Mengenal Lebih Dekat Oxford Centre for Islamic Studies (OCIS)
Islam telah menjadi salah satu peradaban paling berkembang yang memberikan kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan, budaya, dan kehidupan sosial di dunia.
Dalam perkembangannya, banyak institusi pendidikan dan penelitian yang didirikan untuk memperdalam pemahaman tentang Islam, baik dari segi sejarah, teologi, maupun aspek sosialnya.
Salah satu institusi terkemuka yang memainkan peran penting dalam kajian Islam adalah Oxford Centre for Islamic Studies (OCIS). Berlokasi di Universitas Oxford.
OCIS menjadi pusat penelitian dan pendidikan yang berfokus pada studi Islam serta interaksinya dengan berbagai aspek kehidupan modern.
Dengan dukungan akademisi ternama dari seluruh dunia, OCIS berkontribusi dalam membangun pemahaman yang lebih luas mengenai Islam di tingkat global.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat OCIS, mulai dari sejarahnya, program beasiswa yang ditawarkan, hingga berbagai kegiatan akademik dan pendidikan yang diselenggarakannya.
Baca juga: 7 Negara di Dunia dengan Populasi Orang Indonesia Terbanyak
Pusat Kajian Islam yang Dinaungi Kerajaan Inggris
Oxford Centre for Islamic Studies (OCIS) adalah salah satu institusi terkemuka yang berfokus pada kajian Islam dan dunia Islam di Universitas Oxford.
Didirikan pada tahun 1985, OCIS memiliki peran penting dalam memperkaya pemahaman tentang Islam dalam konteks akademik dan juga global.
Yang membuat OCIS istimewa adalah naungan langsung dari Raja Charles III, yang saat ini menjabat sebagai Raja dengan kekuasaan tertinggi di Kerajaan Inggris.
Selain itu, dewan pengurus OCIS terdiri dari ilmuwan dan akademisi terkemuka dari berbagai belahan dunia, yang menjadikannya sebagai pusat studi Islam dengan jaringan global yang kuat.
OCIS tidak hanya menjadi pusat penelitian, tetapi juga menyediakan berbagai program pendidikan, seminar, beasiswa, dan publikasi yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang Islam di dunia modern.
Menyediakan Beasiswa untuk Mahasiswa Muslim
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pendidikan Islam, OCIS menyediakan beberapa program beasiswa bergengsi bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi mereka di Universitas Oxford.
1. Oxford OCIS Scholarship
Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa Muslim yang berasal dari Inggris, Asia, dan Afrika, termasuk Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan studi mereka di Universitas Oxford, dengan fokus pada kajian Islam dan topik-topik yang relevan dengan dunia Islam.
2. Khazanah Scholarship
Beasiswa ini didirikan untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Malaysia dan secara khusus ditujukan untuk mahasiswa asal Malaysia yang ingin melanjutkan studi post-doctoral di Universitas Oxford.
Program ini bertujuan untuk mencetak akademisi dan peneliti yang dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di Malaysia.
Beasiswa-beasiswa ini membuktikan komitmen OCIS dalam mendukung pendidikan Islam di tingkat global dan membantu generasi muda Muslim dalam mencapai potensi akademik terbaik mereka.
Perpustakaan Studi Islam yang Lengkap dan Kaya Referensi
OCIS memiliki perpustakaan yang menjadi salah satu pusat literatur Islam paling lengkap di dunia. Koleksi buku di perpustakaan ini mencakup berbagai disiplin ilmu dalam studi Islam, antara lain:
- Tafsir Al-Qur’an
- Hadis dan ilmu hadis
- Fikih dan ushul fikih
- Kalam dan teologi Islam
- Sufisme dan kajian spiritualitas Islam
- Studi Islam kontemporer
- Kajian masyarakat Muslim di Barat
Menariknya, perpustakaan OCIS juga menyediakan koleksi khusus mengenai studi Islam di Indonesia.
Di antaranya, terdapat karya-karya dari Prof. Azyumardi Azra. Yaitu seorang akademisi Muslim asal Indonesia yang dikenal luas dalam kajian Islam dan sejarah intelektual Islam di Nusantara.
Keberadaan perpustakaan ini menjadikan OCIS sebagai destinasi penting bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa yang ingin mendalami studi Islam dengan referensi yang kaya dan beragam.
Seminar dan Diskusi Akademik Seputar Studi Islam
Sebagai institusi akademik, OCIS rutin mengadakan berbagai seminar dan diskusi yang membahas isu-isu penting dalam kajian Islam. Ada dua jenis seminar utama yang diadakan di OCIS:
Baca juga: 7 Negara ASEAN dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
1. Seminar Series
Seminar ini diadakan secara rutin setiap minggu dalam setiap term (semester). Dalam satu term, biasanya terdapat delapan sesi seminar yang membahas berbagai topik menarik, mulai dari teologi Islam, politik dunia Islam, hingga isu-isu kontemporer.
