Dari Frustrasi ke Fasih: Tips untuk Sukses Listening TOEFL
Menghadapi bagian listening dalam tes TOEFL sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak peserta tes. Dari berbagai aksen yang digunakan hingga kompleksitas topik akademik yang disajikan, tidak jarang peserta merasakan frustrasi saat harus memahami percakapan atau kuliah dalam bahasa Inggris. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengubah frustrasi menjadi kepercayaan diri dan sukses menguasai bagian listening dalam TOEFL. Berikut ini tips yang dapat kamu terapkan sebelum menghadapi ujian TOEFL:
Kenali Format Listening Section
Sebelum mulai belajar untuk bagian listening TOEFL, penting untuk memahami bagaimana format tes ini bekerja. Bagian listening TOEFL terdiri dari dua jenis utama: percakapan (conversations) dan kuliah (lectures). Memahami perbedaan dan ekspektasi dari masing-masing jenis ini akan memudahkanmu dalam mempersiapkan diri dan menghadapi tes dengan lebih percaya diri.
Percakapan (Conversations)
Kamu akan mendengarkan 2-3 percakapan yang masing-masing berdurasi 3-4 menit, biasanya melibatkan dua orang pembicara. Setiap percakapan diikuti 5 pertanyaan tentang isi, sikap pembicara, atau maksud tersembunyi. Fokus pada apa yang dibicarakan oleh para pembicara, perspektif mereka, dan tujuan mereka.
Kuliah (Lectures)
Kamu akan mendengarkan 3-4 kuliah berdurasi 4-6 menit. Biasanya ada satu pembicara, profesor, kadang ada siswa ikut diskusi. Setiap kuliah diikuti 6 pertanyaan tentang ide utama, detail, dan kesimpulan. Fokus pada ide utama, poin penting, dan transisi topik.
Jenis Pertanyaan yang Muncul
Berbagai jenis pertanyaan digunakan baik dalam kuliah maupun percakapan. Berikut beberapa jenis pertanyaan yang sering muncul:
- Pertanyaan tentang ide utama: Menanyakan inti dari percakapan atau kuliah.
- Pertanyaan detail: Meminta detail tertentu yang disebutkan dalam rekaman.
- Pertanyaan tentang sikap atau opini pembicara: Kamu harus memahami bagaimana perasaan pembicara terhadap suatu topik berdasarkan intonasi dan pilihan kata mereka.
- Pertanyaan inferensi: Meminta kamu menyimpulkan sesuatu yang tidak disebutkan secara eksplisit dalam rekaman, tetapi dapat disimpulkan dari konteks.
Tips Menghadapi Listening Section
- Berlatih mendengarkan topik akademik dari berbagai sumber, seperti podcast edukatif, TED Talks, atau kuliah daring. Ini akan membantumu terbiasa dengan bahasa dan gaya bicara yang digunakan dalam lingkungan akademik.
- Latih kemampuan mengambil catatan (note-taking) dengan cepat dan efektif. Hanya catat kata kunci dan ide utama—tidak perlu mencatat setiap kata yang didengar.
- Fokus pada interaksi antar pembicara dalam percakapan. Perhatikan jika ada perubahan sikap atau pendapat, karena ini sering kali menjadi inti dari pertanyaan yang diajukan.
- Jangan panik jika ada istilah yang tidak dikenal. Cobalah untuk memahami konteks dari diskusi atau kuliah untuk menyimpulkan makna dari istilah tersebut.
Kamu akan lebih siap untuk menghadapi ujian TOEFL jika Anda memahami format listening TOEFL dan menerapkan strategi yang tepat.
Baca juga: Sukses Dalam TOEFL iBT : Atasi Tantangan dan Raih Skor Terbaik Kamu
Tingkatkan Kemampuan Mendengarkan Aksen Beragam
Variasi aksen yang digunakan dalam bagian listening TOEFL adalah salah satu masalah terbesar. Tidak seperti tes bahasa Inggris lainnya, TOEFL mengintegrasikan beragam aksen bahasa Inggris, termasuk aksen Amerika, Inggris, Australia, dan Kanada. Bagi peserta yang hanya terbiasa dengan aksen tertentu, mendengarkan aksen lain dapat terasa sulit, terutama ketika harus memahami materi akademik yang kompleks. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan mendengarkan aksen yang beragam sangat penting dalam meningkatkan performa di listening section TOEFL.
Mengapa Variasi Aksen Penting dalam TOEFL?
