Struktur Tes SAT: Panduan Lengkap
Di banyak universitas di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Tes SAT merupakan salah satu ujian standar yang digunakan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru. Tes ini dirancang untuk mengukur kesiapan akademis siswa untuk masuk ke perguruan tinggi.
Baca juga: Persiapan SAT efektif: Menguasai Bahasa Inggris dalam SAT
Sejarah dan Perkembangan SAT
Asal-usul SAT
SAT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh College Board. Awalnya, tes ini dirancang untuk mengidentifikasi potensi akademis siswa, bukan hanya berdasarkan nilai rapor mereka.
Evolusi SAT Seiring Waktu
Seiring berjalannya waktu, SAT mengalami banyak perubahan dalam format dan kontennya. Perubahan ini dilakukan untuk mencerminkan kurikulum sekolah menengah yang lebih baik dan memastikan tes tetap relevan dengan tuntutan pendidikan modern.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami perbedaan antara SAT, GRE, dan GMAT! Baca artikel ini dan temukan panduan lengkap yang akan membantu kamu memilih ujian yang tepat untuk masa depan akademis atau karirmu. Klik di sini untuk membaca selengkapnya!
Struktur Tes SAT
Komponen Utama SAT
Tes SAT terdiri dari dua bagian utama:
Evidence-Based Reading and Writing (EBRW)
Bagian ini dibagi lagi menjadi dua sub-bagian:
- Reading Test: Berfokus pada pemahaman bacaan dan analisis teks. Peserta diharuskan menjawab pertanyaan berdasarkan berbagai jenis teks, seperti literatur, sejarah, ilmu sosial, dan ilmu alam.
- Writing and Language Test: Menilai kemampuan peserta dalam menulis, termasuk tata bahasa, penggunaan kata, dan struktur kalimat. Peserta akan diminta untuk memperbaiki teks yang diberikan.
Math
Bagian ini juga dibagi menjadi dua sub-bagian:
- Math Test – No Calculator: Menilai kemampuan matematika dasar tanpa menggunakan kalkulator. Soal-soal mencakup aljabar, analisis data, dan beberapa konsep matematika lanjutan.
- Math Test – Calculator: Peserta diperbolehkan menggunakan kalkulator untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks. Aljabar, trigonometri, geometri, dan analisis data adalah bidang yang diuji.
Essay (Opsional)
Bagian ini merupakan pilihan dan tidak semua perguruan tinggi memerlukannya. Pada bagian ini, peserta diminta untuk membaca sebuah teks dan menulis esai yang menganalisis cara penulis membangun argumen dalam teks tersebut.
Durasi dan Format Tes
Total durasi: Sekitar 3 jam untuk bagian utama (EBRW dan Math), tambah 50 menit untuk Essay.
- Reading Test: 65 menit, 52 pertanyaan.
- Writing and Language Test: 35 menit, 44 pertanyaan.
- Math Test – No Calculator: 25 menit, 20 pertanyaan.
- Math Test – Calculator: 55 menit, 38 pertanyaan.
- Essay (opsional): 50 menit.
Format Pertanyaan
- Pilihan Ganda: Sebagian besar pertanyaan dalam tes SAT adalah pilihan ganda, di mana peserta harus memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan yang diberikan.
- Pertanyaan Terbuka (Grid-In): Terutama ditemukan di bagian Math, di mana peserta harus menghitung jawaban dan menuliskannya pada kotak yang disediakan.
Baca juga: Persiapan Ujian SAT dan Tips Meningkatkan Skor Anda
Skor SAT
Skala Penilaian SAT
Skor SAT total adalah 400-1600, gabungan dari dua bagian utama: EBRW dan Math, masing-masing dengan skor 200-800.
Rata-rata Skor SAT
Rata-rata skor SAT secara nasional biasanya berkisar antara 1050 hingga 1100. Namun, skor yang lebih tinggi seringkali diperlukan untuk masuk ke perguruan tinggi yang lebih selektif.