Para pembicara yang hadir adalah akademisi dan pakar di bidangnya, yang berasal dari berbagai universitas dan lembaga penelitian terkemuka di dunia.
2. Occasional Seminar
Seminar ini bersifat lebih terbuka dan diselenggarakan pada momen-momen tertentu. Jumlah peserta dalam seminar ini cenderung lebih banyak karena sifatnya yang inklusif dan sering kali melibatkan mahasiswa, akademisi, tokoh masyarakat, hingga pemimpin agama dari berbagai latar belakang.
Seminar-seminar ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman akademis tentang Islam, tetapi juga untuk membangun dialog yang konstruktif antara berbagai komunitas dan disiplin ilmu.
Program Kursus Singkat di OCIS
Selain seminar akademik, OCIS juga menyediakan berbagai program kursus singkat yang dapat diikuti oleh siapa saja, baik mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat umum. Beberapa kursus yang tersedia meliputi:
- Kursus Tajwid – Mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai dengan kaidah tajwid.
- Kursus Bimbingan Membaca Al-Qur’an untuk Pemula – Dirancang bagi mereka yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dari dasar.
- Kursus Sejarah Islam – Membahas perjalanan peradaban Islam dari masa awal hingga era modern.
- Kursus Bahasa Arab – Bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Arab bagi pemula maupun mereka yang ingin memperdalam keterampilan bahasa Arab akademik.
Program ini menunjukkan bahwa OCIS tidak hanya berfokus pada penelitian akademik, tetapi juga aktif dalam menyediakan pendidikan Islam bagi berbagai lapisan masyarakat.
School Education Visits (Mengenalkan Islam ke Sekolah-Sekolah)
Sejak tahun 2018, OCIS telah meluncurkan program School Education Visits, yang mengundang sekolah-sekolah dari berbagai daerah. Baik di Inggris maupun luar negeri untuk mengunjungi pusat kajian ini.
Dalam program ini, para siswa dan pengajar akan mendapatkan pembelajaran interaktif mengenai Islam, termasuk:
- Pengantar sejarah dan ajaran Islam
- Kunjungan ke perpustakaan dan taman OCIS
- Penjelasan mengenai masjid dan arsitektur Islam
Program ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih luas tentang Islam serta membangun jembatan antara komunitas Muslim dan non-Muslim di dunia pendidikan.
Pelatihan Kepemimpinan bagi Generasi Muda Muslim
OCIS juga memiliki program unggulan bernama Young Muslim Leadership Program (YMLP). Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda Muslim di Inggris yang berusia antara 21 hingga 30 tahun.
Tujuan utama dari program ini adalah:
- Meningkatkan rasa percaya diri generasi muda Muslim dalam berpartisipasi aktif di masyarakat Inggris.
- Mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang berbasis nilai-nilai Islam.
- Mendorong generasi muda Muslim untuk berperan dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan sosial.
Program ini menjadi wadah bagi generasi Muslim muda di Inggris untuk tumbuh sebagai pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dalam komunitas mereka.
Publikasi Akademik Seputar Studi Islam
OCIS memiliki tiga jenis publikasi utama yang menjadi rujukan penting dalam studi Islam:
Baca juga: Lakukan Amalan ini agar Impian Studimu dapat Segera Terwujud
- The Journal of Islamic Studies – Jurnal akademik yang diterbitkan sejak tahun 1990 oleh Oxford University Press. Fokusnya adalah pada perkembangan studi Islam dan masyarakat Muslim modern dalam konteks global.
- The Essay of Muslim Civilization – Serial tulisan yang membahas kehidupan dan pencapaian tokoh-tokoh berpengaruh dalam sejarah Islam.
- Publikasi Centre Fellows – Artikel dan penelitian yang diterbitkan oleh para peneliti OCIS di berbagai bidang, seperti politik, filsafat, teologi, dan ekonomi Islam.
Publikasi-publikasi ini menjadikan OCIS sebagai pusat penelitian yang berkontribusi dalam memperkaya literatur akademik mengenai Islam.
Ingin Melanjutkan Studi di Luar Negeri? Persiapkan Tes Bahasa Inggris Kamu!
Jika kamu tertarik untuk melanjutkan studi di Oxford Centre for Islamic Studies atau universitas bergengsi lainnya, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk tes bahasa Inggris internasional.
Seperti SAT, IELTS, TOEFL iBT, TOEFL ITP, GMAT, GRE, ACT, dan GED.
Ultimate Education adalah lembaga kursus terbaik yang siap membantu kamu alam meraih skor tinggi di berbagai tes tersebut. Dengan metode pembelajaran yang efektif dan tutor berpengalaman, kami akan membantu kamu untuk mencapai impian akademik!
Segera bergabung dan wujudkan impianmu untuk belajar di institusi terbaik dunia!