TOEFL memiliki variasi aksen yang signifikan karena dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa di universitas di seluruh dunia. Banyak universitas yang menerima TOEFL berada di negara-negara berbahasa Inggris dengan latar belakang geografis yang berbeda. Pembicara dalam tes bisa berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, atau Kanada, sehingga peserta perlu mampu memahami aksen dan intonasi yang bervariasi. Hal ini memastikan bahwa peserta siap untuk lingkungan belajar yang multikultural dan beragam.
Cara Efektif Melatih Pendengaran terhadap Aksen Beragam
Gunakan Podcast dan Video dari Berbagai Negara
Mendengarkan podcast atau menonton video dari pembicara dengan aksen berbeda akan membantu mengasah kemampuan mendengarkan aksen beragam. Beberapa rekomendasi:
- Aksen Amerika: Podcast The Daily atau acara TV seperti Friends.
- Aksen Inggris: BBC News atau podcast The Guardian Long Reads, serta acara TV Sherlock.
- Aksen Australia: Podcast The Conversation Hour atau acara MasterChef Australia.
- Aksen Kanada: Podcast Front Burner atau acara Schitt’s Creek.
Latihan Mendengarkan dengan Transkrip
Pilih materi dengan transkrip seperti TED Talks. Ini membantu memeriksa bagian yang kurang dipahami dan mengklarifikasi kata-kata yang mungkin terdengar asing karena aksen.
Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa
Aplikasi seperti Rosetta Stone atau Speechling bisa membantu berlatih mendengarkan aksen beragam dengan menyediakan contoh kalimat yang bisa diulang berkali-kali.
Tonton Berita Internasional
Berita internasional dari saluran seperti BBC World News, ABC Australia, atau CNN International dapat memperluas kemampuan mendengarkan aksen yang berbeda secara cepat dan efektif.
Bergabung dengan Komunitas atau Kelompok Diskusi Online
Bergabung dengan komunitas internasional seperti di aplikasi Tandem atau HelloTalk akan membiasakanmu mendengar berbagai aksen dalam percakapan nyata.
Melatih kemampuan mendengarkan aksen yang berbeda membutuhkan konsistensi. Semakin sering kamu terpapar dengan aksen Amerika, Inggris, Australia, dan Kanada melalui media seperti podcast, berita, dan acara TV, semakin siap kamu menghadapi listening section TOEFL.
Yuk, baca artikel menarik ini yang membahas tentang perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP! Temukan informasi penting yang akan membantu kamu memilih ujian yang paling sesuai untuk kebutuhanmu.
Belajar Membedakan Intonasi dan Emosi Pembicara
Salah satu aspek terpenting dalam bagian listening TOEFL adalah kemampuan untuk mengenali intonasi dan emosi pembicara. Selain memahami isi percakapan secara eksplisit, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana sesuatu dikatakan. Intonasi, yaitu perubahan nada suara, sering kali memberikan petunjuk penting tentang sikap, emosi, dan maksud tersembunyi dari pembicara. Dengan memahami ini, kamu bisa menjawab pertanyaan yang lebih rumit dan mendalam dalam tes, seperti pertanyaan inferensi atau pertanyaan tentang sikap pembicara.
Strategi untuk Membedakan Intonasi dan Emosi Pembicara
Fokus pada Nada Suara
Ketika mendengarkan rekaman, jangan hanya mendengarkan kata-kata, tetapi perhatikan juga bagaimana kata-kata itu diucapkan. Apakah nadanya naik atau turun? Apakah pembicara terdengar yakin atau ragu? Dengan latihan, kamu akan lebih mudah menangkap perubahan nada ini.
Gunakan Transkrip untuk Memahami Konteks
Mendengarkan rekaman yang disertai transkrip adalah salah satu cara terbaik untuk melatih pendengaran terhadap intonasi. Cobalah untuk mendengarkan tanpa melihat transkrip terlebih dahulu, lalu bandingkan dengan transkrip untuk melihat bagaimana intonasi memengaruhi makna.
Latih Diri dengan Mendengarkan Percakapan Nyata
Mendengarkan percakapan nyata, baik dari podcast, wawancara, atau film, bisa membantu kamu memahami intonasi dalam konteks yang lebih alami. Terkadang, mendengarkan percakapan dengan emosi nyata lebih mudah dipahami daripada mendengarkan rekaman akademik yang lebih formal.
Berlatih Inferensi
Dalam TOEFL, kamu mungkin diminta untuk membuat inferensi dari apa yang dikatakan pembicara. Ini artinya kamu harus bisa menyimpulkan sesuatu yang tidak disebutkan secara langsung. Dengan memperhatikan intonasi dan emosi pembicara, kamu bisa memahami maksud tersembunyi atau sikap mereka. Misalnya, jika pembicara menggunakan intonasi skeptis, kamu mungkin harus menyimpulkan bahwa mereka tidak percaya pada apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya.
