Tips Ampuh IELTS Writing Untuk Pemula
Dalam menghadapi tes IELTS Writing, pemula seringkali merasa kesulitan dan cemas. Namun, dengan beberapa tips ampuh, Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris Anda dan meraih skor yang diinginkan. Artikel ini akan memberikan Anda panduan praktis tentang bagaimana meningkatkan kemampuan menulis IELTS Anda dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Pentingnya Punya Skor IELTS Tinggi, Ini Alasannya
Memahami Tantangan IELTS Writing
Sebelum mulai belajar, penting untuk memahami apa yang diuji dalam tes IELTS Writing. Tugas Anda adalah menulis esai berdasarkan topik yang diberikan dalam waktu terbatas. Anda akan dievaluasi berdasarkan kualitas tulisan, struktur kalimat, kosa kata, tata bahasa, serta kemampuan menyampaikan gagasan dengan jelas dan terorganisir.
Tingkatkan Kosakata dan Tata Bahasa Anda
Penguasaan kosakata dan tata bahasa yang baik sangat penting dalam IELTS Writing. Perbanyaklah membaca bahan berbahasa Inggris, seperti buku, artikel, dan novel. Gunakan kamus untuk mempelajari kata-kata baru dan latihlah tata bahasa melalui latihan-latihan yang tersedia secara online.
Pahami Jenis-jenis Tugas Menulis IELTS
Penting untuk memahami jenis-jenis tugas menulis dalam IELTS Writing. Terdapat dua tugas yang harus Anda kerjakan: Tugas 1 (menulis grafik atau diagram) dan Tugas 2 (menulis esai). Pelajari format dan tuntutan masing-masing tugas agar Anda dapat menghasilkan tulisan yang sesuai dengan kriteria penilaian.
Baca juga: Mau Les IELTS Di Jakarta, Jangan Lewatkan Ini….
Buat Rencana dan Outline Tulisan Anda
Sebelum mulai menulis, buatlah rencana dan outline tulisan Anda. Tentukan poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan dan susunlah struktur tulisan dengan jelas. Hal ini akan membantu Anda mengatur pemikiran dan menjaga keselarasan dalam tulisan.
Latihan Menulis Secara Teratur
Latihan menulis secara teratur sangat penting untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda. Carilah topik-topik yang sering muncul dalam tes IELTS dan tulislah esai tentang topik tersebut. Setelah menulis, periksa dan evaluasi tulisan Anda sendiri untuk melihat kelemahan dan kelebihan yang perlu diperbaiki.
Perhatikan Waktu
Waktu yang terbatas menjadi tantangan dalam tes IELTS Writing. Latihlah diri Anda untuk menulis dalam batasan waktu yang ditentukan. Buatlah target waktu untuk setiap bagian tulisan Anda agar Anda dapat menyelesaikannya dengan efisien saat menghadapi tes sebenarnya.
Baca juga: Jenis – Jenis Seleksi Beasiswa dan Tips Sukses Untuk Setiap Tahapan
Cari Umpan Balik dan Bimbingan
Mencari umpan balik dari orang lain dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan menulis. Mintalah teman atau guru Anda untuk membaca dan menilai tulisan Anda. Dengan umpan balik yang konstruktif, Anda dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan tulisan Anda serta memperbaiki aspek yang perlu ditingkatkan.
Jaga Kualitas Tulisan
Kualitas tulisan Anda sangat penting dalam IELTS Writing. Pastikan setiap kalimat memiliki makna yang jelas dan terkait dengan topik. Perhatikan struktur kalimat dan hindari kesalahan tata bahasa. Jaga konsistensi gaya penulisan dan gunakan kosakata yang bervariasi untuk membuat tulisan Anda lebih menarik.
Periksa dan Edit Tulisan Anda
Setelah menulis, luangkan waktu untuk memeriksa dan mengedit tulisan Anda. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat. Pastikan tulisan Anda mudah dipahami dan mengalir dengan baik. Koreksi setiap kesalahan yang ditemukan agar tulisan Anda lebih berkualitas.
Baca juga: Beasiswa Fully Funded 2023 – Peluang Mendapatkan Beasiswa Penuh untuk Tahun Ini
Berlatih Dalam Kondisi Ujian
Untuk mempersiapkan diri dengan baik, berlatihlah menulis dalam kondisi yang menyerupai tes IELTS. Batasi waktu dan suasana seolah-olah Anda sedang mengikuti tes. Hal ini akan membantu Anda mengelola stres dan meningkatkan kemampuan menulis Anda saat menghadapi tes sebenarnya.