Pembagian Skor Lebih Rinci
- Reading Test dan Writing and Language Test: Skor dari kedua sub-bagian ini digabungkan untuk menghasilkan skor EBRW.
- Math Test – No Calculator dan Math Test – Calculator: Skor dari kedua sub-bagian ini digabungkan untuk menghasilkan skor Math.
Skor Per Bagian
- Reading Test & Writing and Language Test: Skor berkisar antara 10 hingga 40.
- Skor dari Reading Test dan Writing and Language Test digabungkan, lalu dikalikan 10 untuk mendapatkan skor EBRW, yang berkisar antara 200 hingga 800.
- Math Test: Skor berkisar antara 200 hingga 800, berdasarkan gabungan skor dari Math Test – No Calculator dan Math Test – Calculator.
Skor Persentil
Selain skor total, SAT juga memberikan skor persentil yang menunjukkan bagaimana performa peserta dibandingkan dengan peserta lainnya. Misalnya, jika seseorang berada di persentil ke-75, berarti dia lebih baik daripada 75% dari seluruh peserta tes.
Penggunaan Skor SAT
Skor SAT digunakan oleh perguruan tinggi di Amerika Serikat sebagai salah satu kriteria penerimaan mahasiswa baru. Angka minimum yang ditetapkan oleh beberapa perguruan tinggi berbeda-beda tergantung pada tingkat selektivitas dan program studi yang ditawarkan.
Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang tes SAT? Temukan semua yang perlu kamu ketahui dalam artikel kami! Pelajari format, tips, dan strategi untuk menghadapi tes ini dengan percaya diri. Klik di sini untuk membaca artikel lengkapnya!
SAT di Perguruan Tinggi di Amerika Serikat
Universitas Ivy League
- Universitas seperti Harvard, Yale, dan Princeton dikenal memiliki standar penerimaan yang sangat tinggi.
- Rata-rata skor SAT untuk siswa yang diterima biasanya di atas 1450.
Universitas Negeri dan Swasta
- Universitas negeri seperti University of California, Los Angeles (UCLA) dan universitas swasta seperti Stanford juga memiliki standar skor SAT yang kompetitif.
- Rata-rata skor SAT yang diterima di universitas ini biasanya di atas 1300.
SAT di Perguruan Tinggi di Eropa
Universitas di Inggris
- Beberapa universitas di Inggris, seperti University College London (UCL) dan King’s College London, mulai menerima SAT sebagai bagian dari persyaratan masuk.
- Skor SAT yang dibutuhkan biasanya di atas 1200.
Universitas di Jerman dan Prancis
- Universitas di Jerman dan Prancis umumnya lebih fokus pada hasil ujian lokal, namun beberapa program internasional mulai menerima SAT.
- Skor SAT yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada program studi.
SAT di Perguruan Tinggi di Asia
Universitas di Singapura
- National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technology University (NTU) adalah dua universitas ternama di Asia yang menerima skor SAT.
- Skor SAT yang diperlukan biasanya di atas 1350.
Universitas di Jepang dan Korea Selatan
- Beberapa universitas di Jepang dan Korea Selatan menerima SAT, terutama untuk program-program internasional.
- Skor SAT yang dibutuhkan biasanya di atas 1200.
SAT di Perguruan Tinggi di Australia
Universitas Terbaik di Australia
Universitas seperti University of Sydney dan University of Melbourne menerima SAT sebagai bagian dari proses penerimaan mereka.
Dalam kebanyakan kasus, skor SAT yang diperlukan lebih dari 1300.
Penerimaan SAT di Australia
- Australia mulai mengadopsi SAT untuk beberapa program internasional dan beasiswa.
- Kebijakan ini membantu meningkatkan keberagaman dan kualitas mahasiswa internasional.
Baca juga: Persiapan Ujian SAT: Strategi & Tips Efektif
Perbedaan antara SAT dan ACT
Tujuan dan Fokus:
- SAT: Fokus pada penalaran dan keterampilan analitis. Menguji kemampuan siswa dalam memahami teks dan matematika logis.
