Tips Hemat: Biaya Hidup Kuliah di Luar Negeri
Hidup sebagai mahasiswa internasional adalah pengalaman yang mengasyikkan dan memperkaya. Selain mendapatkan pendidikan berkualitas di luar negeri, Anda juga akan terpapar dengan budaya yang berbeda dan dapat memperluas wawasan global. Namun, sebelum memutuskan untuk mengejar pendidikan di luar negeri, penting untuk mempertimbangkan biaya hidup di negara tujuan. Artikel ini akan membahas biaya hidup untuk mahasiswa internasional di beberapa negara populer di dunia.
Baca juga: Beasiswa Fully Funded 2023 – Peluang Mendapatkan Beasiswa Penuh untuk Tahun Ini
Biaya Hidup di Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah tujuan populer bagi mahasiswa internasional. Biaya kehidupan di Amerika Serikat berbeda-beda tergantung dari lokasi universitas dan gaya hidup yang diinginkan. Rata-rata, mahasiswa internasional dapat menghabiskan sekitar $15,000 hingga $40,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, buku, dan hiburan. Beberapa kota, seperti New York dan San Francisco, lebih mahal dibandingkan dengan kota-kota lain di AS.
Biaya Hidup di Inggris
Inggris memiliki universitas-universitas terkenal yang menarik banyak mahasiswa internasional setiap tahun. Biaya hidup di Inggris juga bervariasi berdasarkan lokasi geografis. Di London, biaya hidup cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Inggris. Mahasiswa internasional di Inggris dapat mengharapkan biaya hidup sekitar £12,000 hingga £25,000 per tahun, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan keperluan sehari-hari.
Baca juga: Jenis – Jenis Seleksi Beasiswa dan Tips Sukses Untuk Setiap Tahapan
Biaya Hidup di Australia
Australia adalah salah satu negara terpopuler bagi mahasiswa internasional karena lingkungan belajarnya yang ramah dan beragam. Biaya hidup di Australia bervariasi berdasarkan kota dan gaya hidup. Mahasiswa internasional di Australia dapat menghabiskan sekitar AUD 20,000 hingga AUD 35,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan rekreasi.
Biaya Hidup di Kanada
Kanada menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dan lingkungan yang aman bagi mahasiswa internasional. Biaya hidup di Kanada cukup terjangkau jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Mahasiswa internasional di Kanada dapat mengharapkan biaya hidup sekitar CAD 15,000 hingga CAD 30,000 per tahun, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik: Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan Berkualitas
Biaya Hidup di Jerman
Jerman adalah tujuan populer bagi mahasiswa internasional karena universitas-universitasnya yang terkenal dan biaya pendidikan yang rendah. Biaya hidup di Jerman juga tergolong terjangkau. Mahasiswa internasional di Jerman dapat menghabiskan sekitar €8,000 hingga €15,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan keperluan akademis.
Biaya Hidup di Selandia Baru
Selandia Baru menawarkan lingkungan alam yang menakjubkan dan sistem pendidikan berkualitas tinggi. Biaya hidup di Selandia Baru relatif terjangkau. Mahasiswa internasional di Selandia Baru dapat mengharapkan biaya hidup sekitar NZD 15,000 hingga NZD 25,000 per tahun, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Biaya Hidup di Singapura
Singapura adalah negara pulau yang menarik bagi mahasiswa internasional dengan kehidupan perkotaan yang modern. Namun, biaya hidup di Singapura cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Mahasiswa internasional di Singapura dapat menghabiskan sekitar SGD 20,000 hingga SGD 40,000 per tahun untuk biaya hidup.
Baca juga: Jurusan Kuliah Populer: Prospek Kerja yang Cerah
Biaya Hidup di Prancis
Prancis menawarkan gaya hidup yang kaya akan seni, budaya, dan sejarah bagi mahasiswa internasional. Biaya hidup di Prancis bervariasi berdasarkan lokasi kampus. Mahasiswa internasional di Prancis dapat mengharapkan biaya hidup sekitar €9,000 hingga €16,000 per tahun, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan rekreasi.
