Strategi Ini Ampuh untuk Meningkatkan Skor IELTS Listening
Mendapatkan skor tinggi pada IELTS Listening memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dalam bagian Listening ini, kandidat diuji bukan hanya kemampuan mendengar, tetapi juga pemahaman terhadap berbagai aksen, kecepatan berbicara, dan kemampuan menangkap informasi penting dalam waktu singkat. Artikel ini akan membahas strategi efektif untuk meningkatkan nilai Listening IELTS, mulai dari membiasakan diri dengan aksen berbeda, memperluas kosakata, hingga teknik mendengarkan aktif. Dengan latihan yang konsisten dan strategi yang terarah, Anda dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan mencapai skor IELTS yang optimal.
Baca juga: IELTS: Panduan Pertanyaan dan Jawaban IELTS Speaking
Strategi Meningkatkan IELTS Listening
Meningkatkan nilai Listening IELTS membutuhkan strategi yang efektif dan latihan yang konsisten. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
Kenali Struktur Listening
Pahami format dari setiap bagian dalam tes Listening, termasuk jenis pertanyaan seperti multiple choice, matching, dan fill-in-the-blanks. Memahami struktur akan membuat Anda lebih siap saat menghadapi berbagai jenis soal.
Memahami struktur tes Listening IELTS adalah langkah awal yang penting untuk memaksimalkan hasil. Listening terdiri dari empat bagian, yang masing-masing memiliki fokus dan kesulitan yang berbeda:
- Bagian 1: Percakapan antara Dua Orang: Bagian ini umumnya merupakan percakapan sehari-hari, seperti seseorang yang memesan tiket atau bertanya tentang layanan. Biasanya, bagian ini paling mudah karena menggunakan bahasa sederhana. Namun, tetap perhatikan detail informasi seperti tanggal, nama, atau angka.
- Bagian 2: Monolog tentang Situasi Umum: Bagian ini biasanya berupa seseorang yang memberikan informasi, misalnya tentang tur atau layanan publik. Fokuslah pada pemahaman umum dan ide-ide utama dari monolog ini.
- Bagian 3: Diskusi antara Dua hingga Empat Orang: Dalam bagian ini, percakapan biasanya bersifat akademis atau diskusi tentang topik tertentu, yang sering melibatkan beberapa pendapat atau ide yang saling berinteraksi. Bagian ini lebih menantang karena adanya beberapa pembicara dengan nada dan aksen berbeda, jadi penting untuk fokus pada siapa yang mengatakan apa.
- Bagian 4: Monolog Akademis: Bagian terakhir ini adalah yang paling sulit, dengan tema akademis atau topik tertentu yang kompleks. Perhatikan inti dari presentasi serta contoh atau bukti yang diberikan oleh pembicara, karena ini seringkali menjadi dasar pertanyaan.
Dengan memahami struktur ini, Anda bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk tiap bagian, termasuk bagaimana membagi fokus pada informasi penting dan berlatih mengatasi tiap tantangan yang ada.
Baca juga: Cara Memilih Buku IELTS dan 5 Rekomendasi Terbaik
Latihlah Kemampuan Mendengarkan Berbagai Aksen
Pada tes IELTS Listening biasanya menggunakan aksen Inggris, Australia, Amerika, dan lainnya. Membiasakan diri mendengarkan aksen yang beragam dengan menonton video atau podcast dari sumber-sumber internasional dapat mengasah kemampuan listening Anda.
- Tonton dan Dengarkan Konten Internasional: Sumber seperti BBC (aksen Inggris), ABC Australia (aksen Australia), dan CNN (aksen Amerika) menyediakan banyak materi audio dan video. Cobalah mendengarkan berita, wawancara, dan podcast dari platform-platform ini agar terbiasa dengan variasi pengucapan.
- Gunakan Podcast dan Audiobook: Podcast yang menampilkan pembicara dari berbagai latar belakang, seperti The Guardian Long Reads (Inggris), All in the Mind dari ABC (Australia), dan The Daily dari New York Times (Amerika) adalah pilihan yang bagus. Anda bisa mendengarkan saat beraktivitas sehari-hari, yang juga dapat meningkatkan pemahaman Anda terhadap konteks percakapan.
- Latihan dengan Aplikasi Belajar Bahasa: Beberapa aplikasi pembelajaran bahasa, seperti IELTS Prep App atau Listening Practice dari British Council, menawarkan latihan dengan berbagai aksen. Ini akan memberi Anda pengalaman mendengar aksen yang beragam secara khusus sesuai dengan format IELTS.
- Catat Perbedaan Intonasi dan Kosakata: Dalam mendengarkan aksen tertentu, perhatikan pola intonasi dan kosakata yang mungkin lebih sering digunakan di masing-masing aksen. Misalnya, aksen Inggris memiliki intonasi dan pengucapan huruf yang berbeda dari aksen Amerika.
Dengan melatih pendengaran pada berbagai aksen, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai jenis rekaman dalam tes Listening IELTS dan mampu menangkap informasi dengan lebih akurat.
