Menguasai Keterampilan Reading IELTS
Reading adalah salah satu bagian yang diujikan dalam tes IELTS. Untuk itu, Anda perlu memahami tips reading dalam IELTS yang akan dibahas dalam artikel ini agar bisa mendapatkan skor lebih dari 7.0. Semakin tinggi skor IELTS Anda, semakin besar peluang Anda diterima di universitas luar negeri.
Selain itu, kemampuan membaca yang baik akan membantu Anda memahami teks-teks yang kompleks dan mendapatkan informasi dengan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan keterampilan membaca akan mempermudah Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks, termasuk menganalisis dan menafsirkan data yang disajikan. Dengan demikian, kemampuan membaca yang kuat akan memberikan keuntungan signifikan bagi peserta tes IELTS dalam mencapai skor yang diinginkan.
Baca juga: Mengapa Tes IELTS Sangat Penting?
Bagian-bagian Tes Reading IELTS
Terdapat tiga bagian dalam tes reading IELTS, yaitu: Multiple Choice, True/False/Not Given, dan Completion. Setiap bagian menguji kemampuan membaca peserta tes dalam konteks akademik. Secara keseluruhan, Anda memiliki waktu selama 60 menit untuk menyelesaikan 40 soal. Berikut penjelasan lengkapnya:
Multiple Choice
Peserta memilih jawaban yang paling sesuai dari beberapa opsi yang disediakan. Dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis informasi yang diberikan dalam teks yang telah disediakan sebelumnya. Pada bagian ini biasanya terdiri dari 2 hingga 3 teks berbeda, dan peserta akan dihadapkan pada sekitar 13 hingga 14 soal yang berkaitan dengan teks-teks tersebut.
Peserta diharapkan mampu membaca teks dengan seksama dan kemudian menggunakan pemahaman mereka untuk memilih jawaban yang benar berdasarkan konten teks. Soal-soal ini mungkin berhubungan dengan informasi yang diberikan dalam teks, seperti fakta, detail, atau konsep yang terkandung dalam teks tersebut. Peserta diuji dalam kemampuan mereka untuk mengekstrak informasi yang relevan dan memahaminya.
Dalam menjawab soal-soal ini, peserta disarankan untuk mengalokasikan waktu dengan bijak, yaitu tidak lebih dari 20 hingga 25 menit, terutama karena bagian ini dapat mencakup sejumlah soal yang signifikan. Kemampuan peserta dalam menjawab dengan cepat dan tepat akan sangat bergantung pada pemahaman teks dan kecepatan dalam menentukan jawaban yang benar.
True/False/Not Given
Bagian “True/False/Not Given” dalam ujian atau tes adalah bagian yang menuntut peserta untuk menilai apakah pernyataan yang diberikan sesuai dengan informasi yang ada dalam teks yang telah disediakan. Bagian ini dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami dengan baik informasi yang disajikan dalam teks dan kemampuan mereka untuk membedakan antara pernyataan yang benar, salah, atau tidak disebutkan dalam teks.
Biasanya, bagian ini terdiri dari dua teks berbeda, dan peserta akan dihadapkan pada sekitar 10 hingga 12 soal yang berkaitan dengan teks-teks tersebut. Peserta harus membaca teks-teks tersebut secara teliti dan membandingkan informasi dalam teks dengan pernyataan yang diberikan dalam soal. Mereka kemudian harus menentukan apakah pernyataan tersebut:
- “True” (Benar): Artinya informasi yang sesuai dengan pernyataan tersebut ditemukan dalam teks.
- “False” (Salah): Artinya informasi yang menunjukkan bahwa pernyataan tersebut tidak benar ditemukan dalam teks.
- “Not Given” (Tidak Disebutkan): Artinya teks tidak memberikan informasi yang cukup untuk mengkonfirmasi atau menyanggah pernyataan tersebut.
Dalam menjawab soal-soal True/False/Not Given ini, peserta harus berfokus pada kesesuaian pernyataan dengan teks yang diberikan dan tidak boleh mengandalkan pengetahuan atau pemahaman mereka sendiri. Waktu yang dialokasikan untuk bagian ini sebaiknya tidak lebih dari 10 hingga 15 menit, mengingat jumlah soal yang relatif sedikit. Kemampuan peserta dalam memahami dan mengevaluasi informasi teks dengan cermat adalah kunci untuk menjawab dengan benar.