Meningkatkan kemampuan menulis IELTS bukanlah hal yang mudah, namun dengan tips-tips di atas dan latihan yang konsisten, Anda dapat mencapai kesuksesan. Ingatlah untuk memahami tugas yang diuji, meningkatkan kosakata dan tata bahasa, membuat rencana tulisan, dan berlatih secara teratur. Dengan kerja keras dan dedikasi, Anda dapat meraih skor yang diinginkan dalam tes IELTS Writing.
Contoh Soal IELTS Writing Task 1 dan Jawabannya
The pie charts show the amount of revenue and expenditures in 2016 and for a children’s charity in the USA. Calibration of date is done in percentage.
Overall, the total amount of income was just enough to cover the expenditures. Moreover, donated food made the highest share in total income while the maximum money spent on program service.
To begin with, donated food provided the most of the revenue for the charity, at 86%. Similarly, with regard to expenditures, program services, calculated for nearly all of the outgoings, at 95.8%. The other categories were much smaller. Community contributions were the second largest revenue source, brought in 10.4% of overall income, and this was followed by program revenue, at 2.2%. on the other hand, investment income, government grants, and other income were very small sources of revenue, accounting for only 0.8% combined.
There were only two other expenditure items, fundraising and management and general, with a slight difference both accounting for 2.6% and 1.6% respectively.
Contoh Soal IELTS Writing Task 2 dan Jawabannya
Doing an enjoyable activity with a child can develop better skills and more creativity than reading. To what extent do you agree? Use reasons and specific examples to explain your answe
Parents throughout the world place spend time reading with their offspring to prepare them for school where their literacy skills are further developed; however, recent research suggests that focusing on reading at an early age can be detrimental, and participating in fun activities would be far more beneficial. I am a strong advocate of this approach, and the benefits of it will be covered in this essay.
A fundamental reason for this is that there is no biological age for reading, and pushing infants to acquire this skill before they are ready could have repercussions. For example, in the UK, many boys are reluctant readers, possibly because of being forced to read, and this turned them off reading. By focusing on other activities and developing other skills such as creativity and imagination, when they are ready to read, they usually acquire this skill rapidly.
In addition, the importance of encouraging creativity and developing a child’s imagination must be acknowledged. Through play, youngsters develop social and cognitive skills, for example, they are more likely to learn vocabulary through context rather than learning it from a book.
Furthermore, play allows youngsters to mature emotionally, and gain self-confidence. There is no scientific research which suggests reading at a young age is essential for a child’s development, moreover, evidence suggests the reverse is true. In Finland, early years’ education focuses on playing.
Baca juga: 10 Tips IELTS Writing: Dapatkan Skor Tertinggi!
Reading is only encouraged if a child shows an interest in developing this skill. This self-directed approach certainly does not result in Finnish school leavers falling behind their foreign counterparts. In fact, Finland was ranked the sixth-best in the world in terms of reading.
Despite being a supporter of this non-reading approach, I strongly recommend incorporating bedtime stories into a child’s daily routine. However, reading as a regular daytime activity should be swapped for something which allows the child to develop other skills.
FAQ
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan menulis IELTS?
Waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan menulis IELTS dapat bervariasi tergantung pada tingkat awal Anda dan seberapa sering Anda melatih keterampilan menulis. Dengan latihan yang konsisten, perkiraan waktu yang baik adalah beberapa bulan.
2. Bagaimana cara meningkatkan kosakata bahasa Inggris?
Anda dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris dengan membaca buku, artikel, dan novel dalam bahasa Inggris secara teratur. Gunakan kamus untuk mempelajari kata-kata baru dan gunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari.
3. Apakah harus mengikuti kursus khusus untuk mempersiapkan IELTS Writing?
Tidak ada keharusan untuk mengikuti kursus khusus, namun kursus persiapan IELTS dapat memberikan panduan dan strategi yang berguna dalam menghadapi tes IELTS Writing. Anda juga dapat mencari sumber belajar mandiri yang dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis Anda.
4. Bagaimana cara mengatasi stres dalam tes IELTS Writing?
Untuk mengatasi stres dalam tes IELTS Writing, latihlah diri Anda dengan berlatih menulis dalam kondisi tes yang menyerupai. Buatlah jadwal belajar yang teratur dan atur waktu khusus untuk latihan menulis. Berikan diri Anda cukup waktu untuk beristirahat dan bersantai sebelum tes.
5. Apakah ada strategi khusus untuk meningkatkan kemampuan menulis esai IELTS?
Salah satu strategi khusus untuk meningkatkan kemampuan menulis esai IELTS adalah dengan membaca contoh-contoh esai yang mendapatkan skor tinggi. Perhatikan struktur, kosakata, dan penggunaan tata bahasa dalam esai tersebut. Anda juga dapat mencari feedback dari orang lain untuk membantu meningkatkan kualitas tulisan Anda.
Tag:ielts writing