Baca juga: IELTS Berbasis Komputer: Keuntungan, Tantangan & Persiapan
Tingkatkan Kosakata Anda
Menguasai kosakata dalam meningkatkan skor Listening IELTS karena banyak pertanyaan bergantung pada pemahaman konteks percakapan atau monolog. Kosakata meliputi kata-kata dan frasa yang sering muncul dalam situasi tertentu, seperti lingkungan akademis, kantor, atau percakapan sehari-hari. Untuk meningkatkan kosakata, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Buat Daftar Kosakata dengan Sinonim: Kosakata juga seringkali memiliki sinonim yang dapat muncul di soal. Dengan mengenali kata-kata alternatif, Anda akan lebih mudah memahami maksud percakapan meski kata-kata yang digunakan berbeda.
- Identifikasi Topik Umum: Biasanya, Listening IELTS mencakup topik-topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, pendidikan, pekerjaan, dan penelitian ilmiah. Fokus pada kosakata yang sering muncul di topik-topik tersebut, seperti istilah akademis, teknis, atau deskriptif.
- Gunakan Kosakata dalam Latihan Mendengar Aktif: Saat berlatih, fokuslah pada kosakata kunci yang relevan dengan konteks. Catat kata-kata penting yang sering diulang dan lihat bagaimana kata-kata tersebut membantu memahami makna keseluruhan dari percakapan.
Dengan kosakata kontekstual yang kuat, Anda akan lebih cepat menangkap inti percakapan, yang sangat membantu untuk menjawab soal dengan lebih tepat dan meningkatkan nilai Listening IELTS Anda.
Baca juga: Cara Memilih Buku IELTS dan 5 Rekomendasi Terbaik
Catat Keywords Penting saat Latihan
Mencatat keywords selama latihan Listening dapat membantu Anda fokus pada informasi inti yang dibutuhkan untuk menjawab soal dengan benar. Teknik ini sangat berguna karena Listening IELTS sering kali mencakup informasi yang padat dan detail, dan terkadang informasi yang tidak relevan dapat membingungkan Anda.
- Kenali Kata Kunci dalam Pertanyaan: Sebelum audio dimulai, baca pertanyaan dengan saksama dan perhatikan kata kunci atau frasa yang menggambarkan informasi utama, seperti nama tempat, waktu, atau kata kerja penting. Ini akan membantu Anda memfokuskan pendengaran pada detail yang dibutuhkan.
- Latihan Menulis Cepat: Selama audio berjalan, cobalah untuk menulis ringkasan pendek atau singkatan yang menggambarkan poin-poin penting. Latih kemampuan mencatat cepat dengan menggunakan kata-kata atau simbol sederhana yang Anda pahami sendiri.
Dengan melatih teknik ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan fokus dan merespons pertanyaan secara efektif, sehingga peluang untuk mendapatkan nilai tinggi dalam bagian Listening IELTS semakin besar.
Baca juga: Trik Listening ini Dapat Merubah Skor IELTS Anda!
Penting untuk diingat bahwa selain menerapkan strategi yang telah dijelaskan, memilih kursus persiapan yang tepat adalah langkah kunci menuju kesuksesan dalam menghadapi ujian ini. Pemilihan lembaga kursus persiapan IELTS yang sesuai, metode pengajaran yang efektif, dan komitmen pribadi untuk belajar secara intensif akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan meraih skor yang diinginkan dalam ujian IELTS.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualifikasi pengajar, jenis kursus yang sesuai, dan ulasan dari siswa, calon peserta ujian dapat memilih kursus yang sesuai dengan kebutuhan individu. Semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kursus kelas persiapan IELTS.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs
Bagaimana cara terbaik untuk memulai persiapan Listening IELTS?
Mulailah dengan memahami format dan jenis pertanyaan yang ada di Listening IELTS. Kemudian, latih diri Anda mendengarkan berbagai aksen, seperti Inggris, Amerika, dan Australia. Menggunakan materi seperti podcast, berita, atau video dari sumber yang terpercaya bisa sangat membantu.
Apakah perlu latihan setiap hari?
Iya, latihan yang rutin sangat dianjurkan. Latihan setidaknya 30-45 menit sehari untuk mendengarkan audio berbahasa Inggris, seperti percakapan atau topik akademis. Fokus pada mendengarkan ide utama dan kata kunci yang muncul.
Bagaimana cara mengatasi kesulitan dengan aksen asing?
Aksen asing bisa menjadi tantangan, jadi coba biasakan diri dengan mendengarkan beragam sumber audio, seperti BBC, ABC Australia, dan NPR. Semakin sering Anda mendengar aksen tersebut, semakin terbiasa Anda mengenali kata-kata dengan cepat.
Apakah perlu mencatat saat mendengarkan?
Mencatat kata kunci atau ide utama dapat membantu Anda tetap fokus. Gunakan singkatan atau simbol untuk membuat catatan lebih cepat dan efisien, agar Anda tidak kehilangan detail penting dari audio.
Bagaimana cara menangani informasi yang tidak relevan dalam audio?
Dalam Listening IELTS, banyak informasi yang tidak perlu bisa menyesatkan Anda. Fokuskan pendengaran Anda pada kata kunci dari soal dan abaikan informasi tambahan yang tidak relevan.