Tips ini Bisa Menjaga Motivasi Kamu Selama Belajar GRE
Menghafal kosakata adalah salah satu tantangan terbesar dalam persiapan GRE, tetapi dengan bantuan aplikasi belajar menghafal kosakata yang tepat, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan efektif. Selain itu, menjaga motivasi selama belajar juga penting agar tetap konsisten dan mencapai hasil yang diinginkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa aplikasi terbaik untuk menghafal kosakata GRE serta strategi praktis untuk menjaga motivasi belajar agar tetap semangat menghadapi ujian.
Baca juga: Strategi Menghadapi Analytical Writing GRE
Aplikasi Belajar Kosakata GRE
Dalam era digital saat ini, banyak sekali alat dan aplikasi yang dapat memudahkan proses belajar, terutama dalam menghafal kosakata yang kompleks dan sering digunakan dalam ujian GRE. Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa disebutkan:
Quizlet
- Deskripsi: Quizlet adalah aplikasi pembelajaran berbasis flashcard yang memungkinkan pengguna membuat set flashcard sendiri atau menggunakan set yang telah dibuat oleh orang lain.
- Fitur Utama: Flashcard digital, kuis, permainan edukatif seperti “Gravity”, dan mode belajar yang dapat disesuaikan dengan kecepatan pengguna.
- Keunggulan: Sangat fleksibel karena pengguna bisa mengakses materi belajar di mana saja, baik di desktop maupun aplikasi seluler. Pengguna juga dapat belajar secara kolaboratif dengan berbagi set flashcard dengan teman.
GRE Flashcards by Barron’s
- Deskripsi: Aplikasi ini disusun oleh Barron’s, salah satu penerbit terkenal yang fokus pada persiapan ujian, termasuk GRE.
- Fitur Utama: Set flashcard dengan kosakata yang sering muncul di GRE, kuis untuk menguji pemahaman, dan penjelasan yang detail untuk setiap kata.
- Keunggulan: Dengan materi yang disusun oleh ahli, aplikasi ini memberikan pengguna akses ke kosakata yang dirancang khusus untuk ujian GRE, membuatnya menjadi alat yang sangat fokus dan bermanfaat.
Anki
- Deskripsi: Anki adalah aplikasi flashcard dengan fitur pengulangan terjadwal (spaced repetition), yang membantu pengguna untuk mengingat informasi dalam jangka panjang.
- Fitur Utama: Flashcard yang dapat dikustomisasi, pengulangan terjadwal berdasarkan seberapa baik pengguna mengingat kata, dan kemampuan untuk menyinkronkan flashcard di berbagai perangkat.
- Keunggulan: Anki sangat efektif dalam menghafal karena menggunakan algoritma yang menyesuaikan pengulangan berdasarkan kinerja pengguna. Cocok bagi mereka yang ingin memastikan retensi jangka panjang.
Magoosh Vocabulary Builder
- Deskripsi: Magoosh Vocabulary Builder dirancang khusus untuk persiapan GRE, dengan fokus pada kata-kata yang sering muncul dalam ujian.
- Fitur Utama: Daftar kosakata GRE yang dibagi menjadi tingkat kesulitan, kuis untuk menguji pemahaman, dan penjelasan rinci tentang makna serta penggunaan setiap kata.
- Keunggulan: Aplikasi ini memiliki fokus yang kuat pada kosakata GRE, sehingga sangat sesuai bagi mereka yang ingin fokus pada ujian tersebut. Pengguna dapat memantau kemajuan mereka dan belajar dengan lebih efisien.
Memrise
- Deskripsi: Memrise menawarkan kursus pembelajaran berbasis memori, termasuk kosakata GRE, dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan.
- Fitur Utama: Video interaktif, metode pembelajaran berbasis memori (mnemonic), dan berbagai latihan yang dirancang untuk meningkatkan daya ingat.
- Keunggulan: Memrise menggabungkan elemen visual dan auditori, serta teknik memori yang kuat untuk membantu pengguna mengingat kata-kata dengan lebih mudah.
Dengan semua kelebihan ini, aplikasi dan alat digital tidak hanya membuat proses menghafal kosakata GRE menjadi lebih mudah, tetapi juga lebih efisien dan menarik, yang pada akhirnya membantu pengguna mencapai tujuan mereka dalam ujian GRE.
Baca juga: Persiapan GRE Efektif: Manajemen Waktu dan Sasaran
Cara Menjaga Motivasi Belajar GRE
Belajar untuk ujian GRE bisa menjadi proses yang panjang dan menantang, tetapi menjaga motivasi adalah kunci untuk mencapai hasil terbaik. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk tetap termotivasi selama persiapan GRE:
Tetapkan Tujuan yang Jelas
Buatlah tujuan yang spesifik, seperti skor target atau sekolah impian yang ingin Anda tuju. Dengan tujuan yang jelas, Anda memiliki visi yang memotivasi setiap langkah belajar. Contoh tujuan bisa berupa skor GRE tertentu atau universitas impian yang ingin dicapai.
Dengan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), Anda bisa mengukur kemajuan dan tetap fokus. Misalnya, “Saya ingin mendapatkan skor 320 dalam waktu 3 bulan.” Hal ini akan membuat proses belajar terasa lebih terarah dan terukur.
