Skor GRE untuk Program Magister: Panduan Penerimaan

Graduate Record Examination (GRE) berfungsi sebagai langkah penting bagi para siswa yang bercita-cita untuk diterima di program magister bergengsi, mencakup gelar Master of Science (MS) dan Ph.D., di universitas dan perguruan tinggi internasional. Skor GRE secara luas diakui dan diterima oleh lebih dari 1500 lembaga di seluruh dunia, menjadikannya komponen penting dari proses penerimaan. Di Amerika Serikat, banyak universitas dan perguruan tinggi terkenal sangat menekankan pada skor GRE dalam proses penerimaan mereka, yang menunjukkan perlunya para siswa yang bercita-cita untuk mencapai skor kompetitif.

Di Amerika Serikat, persyaratan GRE dapat bervariasi luas antara universitas, program, dan bidang studi. Sebagai ujian standar, GRE mengevaluasi siswa dalam tiga bagian: Penalaran Verbal, Penalaran Kuantitatif, dan Menulis Analitis. Bagian-bagian ini memiliki bobot yang berbeda tergantung pada program dan universitas. Meraih skor GRE yang memuaskan sangat penting untuk diterima di universitas di Amerika Serikat, karena seringkali menjadi bagian sentral dari kriteria penerimaan.

Sistem penilaian GRE terdiri dari skala 130 hingga 170 untuk Verbal dan Quantitative Reasoning, dan skala 0 hingga 5 untuk Analytical Writing. Meskipun tidak ada persyaratan minimum yang secara universal tetap untuk skor GRE di Amerika Serikat, para pelamar harus memperhatikan persyaratan skor tertentu yang ditetapkan oleh universitas dan program masing-masing. Persyaratan ini dapat bervariasi secara signifikan, dan penting untuk menentukan rentang skor tertentu yang diharapkan oleh lembaga yang Anda lamar.

Baca juga: Mengejar Gelar Master: GRE Insights

Aspek Kunci Terkait Persyaratan Skor GRE

Berikut adalah pembagian aspek kunci terkait persyaratan skor GRE:

• Skor Verbal dan Kuantitatif (Rentang Tipikal 155-167): Untuk banyak program Magister di Amerika Serikat, rentang tipikal untuk skor GRE di bagian Verbal dan Kuantitatif berada antara 155 dan 167. Rentang ini sering dianggap kompetitif dan diterima luas oleh berbagai universitas dan program.
• Pengaruh Bidang Studi: Bidang studi yang berbeda dapat memiliki harapan skor GRE yang berbeda. Misalnya, program-program di bidang yang sangat kompetitif seperti teknik, ilmu komputer, atau ilmu fisika mungkin menuntut skor kuantitatif yang lebih tinggi.
• Standar Spesifik Universitas: Setiap universitas dapat menetapkan persyaratan skor GRE mereka sendiri, seringkali berdasarkan kompetitivitas program mereka dan kelompok pelamar.
• Surat Rekomendasi: Surat rekomendasi memberikan wawasan tentang kualifikasi dan potensi sukses seorang pelamar. Surat rekomendasi yang kuat dapat memiliki dampak positif pada keputusan penerimaan dan mungkin membantu mengimbangi skor GRE yang kurang kompetitif.
• Pengalaman Kerja: Beberapa program Magister, terutama yang berada di bidang bisnis atau administrasi publik, mungkin mensyaratkan atau sangat menghargai pengalaman kerja.
• Tes Kemampuan Bahasa Inggris: Bagi pelamar internasional, tes kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL seringkali diperlukan. Tes ini menilai kemampuan seorang pelamar untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris.

Secara ringkas, meskipun skor GRE memainkan peran penting dalam proses penerimaan program Magister di Amerika Serikat, mereka hanya merupakan salah satu komponen dari aplikasi yang beragam.

Jelajahi perbedaan antara GRE dan IELTS untuk membuat pilihan yang berdasarkan informasi tentang ujian berstandar untuk tujuan akademik atau profesional di luar negeri, disini.