- ACT: Fokus pada pengetahuan akademik langsung. Menguji pemahaman siswa dalam mata pelajaran sekolah seperti matematika, sains, dan ilmu sosial.
Struktur dan Konten:
- SAT: Empat bagian utama: Reading, Writing and Language, Math (tanpa kalkulator), dan Math (dengan kalkulator). Ada esai opsional. Skor: 400-1600.
- ACT: Empat bagian utama: English, Math, Reading, dan Science. Ada esai opsional. Skor: 1-36 per bagian, dirata-rata jadi skor komposit.
Waktu dan Durasi:
- Tes SAT memakan waktu sekitar 3 jam tanpa esai atau 3 jam 50 menit dengan esai. Sedangkan ACT memakan waktu 25 menit tanpa esai atau 35 menit dengan esai.
Penilaian:
- SAT: Setiap jawaban benar bernilai satu poin. Jawaban yang salah tidak mengurangi poin. Skor akhir terdiri dari total poin dari semua bagian.
- ACT: Setiap bagian diberi skor 1-36. Skor komposit adalah rata-rata dari keempat bagian. Jika ada jawaban yang salah, tidak ada pengurangan poin.
Subjek yang Diuji:
- SAT: Berfokus pada penalaran serta analisis mendalam terhadap teks dan soal matematika.
- ACT: Cakupan lebih luas, termasuk bagian sains. Menguji pengetahuan dari kurikulum sekolah menengah.
Popularitas dan Preferensi:
- SAT: Lebih populer di pantai timur dan barat AS. Banyak universitas di seluruh dunia menerimanya.
- ACT: Lebih populer di tengah dan selatan AS. Diterima secara luas oleh universitas di AS dan internasional.
Memilih antara SAT dan ACT tergantung pada kekuatan dan preferensi individu siswa. Sebagian siswa mungkin lebih nyaman dengan format SAT yang menguji kemampuan analitis, sementara yang lain mungkin lebih cocok dengan ACT yang menguji pengetahuan akademik langsung.
Sedang bingung memilih antara ACT dan SAT? Jangan khawatir! Baca artikel ini yang membahas perbedaan antara kedua tes ini dan temukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Klik di sini untuk membaca selengkapnya!
Tes SAT adalah komponen penting dalam proses penerimaan perguruan tinggi di banyak negara. Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang struktur dan materi tes, siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi impian mereka.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs
Apakah SAT Wajib untuk Semua Perguruan Tinggi?
Tidak semua perguruan tinggi mewajibkan SAT. Banyak universitas di Amerika Serikat dan beberapa di negara lain yang menerima SAT sebagai salah satu persyaratan, tetapi ada juga yang memiliki tes masuk sendiri atau menggunakan kriteria lain.
Bagaimana Cara Mendaftar Tes SAT?
Pendaftaran SAT dapat dilakukan secara online melalui situs resmi College Board. Siswa harus membuat akun, memilih tanggal dan lokasi tes, serta membayar biaya pendaftaran.
Berapa Kali Sebaiknya Mengambil Tes SAT?
Banyak siswa mengikuti tes SAT lebih dari satu kali untuk meningkatkan nilai mereka. Biasanya, disarankan untuk mengambilnya dua hingga tiga kali, tetapi keputusan ini tergantung pada kebutuhan individual dan target skor.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Skor SAT Tidak Memuaskan?
Jika skor SAT tidak memuaskan, siswa dapat mengambil tes ulang setelah mempersiapkan diri lebih baik. Mengikuti kursus persiapan, menggunakan sumber belajar tambahan, dan berlatih soal secara intensif dapat membantu meningkatkan skor.
Bagaimana Cara Mengirim Skor SAT ke Perguruan Tinggi?
Skor SAT dapat dikirim langsung ke perguruan tinggi melalui situs resmi College Board. Saat mendaftar untuk tes, siswa dapat memilih hingga empat perguruan tinggi untuk menerima skor mereka secara gratis. Pengiriman skor tambahan dapat dikenakan biaya.
Tag:persiapan sat, SAT, Tes SAT