Negara-Negara di Eropa dengan Populasi Muslim Terbanyak

Eropa

Eropa dikenal sebagai benua dengan sejarah panjang peradaban dan perkembangan sosial yang dinamis.

Meskipun mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, ternyata Islam juga menjadi salah satu agama yang berkembang pesat di berbagai negara Eropa.

Keberadaan komunitas Muslim di benua ini semakin meningkat, baik karena migrasi, naturalisasi, maupun pertumbuhan penduduk Muslim lokal.

Berikut adalah daftar negara-negara di Eropa dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak, berdasarkan persentase dan jumlah populasi mereka:

Baca juga: 10 Universitas dengan Jurusan HI Terbaik di Dunia

1. Kosovo – 98% Muslim

Kosovo merupakan negara dengan persentase populasi Muslim tertinggi di Eropa, yakni sekitar 98%. Islam menjadi agama dominan di negara ini karena pengaruh Kesultanan Utsmaniyah yang menguasai wilayah Balkan selama berabad-abad.

Mayoritas Muslim di Kosovo adalah penganut Islam Sunni. Tradisi keislaman pun masih sangat kuat di sana, baik dalam aspek budaya, sosial, maupun kehidupan sehari-hari.

2. Albania – 58% Muslim

Albania adalah salah satu negara di Eropa yang memiliki sejarah panjang terkait keberadaan Islam. Sekitar 58% penduduknya beragama Islam, dan menjadikannya sebagai salah satu negara dengan jumlah Muslim terbesar di Eropa.

Albania juga memiliki keberagaman dalam praktik keagamaan, dengan mayoritas Muslim Sunni dan komunitas kecil Muslim Bektashi.

3. Bosnia dan Herzegovina – 50% Muslim

Bosnia dan Herzegovina memiliki sekitar 50% populasi Muslim, yang sebagian besar merupakan keturunan bangsa Bosniak. Islam masuk ke Bosnia saat wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah.

Hingga kini, budaya Islam masih menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakatnya, terutama dalam tradisi dan perayaan keagamaan.

4. Rusia – 20 Juta Umat Muslim (15%)

Rusia adalah negara dengan jumlah Muslim terbanyak di Eropa dalam hal populasi absolut, yakni sekitar 20 juta jiwa. Meskipun persentase Muslim hanya sekitar 15% dari total penduduk Rusia, angka ini tetap sangat signifikan.

Muslim di Rusia tersebar di berbagai wilayah, dengan konsentrasi terbesar di Republik Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya, Dagestan, dan wilayah Kaukasus Utara lainnya.

5. Prancis – 6 Juta Muslim (8-9%)

Prancis adalah salah satu negara di Eropa Barat dengan komunitas Muslim terbesar. Terdapat sekitar 6 juta Muslim di negara ini, yang sebagian besar berasal dari migrasi negara-negara Afrika Utara seperti Aljazair, Maroko, dan Tunisia.

Islam menjadi agama terbesar kedua di Prancis setelah Katolik, dan banyak kota besar seperti Paris, Marseille, dan Lyon memiliki komunitas Muslim yang kuat.

6. Jerman – 5,5 Juta Muslim (6-7%)

Jerman memiliki sekitar 5,5 juta Muslim, yang merupakan 6-7% dari total populasi negara ini. Mayoritas Muslim di Jerman berasal dari Turki, diikuti oleh komunitas dari Timur Tengah dan Afrika Utara.

Kota-kota seperti Berlin, Hamburg, dan Frankfurt memiliki populasi Muslim yang cukup besar, dan Islam terus berkembang sebagai bagian dari kehidupan masyarakat di Jerman.

7. Inggris – 4 Juta Muslim (6-7%)

Inggris memiliki sekitar 4 juta Muslim, yang merupakan 6-7% dari total populasi. Islam di Inggris berkembang pesat karena imigrasi dari negara-negara bekas koloni Inggris seperti Pakistan, Bangladesh, dan India.

Baca juga: 10 Negara Paling Mager di Dunia! Studi dari Stanford University

Kota-kota seperti London, Birmingham, dan Manchester juga menjadi pusat komunitas Muslim yang aktif, dengan banyak masjid dan pusat keislaman yang tersebar di berbagai wilayah.

8. Italia – 2,5 Juta Muslim (4-5%)

Italia memiliki sekitar 2,5 juta Muslim atau sekitar 4-5% dari total populasi. Sebagian besar Muslim di Italia adalah imigran dari Afrika Utara, khususnya dari Maroko, Mesir, dan Tunisia.