Rentang Skor

Untuk mendapatkan penerimaan di universitas Amerika Serikat yang paling bergengsi untuk program Magister of Science (MS), sangat penting bagi para pelamar untuk bertujuan mencapai skor GRE (Graduate Record Examination) yang kompetitif. Berikut adalah pembagian tentang apa yang secara umum dimaksudkan dengan berbagai rentang skor dalam hal kompetitivitas:

• Skor Luar Biasa (320-340): Skor GRE keseluruhan yang berada dalam rentang 320 hingga 340 umumnya dianggap luar biasa. Skor seperti ini sangat kompetitif dan dapat secara signifikan meningkatkan peluang seorang pelamar untuk diterima di universitas-universitas kelas atas.
• Skor Baik (Di atas 300): Skor GRE di atas 300 umumnya dianggap baik. Meskipun mungkin tidak mencapai puncak keunggulan, skor ini masih kompetitif dan dapat membuat aplikasi seorang pelamar cukup kuat.
• Skor Rata-rata (270-300): Skor GRE dalam rentang 270 hingga 300 dianggap sebagai rata-rata. Mereka menunjukkan tingkat pemahaman yang sedang dalam area yang diuji.
• Skor Kurang Kompetitif (Di bawah 260): Skor di bawah 260 umumnya dianggap kurang kompetitif dan mungkin menimbulkan tantangan saat melamar program yang sangat selektif atau kompetitif. Skor ini mungkin mencerminkan kelemahan dalam penalaran verbal atau kuantitatif, dan para pelamar mungkin perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan skor mereka.
• Ambang Kompetitif (Di atas 318): Banyak universitas di Amerika Serikat memiliki ambang kompetitif yang mereka gunakan untuk menyaring para pelamar. Skor GRE keseluruhan di atas 318 sering dianggap memenuhi ambang ini.

Penting untuk dicatat bahwa persyaratan skor GRE yang spesifik dapat bervariasi secara luas di antara universitas dan bahkan di antara program-program berbeda dalam universitas yang sama.

Baca juga: Membongkar GRE: Kunci Anda untuk Diterima di Pascasarjana

Persyaratan Skor GRE untuk Program Magister of Science (MS) Spesifik

Berikut adalah pemecahan yang lebih rinci mengenai persyaratan skor GRE untuk program Magister of Science (MS) spesifik dalam berbagai bidang:

MS dalam Teknik:

Harvard: Program MS dalam Teknik Universitas Harvard mencari skor kompetitif Verbal – 160 dan Kuantitatif – 167. Ini mencerminkan penekanan program pada keterampilan kuantitatif yang kuat, yang sangat penting dalam disiplin teknik.

MS dalam Pendidikan:

Harvard: Untuk program MS dalam Pendidikan di Harvard, Verbal – 163 dan Kuantitatif – 158 adalah skor yang ditargetkan. Ini menunjukkan pentingnya keterampilan yang seimbang, termasuk kemampuan verbal yang baik dan dasar kuantitatif yang solid, dalam bidang pendidikan.

MS dalam Ilmu Komputer:

Massachusetts Institute of Technology (MIT): Program MS dalam Ilmu Komputer di MIT menuntut skor kompetitif Verbal – 160 dan Kuantitatif – 164. Mengingat sifat teknis yang sangat tinggi dari ilmu komputer, keterampilan kuantitatif yang kuat dan penalaran logis menjadi prioritas.

Mengapa tes GRE penting untuk studi S2 di luar negeri? Pelajari caranya di sini.

MS dalam Matematika:

Stanford: Program MS dalam Matematika Universitas Stanford menetapkan standar tinggi, mengharuskan skor Verbal – 165 dan Kuantitatif – 167. Ini mencerminkan kursus matematika yang ketat dan harapan penelitian program.

MS dalam Psikologi:

University of California, Los Angeles (UCLA): Untuk MS dalam Psikologi di UCLA, Verbal – 163 dan Kuantitatif – 154 adalah skor yang diharapkan. Ini menunjukkan pengakuan program akan pentingnya kemampuan verbal yang kuat untuk memahami dan mengkomunikasikan konsep psikologis.

MS dalam Kimia:

University of California, Berkeley: Program MS dalam Kimia di UC Berkeley menekankan Verbal – 159 dan Kuantitatif – 160 sebagai skor yang kompetitif. Ini menyoroti kebutuhan akan keseimbangan antara kemampuan verbal dan kuantitatif dalam bidang kimia.