Biaya Hidup di Belanda
Belanda adalah negara yang ramah dan inovatif, menarik banyak mahasiswa internasional. Biaya hidup di Belanda bervariasi berdasarkan kota. Mahasiswa internasional di Belanda dapat menghabiskan sekitar €10,000 hingga €18,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
Biaya Hidup di Swedia
Swedia menawarkan pendidikan tinggi berkualitas dan lingkungan yang bersahabat bagi mahasiswa internasional. Namun, biaya hidup di Swedia cenderung tinggi. Mahasiswa internasional di Swedia dapat menghabiskan sekitar SEK 90,000 hingga SEK 150,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Biaya Kuliah di Luar Negeri: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa Indonesia
Biaya Hidup di Jepang
Jepang memiliki budaya yang unik dan menarik bagi mahasiswa internasional. Biaya hidup di Jepang bervariasi tergantung pada lokasi kampus. Mahasiswa internasional di Jepang dapat menghabiskan sekitar ¥1,000,000 hingga ¥2,000,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan akademis.
Biaya Hidup di Korea Selatan
Korea Selatan menawarkan teknologi canggih dan budaya yang kaya bagi mahasiswa internasional. Biaya hidup di Korea Selatan bervariasi tergantung pada lokasi universitas. Mahasiswa internasional di Korea Selatan dapat menghabiskan sekitar KRW 10,000,000 hingga KRW 20,000,000 per tahun untuk biaya hidup.
Biaya Hidup di China
China adalah negara dengan sejarah yang kaya dan pesatnya perkembangan ekonomi. Biaya hidup di China bervariasi berdasarkan kota. Mahasiswa internasional di China dapat menghabiskan sekitar ¥20,000 hingga ¥40,000 per tahun untuk biaya hidup, termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
Memilih untuk mengejar pendidikan di luar negeri adalah keputusan besar yang melibatkan banyak pertimbangan, termasuk biaya hidup. Tiap negara menawarkan pengalaman unik dan biaya hidup yang berbeda. Penting untuk merencanakan dengan matang dan menganggarkan keuangan dengan bijaksana sebelum memutuskan destinasi kuliah Anda.
Baca juga: Beasiswa LPDP: Peluang Wujudkan Mimpi Kuliah Di Luar Negeri
Strategi Menghemat Biaya Saat Studi di Luar Negeri
Jika Anda berniat untuk belajar di luar negeri, Anda mungkin penasaran tentang bagaimana cara menghemat uang di negara asing. Berikut adalah delapan strategi pengelolaan keuangan yang efektif bagi mahasiswa internasional:
Asuransi
Meskipun asuransi mungkin bukan topik yang sangat menarik, ini sangat penting untuk menghemat uang saat studi di luar negeri. Asuransi perjalanan yang dirancang khusus untuk mahasiswa dapat menyelamatkan hidup Anda jika Anda kehilangan laptop atau menghadapi biaya medis yang tidak terduga. Berkat situs perbandingan harga, rencana asuransi yang komprehensif seringkali lebih terjangkau daripada yang Anda kira. Jangan lupa untuk menyelidiki pilihan asuransi kesehatan mahasiswa internasional.
Tempat Tinggal
Jika institusi Anda tidak menyediakan tempat tinggal, Anda dapat mencari bantuan dari petugas perumahan universitas untuk menemukan akomodasi yang terjangkau. Banyak universitas menawarkan Halls of Residence, yang biasanya tersedia untuk mahasiswa. Jika Anda lebih suka lingkungan yang kurang “mahasiswa” atau hanya tinggal untuk waktu yang singkat, pertimbangkan hostel atau bed & breakfast, yang mungkin lebih terjangkau daripada hotel standar.
Tawar-menawar & Berbelanja dengan Bijak
Ketika uang terbatas, jangan ragu untuk meminta diskon atau bernegosiasi harga. Banyak mahasiswa seringkali tidak memikirkan potensi penghematan yang signifikan melalui diskon mahasiswa, yang bisa mencapai 20% pada beberapa pembelian. Selain itu, berbelanja online bisa menghasilkan penghematan besar, terutama saat membeli buku bekas atau menjual barang Anda sendiri di platform seperti eBay dan Amazon.