Completion
Bagian yang menuntut peserta untuk mengisi celah kosong dalam teks dengan kata-kata yang sesuai. Tujuannya adalah menguji kemampuan peserta dalam memahami teks secara mendalam dan kemampuan mereka menggunakan kata-kata dengan benar untuk melengkapi teks yang telah diberikan.
Biasanya, bagian ini terdiri dari satu teks panjang yang mengandung beberapa celah kosong, dan peserta dihadapkan pada sekitar 13 hingga 14 soal yang berkaitan dengan teks tersebut. Peserta harus membaca teks dengan cermat dan memahami konteksnya agar bisa memilih kata yang sesuai untuk mengisi setiap celah.
Dalam menjawab soal-soal Completion ini, peserta harus mempertimbangkan makna dan hubungan kata-kata dalam teks serta menggunakan pengetahuan mereka tentang tata bahasa dan kosakata dengan cermat. Waktu yang dialokasikan untuk bagian ini sebaiknya tidak lebih dari 20 hingga 25 menit, mengingat jumlah soal yang mungkin cukup banyak dan teks yang panjang. Kemampuan peserta dalam memahami konteks dan menggunakan kata-kata yang sesuai adalah kunci untuk menjawab dengan benar.
Baca juga: Kesalahan Persiapan IELTS yang Harus Dihindari
Tips Reading IELTS yang Efektif
Agar Anda bisa mendapatkan skor tinggi dan diterima di universitas luar negeri impian Anda, coba ikuti dan latih diri Anda dengan tips reading IELTS di bawah ini!
Membaca Secara Aktif
Membaca secara aktif adalah suatu teknik membaca yang melibatkan fokus dan pemahaman yang baik. Ini tidak hanya tentang membaca untuk memahami arti setiap kata, tetapi juga tentang menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan pemahaman dan efisiensi membaca. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara membaca secara aktif:
Memahami Judul
Sebelum mulai membaca sebuah teks, luangkan waktu untuk membaca judulnya. Judul seringkali memberikan gambaran singkat tentang topik atau konten teks reading pada IELTS. Hal ini dapat membantu Anda mengatur pikiran dan menyiapkan kerangka pemahaman sebelum membaca seluruh teks.
Membaca Pertanyaan Terlebih Dahulu
Jika Anda membaca untuk mempersiapkan diri untuk ujian atau tugas tertentu, sangat bermanfaat untuk membaca pertanyaan terlebih dahulu. Hal tersebut akan membantu Anda fokus pada informasi yang diperlukan saat membaca teks. Pertanyaan juga dapat membantu Anda mengidentifikasi informasi kunci yang perlu dicari dalam teks.
Mencari Informasi Kunci
Saat membaca, aktifkan kemampuan untuk mengidentifikasi informasi kunci. Identifikasi konsep utama, fakta penting, dan detail relevan dalam teks. Ini akan membantu Anda memahami pesan utama teks dan mengingat informasi yang paling penting.
Anotasi Teks
Jika memungkinkan, Anda dapat mengambil catatan sederhana atau menandai teks dengan pensil atau highlighter. Ini membantu Anda meresapi dan merinci informasi, serta memberikan panduan yang dapat digunakan kembali saat Anda perlu merujuk kembali ke teks.
Berhenti Untuk Memeriksa Pemahaman
Selama membaca, jangan ragu untuk berhenti dan memeriksa pemahaman Anda. Pastikan bahwa Anda benar-benar memahami apa yang telah Anda baca sejauh ini. Jika ada konsep atau kata yang tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk mencari definisinya atau mencari penjelasan tambahan.
Menggabungkan Informasi
Setelah selesai membaca, luangkan waktu untuk menggabungkan informasi dari berbagai bagian teks. Cobalah untuk membuat ringkasan atau rangkuman tentang apa yang telah Anda pelajari dari teks. Ini akan membantu memperkuat pemahaman Anda.