Meskipun Italia tidak memiliki sejarah panjang dengan Islam seperti Prancis atau Inggris, komunitas Muslim di sana terus berkembang dan beradaptasi dalam masyarakat Italia yang mayoritas Katolik.

9. Spanyol – 2 Juta Muslim (4-5%)

Spanyol memiliki sekitar 2 juta Muslim, sekitar 4-5% dari total populasi. Sejarah Islam di Spanyol sangat kaya, terutama pada masa Kekhalifahan Umayyah di Andalusia.

Meskipun Islam sempat mengalami kemunduran di Spanyol setelah Reconquista, populasi Muslim di negara ini kembali meningkat karena migrasi dari Afrika Utara dan Timur Tengah.

10. Belanda – 1,2 Juta Muslim (6-7%)

Belanda memiliki sekitar 1,2 juta Muslim, yang merupakan sekitar 6-7% dari total populasi. Komunitas Muslim di Belanda terdiri dari imigran dari Turki, Maroko, serta dari negara-negara bekas jajahan Belanda seperti Suriname dan Indonesia.

Kota-kota seperti Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag memiliki komunitas Muslim yang cukup besar.

11. Belgia – 1 Juta Muslim (6-7%)

Belgia memiliki sekitar 1 juta Muslim, sekitar 6-7% dari total penduduknya. Sebagian besar Muslim di Belgia adalah keturunan imigran dari Maroko dan Turki.

Kota-kota seperti Brussels dan Antwerp memiliki populasi Muslim yang signifikan, dan Islam telah menjadi salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di Belgia.

12. Swedia – 1 Juta Muslim (8%)

Swedia memiliki sekitar 1 juta Muslim, yang mencakup sekitar 8% dari total populasi. Komunitas Muslim di Swedia sebagian besar berasal dari migrasi Timur Tengah, Afrika Utara, serta dari negara-negara seperti Bosnia dan Albania.

Stockholm, Malmö, dan Gothenburg adalah kota dengan komunitas Muslim yang cukup besar dan aktif.

Faktor Pertumbuhan Populasi Muslim di Eropa

Populasi Muslim di Eropa terus berkembang karena beberapa faktor utama, di antaranya:

Baca juga: Ranking Universitas dengan Lulusan Anti Pengangguran Versi THE

  1. Migrasi – Banyak Muslim datang ke Eropa sebagai pekerja, pengungsi, atau pencari suaka dari negara-negara konflik di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.
  2. Naturalisasi – Seiring berjalannya waktu, banyak imigran Muslim yang mendapatkan kewarganegaraan di negara-negara Eropa, sehingga hal tersebut memperkuat populasi Muslim lokal.
  3. Tingkat Kelahiran yang Lebih Tinggi – Dalam banyak kasus, keluarga Muslim memiliki angka kelahiran yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata keluarga non-Muslim di Eropa.
  4. Konversi ke Islam – Di beberapa negara, jumlah orang yang masuk Islam juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan populasi Muslim.

Tantangan dan Peluang bagi Muslim di Eropa

Meskipun komunitas Muslim di Eropa terus berkembang, mereka juga menghadapi berbagai tantangan seperti diskriminasi, islamofobia, dan integrasi sosial.

Namun, di sisi lain, keberadaan Muslim di Eropa juga membawa peluang dalam membangun hubungan antarbudaya, meningkatkan pemahaman tentang Islam, dan menciptakan harmoni dalam masyarakat multikultural.

Ingin Kuliah atau Berkarier di Eropa? Persiapkan Diri dengan Ultimate Education!

Jika kamu berencana untuk melanjutkan studi atau berkarier di Eropa, salah satu syarat utama adalah menguasai bahasa Inggris dan lulus tes internasional seperti SAT, IELTS, TOEFL iBT, TOEFL ITP, GMAT, GRE, ACT, dan GED.

Ultimate Education adalah pilihan terbaik jika kamu ingin mengikuti kursus serta bimbingan tes internasional.

Dengan pengajar profesional, materi yang terstruktur, serta sistem pembelajaran yang efektif, kami siap membantu kamu dalam meraih skor terbaik dan mewujudkan impian belajar atau bekerja di luar negeri.

Bersama Ultimate Education, persiapkan dirimu untuk meraih kesuksesan di dunia internasional! Hubungi kami sekarang dan mulai perjalananmu menuju Eropa!