE Academic biasanya berlaku selama dua tahun. Ini berarti bahwa begitu peserta tes menerima skornya, mereka tetap berlaku untuk penerimaan universitas dan aplikasi imigrasi selama dua tahun sejak tanggal tes. Di luar periode validitas ini, mungkin diperlukan bagi individu untuk mengulang tes guna memberikan bukti terbaru tentang kemampuan bahasa Inggris mereka.
Baca juga: Beasiswa LPDP: Wujudkan Mimpi Kuliah Di Luar Negeri
Penting untuk dicatat bahwa kebijakan spesifik mengenai validitas skor dapat bervariasi di antara universitas dan otoritas imigrasi. Oleh karena itu, peserta tes sebaiknya memverifikasi persyaratan skor dan periode validitas dengan institusi atau organisasi tempat mereka berencana mengirimkan skornya. Selain itu, bijaksanalah untuk mempertimbangkan jangka waktu di mana mereka bermaksud mengajukan aplikasi atau mengejar tujuan akademik atau imigrasi mereka saat merencanakan tes kemampuan bahasa Inggris mereka.
Sebagai kesimpulan, pilihan antara PTE dan TOEFL tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, tingkat keterampilan, skor target, dan waktu persiapan yang tersedia. Kedua tes tersebut diterima secara luas, tetapi perbedaan dalam format tes dan sistem penilaian dapat memengaruhi pilihan Anda. Buat keputusan berdasarkan tujuan dan preferensi pribadi Anda.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan PTE Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.