Teknik ini merupakan keterampilan penting yang dapat membantu Anda memahami teks dengan lebih baik, baik dalam konteks akademik maupun dalam membaca sehari-hari. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat membaca dengan lebih efektif dan efisien serta mendapatkan lebih banyak dari teks yang Anda baca.
Baca juga: Tips Belajar IELTS: Panduan Pemula
Peningkatan Kosakata
Peningkatan kosakata adalah langkah penting dalam memperbaiki kemampuan berbahasa Inggris. Untuk mencapai hal ini, Anda dapat mengikuti beberapa langkah yang lebih rinci:
Membaca Beragam Materi
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kosakata Anda adalah dengan membaca beragam materi dalam bahasa Inggris. Ini bisa mencakup artikel, novel, berita, blog, dan buku-buku ilmiah. Dengan membaca berbagai jenis teks, Anda akan terpapar pada berbagai kosakata yang digunakan dalam konteks yang berbeda.
Mencari Teks yang Menarik
Pilih bacaan yang sesuai dengan minat Anda. Ini akan membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan memotivasi Anda untuk terus membaca dan belajar. Anda bisa membaca tentang topik yang Anda cintai atau yang terkait dengan pekerjaan atau studi Anda.
Catat Kata-Kata Baru
Setiap kali Anda menemukan kata yang tidak Anda kenal atau belum pernah gunakan, catatlah. Buat daftar kata-kata baru ini dan tambahkan definisinya. Anda juga bisa mencatat kalimat atau frase di mana kata-kata tersebut digunakan untuk memahami konteks penggunaannya.
Pelajari Makna dan Penggunaan
Setelah mencatat kata-kata baru, pelajari makna dan penggunaan mereka. Cobalah untuk memahami dalam konteks kalimat dan bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Berkaitan dengan Konteks
Ingatlah bahwa kosakata lebih efektif saat dipelajari dalam konteks. Cobalah untuk menghubungkan kata-kata baru dengan cerita atau pengalaman yang Anda baca. Ini membantu Anda untuk mengingatnya dengan lebih baik.
Praktikkan dengan Percakapan
Setelah Anda mempelajari kata-kata baru, praktikkan dalam percakapan sehari-hari. Cobalah untuk menggunakannya dalam percakapan, tulisan, atau bahkan catatan pribadi Anda. Praktek adalah kunci untuk membuat kosakata menjadi bagian dari bahasa sehari-hari Anda.
Kemajuan yang Bertahap
Ingatlah bahwa peningkatan kosakata adalah proses yang berlangsung. Jangan terlalu terburu-buru. Luangkan waktu untuk secara konsisten membaca dan mempraktikkan kosakata yang Anda pelajari.
Untuk itu memerlukan kesabaran dan ketekunan, tetapi dengan usaha yang konsisten, Anda akan melihat perkembangan yang signifikan dalam kemampuan bahasa Inggris Anda. Membaca dan mempraktikkan kata-kata baru adalah cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini.
Simulasi Tes IELTS
Latihan dengan tes IELTS adalah langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk ujian IELTS. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk melatih diri dengan tes IELTS sebelumnya dengan lebih rinci:
Atur Batas Waktu
Saat Anda mulai melatih diri dengan tes IELTS sebelumnya, selalu atur batas waktu yang sama dengan yang diberikan dalam ujian sebenarnya. Ini membantu Anda untuk merasakan tekanan waktu dan mengukur kemampuan Anda dalam menyelesaikan setiap bagian ujian dalam batas waktu yang ditentukan.
Mimik Kondisi Ujian
Cobalah untuk menciptakan lingkungan yang menyerupai kondisi ujian sebenarnya saat Anda melakukan latihan. Misalnya, duduklah dalam ruangan yang tenang, gunakan alat tulis yang sama, dan jangan terganggu selama sesi latihan.
Evaluasi Hasil Anda
Setelah menyelesaikan tes IELTS sebelumnya, periksa jawaban Anda dengan kunci jawaban yang disediakan. Evaluasi hasil Anda dengan cermat dan perhatikan di mana Anda mungkin perlu meningkatkan pemahaman atau teknik Anda.
