Speaking test section adalah percakapan face-to-face langsung dengan penguji yang telah tersertifikasi. Speaking test pada IELTS sebenarnya sangatlah mudah jika kita mengetahui trik – trik dan bagaimana dalam menjawab setiap bentuk pertanyaan yang diberikan. Serta kita mengetahui pantangan – pantangan apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam menempuh test. Biasanya dalam speaking, waktu diberikan dari 10 - 13 menit. Nah, pada artikel ini akan memaparkan mengenai tips and trick untuk menempuh test speaking IELTS.
Kiat – kiat untuk menempuh test IELTS, speaking section:
- Bicara dengan intonasi dan pelafalan yang jelas dan pastikan examiner/interviewer bisa mendengar jawaban teman-teman.
- Ketika menjawab, teman-teman harus menjawab dengan antusias dalam menjawab setiap pertanyaan dan usahakan selalu mengembangkan jawaban.
- Jangan ragu bertanya, jika tidak mengerti kata – kata dalam pertanyaan/ jika ada yang terlewatkan.
Teman –teman bisa mencoba bertanya dengan:
- Excuse me, could you please repeat the question?
- Do you mind repeating the question?
Hindari penggunaan “low level words” seperti: good, bad, drink, food. Coba gunakan kata seperti:
Good |
Bad |
Drink |
Food |
Great |
Disappointed |
Beverage |
Cuisine |
Amazing |
Boring |
Refreshment |
Nourishment |
Exciting |
Terrible |
|
Meal |
Vigorous |
Unpleasant |
|
|
- Harus menjawab semua pertanyaan dan jangan takut untuk mengoreksi jika ada grammar yang salah/kurang tepat.
- Bicara selama/sebanyak mungkin tetapi harus pada topik/pertanyaan yang ditanyakan.
- Jangan bicara terlalu cepat dan jangan juga bicara terlalu lambat.
- Gesture sangat diperhatikan, seperti senyum, tidak menundukkan kepala saat berbicara.
- Pada saat menjawab, jangan langsung ke point pertanyaan, isi sedikit pembukaan, inti, dan kesimpulan.
- Jangan menghafalkan jawaban dari latihan – latihan yang dilakukan, karena belum tentu pertanyaan sama dengan latihan dan akan membuat speaking menjadi terlihat tidak natural, kaku dan examiner/interviewer akan mengetahuinya.
- Jangan takut bicara karena aksen, jika pronunciation dan intonasinya tepat pasti examiner akan mengerti apa yang peserta katakan.
- Perbanyak vocabulary sebelum memulai test.
- Pelajari expression dalam bahasa Inggris, seperti expression ‘like’ or ‘dislike’, opinion, suggestion, dll.
- Practice makes perfect. Berlatih pada topik – topik yang biasanya muncul pada IELTS, topik yang sering muncul:
- Interest
- Hobby
- Hometown
- Study (education)