Membedakan intonasi dan emosi pembicara adalah keterampilan penting dalam listening TOEFL yang dapat membantumu memahami makna tersembunyi di balik kata-kata. Dengan fokus pada variasi nada, memahami emosi pembicara, dan berlatih secara konsisten, kamu akan lebih siap untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dan meningkatkan skor listening-mu.
Baca juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Speaking Untuk Tes TOEFL iBT Dalam 30 Hari?
Latih Kemampuan Mencatat (Note-Taking) yang Efektif
Kemampuan mencatat secara efektif saat mendengarkan adalah keterampilan penting, terutama untuk ujian seperti TOEFL atau IELTS. Fokuslah untuk menangkap kata kunci, ide utama, dan detail penting daripada menuliskan setiap kata yang didengar. Latih dirimu untuk secara cepat mengenali informasi penting selama mendengarkan ceramah atau percakapan, seperti:
- Kata Kunci: Identifikasi frase atau kata-kata yang sering diulang atau ditekankan.
- Ide Utama: Catat pokok pembahasan atau argumen inti dari pembicara.
- Detail Penting: Tuliskan fakta, angka, atau contoh spesifik yang bisa membantu dalam menjawab soal.
- Hindari mencatat secara berlebihan; pilihlah poin-poin yang paling relevan dengan topik pembicaraan. Latihan ini akan membantumu menyusun jawaban yang lebih terarah dan akurat dalam ujian.
Simulasi Ujian dengan Waktu Terbatas
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian TOEFL adalah dengan melakukan simulasi ujian listening yang meniru kondisi sebenarnya. Berikut beberapa langkah untuk melakukannya:
- Gunakan Waktu yang Sama: Pastikan kamu mengikuti batas waktu yang sama seperti di TOEFL asli. Bagian listening TOEFL biasanya berlangsung sekitar 41-57 menit, jadi atur waktu latihanmu sesuai durasi tersebut.
- Tekanan Waktu: Berlatih dengan waktu terbatas akan membantumu terbiasa dengan tekanan yang muncul saat ujian. Kamu akan belajar bagaimana mengatur waktu dengan efisien, tidak terlalu lama terpaku pada satu soal, dan tetap fokus sepanjang sesi ujian.
- Kondisi Nyata: Lakukan simulasi di tempat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk menciptakan suasana yang mirip dengan ruang ujian sebenarnya. Ini juga akan membantu melatih konsentrasi selama mendengarkan.
- Evaluasi Hasil: Setelah simulasi, tinjau kembali jawabanmu dan perhatikan di bagian mana kamu kurang efektif dalam mengatur waktu atau memahami materi. Untuk memperbaiki taktik di latihan berikutnya, gunakan evaluasi ini.
Dengan melakukan simulasi ujian yang realistis, kamu akan semakin terbiasa dengan format dan tekanan TOEFL, sehingga bisa menghadapi ujian dengan lebih percaya diri.
Ayo, baca artikel ini yang membahas tentang tips memilih pengajar TOEFL berkualitas! Dapatkan wawasan berharga untuk menemukan pengajar yang tepat demi kesuksesan ujianmu.
Perbaiki Kosakata Akademik
Memahami topik akademik dalam TOEFL listening itu penting. TOEFL sering menggunakan bahasa formal dari berbagai bidang, seperti sains atau ekonomi. Berikut cara memperbaiki kosa kata akademikmu:
- Baca Artikel dan Jurnal: Fokus pada topik seperti ekologi, fisika, atau politik. Ini membantu terbiasa dengan istilah teknis dan bahasa formal.
- Kumpulkan Kosa Kata Baru: Buat daftar kata baru dan pahami konteks penggunaannya.
- Gunakan Flashcards: Manfaatkan aplikasi seperti Anki atau Quizlet untuk mengingat kosa kata.
- Tonton Video Akademik: Sumber seperti TED Talks atau National Geographic memperkaya pemahaman visual dan audio.
- Praktikkan Penggunaan Kosa Kata: Gunakan kata baru saat menulis atau berbicara dalam konteks akademik.
Dengan memperkaya kosa kata, kamu lebih siap menghadapi TOEFL listening.
Baca juga: TOEFL iBT: Raih Tujuan Akademis dan Profesional Anda
Listening section pada TOEFL mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan dedikasi dalam berlatih, kamu bisa mengatasi tantangan ini. Mulailah dengan memahami format tes, memperluas kemampuan mendengarkan aksen beragam, dan melatih strategi note-taking yang efektif. Dengan tips terupdate ini, kamu bisa beralih dari perasaan frustrasi menjadi fasih dan percaya diri dalam menghadapi listening TOEFL.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.