Fokus pada Kelemahan
Jika Anda menemukan bahwa Anda menghadapi kesulitan pada jenis pertanyaan tertentu, fokuslah pada meningkatkan kelemahan Anda. Berlatih lebih banyak pada jenis soal yang menantang Anda dan cari sumber daya tambahan untuk membantu Anda memahaminya.
Ulangi Latihan
Melakukan latihan dengan tes IELTS sebelumnya secara berkala adalah kunci untuk memperbaiki kemampuan Anda. Ulangi sesi latihan dengan materi yang berbeda untuk mengukur perkembangan Anda.
Simulasikan Ujian Sebenarnya
Saat Anda merasa cukup percaya diri dengan latihan, cobalah untuk melakukan simulasi ujian IELTS sebenarnya. Ini adalah latihan terbaik untuk mempersiapkan diri Anda sebelum ujian sebenarnya.
Cara ini adalah cara yang efektif untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapi ujian IELTS. Dengan disiplin dan konsistensi, Anda dapat memaksimalkan persiapan Anda dan meningkatkan hasil ujian Anda.
Baca juga: Format Tes IELTS: Paper-based vs. Computer-based
Skimming dan Scanning
Skimming dan scanning adalah dua teknik penting dalam membaca efisien yang dapat membantu Anda menemukan informasi dengan cepat dalam teks yang Anda baca. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang kedua teknik ini:
Skimming (Melihat Cepat)
Teknik skimming mengharuskan Anda untuk melihat isi teks secara cepat untuk mendapatkan pemahaman umum tentang apa yang terkandung dalam teks tanpa membaca setiap kata atau kalimat. Ini berguna untuk:
- Membaca judul, subjudul, dan paragraf pertama untuk memahami topik dan tujuan utama teks.
- Mencari kata kunci, istilah, atau poin penting dalam teks yang mencakup informasi utama.
- Melihat gambar, tabel, dan grafik yang mungkin digunakan untuk menyampaikan informasi dengan cepat.
Skimming berguna saat Anda perlu mendapatkan gambaran umum tentang isi teks sebelum memutuskan apakah Anda perlu membaca seluruhnya. Ini juga berguna dalam ujian standar seperti IELTS, di mana Anda mungkin perlu melihat sejumlah teks dalam waktu yang terbatas.
Scanning (Mencari Informasi Spesifik)
Teknik scanning adalah proses mencari informasi spesifik dalam teks dengan cepat tanpa membaca teks secara menyeluruh. Hal ini berguna untuk:
- Mencari jawaban untuk pertanyaan kuis atau ujian yang mungkin mencakup informasi spesifik dalam teks.
- Menemukan data atau detail tertentu yang diperlukan untuk tujuan penelitian atau pekerjaan.
Saat melakukan scanning, fokus pada kata kunci atau frasa yang relevan yang terkait dengan informasi yang Anda cari. Geser mata Anda melintasi teks dengan cepat untuk menemukan bagian yang berisi informasi tersebut.
Kedua teknik ini dapat sangat membantu dalam membaca secara efisien, terutama saat Anda memiliki keterbatasan waktu atau ketika Anda hanya perlu informasi tertentu dari teks yang lebih panjang. Untuk menguasai teknik ini, latihan adalah kunci. Cobalah untuk melatih diri Anda dengan menggunakan berbagai teks dan berbagai konteks sehingga Anda semakin terampil dalam skimming dan scanning. Dengan teknik-teknik ini, Anda dapat menemukan jawaban atau informasi yang Anda butuhkan dengan lebih cepat dan hemat waktu.
Temukan ujian masuk internasional utama yang Anda perlukan untuk sukses dalam pendidikan luar negeri. Pilih dengan bijak untuk tujuan akademis Anda, disini.
Dalam menguasai keterampilan Reading IELTS, penting untuk menerapkan strategi efektif seperti skimming, scanning, membaca secara aktif, dan peningkatan kosakata. Penguasaan kosakata serta berlatih dengan tes IELTS sebelumnya juga diperlukan. Dengan kemampuan ini, peserta ujian dapat meningkatkan efisiensi membaca, menemukan informasi spesifik, dan menjawab pertanyaan dengan lebih tepat dalam ujian IELTS.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan IELTS Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.