Buat Jadwal Belajar yang Realistis
Rencanakan jadwal belajar yang seimbang dan realistis. Jangan terlalu memaksakan diri, tetapi juga pastikan ada waktu rutin untuk belajar setiap hari. Pecah materi menjadi sesi-sesi kecil agar tidak merasa kewalahan.
Jadwal belajar yang baik membantu menjaga konsistensi tanpa membuat Anda kelelahan. Bagi materi ujian menjadi beberapa bagian, seperti Verbal, Quantitative, dan Analytical Writing, lalu tetapkan waktu tertentu untuk masing-masing. Pastikan juga ada waktu istirahat dan relaksasi. Misalnya, Anda bisa menetapkan 2-3 jam per hari dengan fokus pada satu bagian materi per sesi.
Gunakan Beragam Metode Belajar
Jangan terpaku pada satu metode belajar. Cobalah variasi, seperti latihan soal online, menonton video penjelasan, membaca buku teks, atau berdiskusi dengan teman. Metode yang bervariasi menjaga suasana belajar tetap menarik dan menyegarkan. Selain itu, variasi ini membantu otak tetap segar dan meningkatkan pemahaman. Misalnya, belajar konsep Quantitative dengan menonton video penjelasan di satu sesi, lalu mempraktikkan soal latihan di sesi berikutnya.
Temukan Komunitas Belajar
Belajar bersama kelompok atau teman dapat membantu meningkatkan motivasi. Anda bisa saling mendukung, berbagi tips, dan memecahkan masalah bersama. Komunitas belajar, baik offline maupun online, juga bisa memberi dorongan ketika Anda merasa lelah atau kehilangan semangat. Bergabung dengan forum GRE online, atau belajar bersama teman, bisa membuat proses belajar lebih menyenangkan.
Motivasi Internal dan Eksternal
Motivasi belajar GRE bisa datang dari dua sumber: internal (dorongan dari dalam diri sendiri) dan eksternal (dorongan dari lingkungan atau orang lain). Sedangkan motivasi internal sering kali lebih kuat, karena didorong oleh keinginan pribadi untuk sukses.
Anda bisa membangun motivasi internal dengan memvisualisasikan kesuksesan, seperti membayangkan diri Anda diterima di universitas impian. Sedangkan motivasi eksternal bisa datang dari dukungan teman atau keluarga, yang memberi dorongan positif selama proses belajar.
Istirahat yang Cukup dan Kelola Stres
Jangan lupa untuk beristirahat dan mengelola stres. Terlalu banyak belajar tanpa istirahat justru bisa menurunkan produktivitas. Lakukan olahraga ringan atau meditasi untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik.
Belajar terus-menerus tanpa istirahat bisa menurunkan produktivitas dan motivasi belajar GRE. Gunakan teknik seperti Pomodoro, di mana Anda belajar selama 25 menit dan kemudian beristirahat selama 5 menit. Teknik ini membantu menjaga fokus selama belajar, dan memberikan jeda yang cukup untuk memulihkan energi mental Anda.
Dengan menjaga disiplin dan mempraktikkan strategi-strategi ini, motivasi Anda selama belajar GRE akan tetap terjaga dan konsisten, sehingga Anda lebih siap untuk menghadapi ujian dengan percaya diri.
Baca juga: 5 Buku GRE Terbaik Agar Ujian Kamu Lebih Maksimal!
FAQs
Apa yang bisa dilakukan jika merasa kehilangan semangat saat belajar?
Jika semangat menurun, cobalah beristirahat sejenak atau ganti metode belajar. Bergabung dengan kelompok belajar atau berbicara dengan teman yang juga mempersiapkan GRE dapat memberi dorongan motivasi. Visualisasi kesuksesan Anda di masa depan juga bisa membantu memulihkan semangat.
Berapa lama waktu yang ideal untuk belajar setiap hari agar tetap termotivasi?
Setiap orang berbeda, tetapi umumnya 2-3 jam per hari dengan jeda yang teratur cukup efektif. Penting untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat agar tidak merasa kelelahan.
Apakah ada aplikasi atau alat yang bisa membantu menjaga motivasi belajar GRE?
Ya, ada beberapa aplikasi seperti Magoosh GRE, Quizlet, atau Anki yang tidak hanya membantu belajar kosakata, tetapi juga menawarkan latihan soal dan pemantauan kemajuan. Alat-alat ini bisa membuat proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan.
Apa tips untuk mengatasi rasa bosan saat mempersiapkan GRE?
Variasikan materi belajar, seperti menggabungkan latihan soal dengan video tutorial atau diskusi kelompok. Mengatur waktu untuk aktivitas lain di luar belajar, seperti olahraga atau hobi, juga dapat membantu mencegah kebosanan dan meningkatkan motivasi.
Bagaimana cara mengatasi stres yang bisa menurunkan motivasi?
Stres dapat diatasi dengan olahraga, meditasi, tidur yang cukup, serta menjaga keseimbangan hidup. Buat jadwal belajar yang tidak terlalu membebani dan pastikan untuk memberikan waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.