MS dalam Fisika:

Harvard: Program MS dalam Fisika Universitas Harvard memberikan penekanan pada skor Verbal – 167 dan Kuantitatif – 167. Ini menegaskan kursus ilmiah yang ketat dan pentingnya keterampilan kuantitatif yang luar biasa bagi fisikawan.

Persyaratan skor GRE spesifik ini memberikan wawasan tentang standar yang beragam yang ditetapkan oleh program MS yang berbeda dalam berbagai bidang. Penting bagi para pelamar untuk memahami harapan ini dan menyesuaikan persiapan GRE mereka dengan tuntutan khusus bidang studi yang mereka pilih.

Baca juga: Tes GRE: Persyaratan, Manfaat, dan Biaya

FAQs

Apa itu GRE, dan mengapa itu penting untuk penerimaan program pascasarjana di Amerika Serikat?

GRE, atau Graduate Record Examination, adalah ujian standar yang digunakan oleh universitas di Amerika Serikat untuk menilai kesiapan akademis para pelamar dalam berbagai program pascasarjana. Ini merupakan langkah penting dalam prosedur penerimaan.

Apakah semua program pascasarjana di Amerika Serikat memerlukan skor GRE?

Tidak, tidak semua program memerlukan skor GRE. Kebutuhan akan skor bervariasi berdasarkan program dan universitas. Beberapa program mungkin telah menghapus persyaratan GRE, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian penting dari aplikasi.

Apa rentang skor tipikal untuk program Magister di Amerika Serikat?

Rentang skor tipikal untuk program Magister di Amerika Serikat dapat bervariasi secara luas. Namun, skor antara 155 hingga 167 di kedua bagian Verbal dan Kuantitatif sering dianggap kompetitif.

Apakah ada persyaratan skor spesifik untuk berbagai bidang studi?

Ya, berbagai bidang studi mungkin memiliki harapan skor GRE yang spesifik. Misalnya, program STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) sering memprioritaskan skor Kuantitatif yang kuat, sementara program di bidang humaniora dan ilmu sosial mungkin lebih menekankan skor Verbal.

Dapatkah skor GRE yang tinggi menggantikan GPA yang lebih rendah, dan sebaliknya?

Ya, skor GRE yang tinggi dapat menggantikan GPA yang lebih rendah, dan sebaliknya. Banyak universitas menerapkan pendekatan penerimaan holistik, yang mempertimbangkan kombinasi faktor seperti skor GRE, GPA, surat rekomendasi, dan pengalaman yang relevan.

Apakah ada universitas Amerika yang tidak memerlukan skor GRE untuk diterima?

Ya, beberapa perguruan tinggi dan program-program tertentu tidak lagi memerlukan GRE untuk masuk. Untuk mengetahui apakah skor tersebut diperlukan, para pelamar dapat memeriksa persyaratan penerimaan universitas yang akan mereka hadiri.

Apa peran skor GRE Analytical Writing dalam proses penerimaan?

Skor GRE Analytical Writing, yang berkisar dari 0 hingga 5, digunakan untuk menilai kemampuan komunikasi tertulis dan keterampilan analitis seorang pelamar. Mereka penting untuk program-program yang memerlukan kemampuan menulis yang kuat.

Berapa kali saya dapat mengikuti GRE, dan apakah saya dapat memilih skor mana yang akan dikirimkan ke universitas?

Anda dapat mengikuti GRE beberapa kali, dan kebanyakan universitas mempertimbangkan skor tertinggi Anda. Selama registrasi, Anda dapat memilih universitas yang ingin Anda kirimkan skor Anda.

Apa itu skor GRE yang kompetitif, dan bagaimana saya dapat mempersiapkan diri untuk mencapainya?

Skor GRE yang kompetitif adalah skor yang memenuhi atau melebihi harapan dari program yang Anda pilih. Untuk mempersiapkan diri, pertimbangkan untuk menggunakan materi belajar, ujian latihan, dan kursus persiapan GRE.

Apakah ada tes atau kriteria alternatif untuk penerimaan program pascasarjana di Amerika Serikat?

Beberapa program mungkin menerima tes alternatif seperti GMAT (Graduate Management Admission Test) sebagai pengganti GRE. Selain itu, tes kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL seringkali diperlukan untuk pelamar internasional. Periksa dengan program-program yang Anda pilih untuk persyaratan spesifik.

Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan GRE Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.