Kurs Valuta Asing
Jika Anda tinggal di negara yang menggunakan mata uang berbeda, teliti cara paling hemat untuk mengurus pertukaran mata uang. Bank sering kali mengevaluasi biaya penarikan uang tunai dari ATM asing. Pertimbangkan traveler’s cheques untuk penanganan aman jumlah uang yang lebih besar atau jelajahi kemungkinan membuka rekening bank lokal untuk menghindari masalah nilai tukar. Mengetahui seluk-beluk nilai tukar mata uang bisa menghemat rata-rata $500 per tahun.
Transportasi
Meskipun terbang antar negara mungkin tampak seperti opsi tercepat, kereta dan bus menjadi lebih efisien dan terjangkau untuk perjalanan internasional. Berbagai negara memiliki banyak penyedia layanan yang berbeda, jadi bandingkan harga untuk mendapatkan penawaran terbaik. Anda mungkin menemukan bahwa perjalanan antar kota dengan kereta atau bus lebih murah daripada makan di restoran favorit Anda.
Kurangi Biaya Ponsel
Tetap terhubung dengan teman dan keluarga saat belajar di luar negeri penting, tetapi menggunakan ponsel untuk panggilan dan pesan bisa mahal. Pertimbangkan menggunakan layanan gratis seperti Skype untuk berkomunikasi dengan orang yang Anda cintai. Skype juga menawarkan tarif yang kompetitif untuk menelepon ponsel dan telepon tetap asing, yang bisa menghasilkan penghematan signifikan selama Anda berada di luar negeri.
Pilihan Makanan yang Cerdas
Makanan adalah kebutuhan, tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat menghemat uang saat membelinya. Hindari makanan siap saji seperti makanan siap saji atau pizza siap saji. Meskipun terlihat seperti nilai bagus, sebenarnya tidak. Membeli barang dalam jumlah besar dapat membantu mengurangi biaya. Gunakan bahan-bahan dasar seperti beras, kentang, dan pasta ini untuk memperbanyak hidangan Anda daripada mengandalkan daging secara berlebihan. Makan di restoran dan rantai makanan cepat saji favorit Anda sebaiknya menjadi sesuatu yang hanya sesekali, disimpan untuk acara istimewa atau kunjungan teman.
Pembuatan Anggaran
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pembuatan anggaran yang efektif sangat penting. Anda tidak akan tahu apakah Anda menghemat uang kecuali Anda melacak pengeluaran Anda. Mulailah dengan anggaran yang cukup besar, dan begitu Anda nyaman untuk tetap mematuhinya, identifikasi area di mana Anda dapat memangkas lebih lanjut. Jika Anda memiliki uang tersisa pada akhir minggu, pertimbangkan untuk membeli sesuatu untuk diri Anda sendiri. Hematlah dengan tekun selama minggu dan hadiahkan diri Anda di akhir pekan.
Dengan mengikuti strategi ini, Anda dapat memaksimalkan sumber daya keuangan Anda saat studi di luar negeri dan memastikan pengalaman yang berkesan dan bertanggung jawab secara finansial.
FAQs (Pertanyaan Umum)
Bagaimana cara mengurangi biaya hidup sebagai mahasiswa internasional?
Anda dapat mencari beasiswa atau bantuan keuangan dari universitas atau lembaga lainnya.
Berapa biaya hidup rata-rata untuk mahasiswa internasional di luar negeri?
Biaya hidup rata-rata bervariasi antara $10,000 hingga $40,000 per tahun, tergantung pada negara tujuan.
Apakah biaya hidup di kota besar lebih tinggi daripada kota kecil?
Ya, biaya hidup di kota besar cenderung lebih tinggi karena harga akomodasi dan biaya hidup lainnya lebih mahal.
Apakah mahasiswa internasional diizinkan bekerja paruh waktu selama kuliah di luar negeri?
Di banyak negara, mahasiswa internasional diizinkan bekerja paruh waktu selama masa studi mereka dengan izin kerja khusus.
Bagaimana cara merencanakan anggaran keuangan untuk kuliah di luar negeri?
Buat daftar rinci tentang biaya hidup yang diperkirakan dan buat rencana anggaran untuk mengelola keuangan dengan bijaksana.