Kesempatan Emas! Beasiswa British Council Buka Jalan Wanita Berkarier di STEM

Kesempatan besar kembali hadir bagi para perempuan yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, khususnya di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

British Council Women in STEM Scholarship adalah program beasiswa penuh yang ditawarkan oleh British Council bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Inggris.

Program ini dirancang khusus untuk mendorong lebih banyak perempuan terlibat dan berkembang di dunia STEM, sekaligus mengatasi kesenjangan gender yang masih cukup besar di bidang ini.

Baca juga: Gak Perlu Panik! Ini Cara Jitu Tingkatkan Speaking TOEFL iBT dalam 30 Hari!

Apa Itu British Council Women in STEM Scholarship?

British Council Women in STEM Scholarship adalah beasiswa penuh yang diberikan kepada perempuan dari negara-negara tertentu, termasuk Indonesia, untuk melanjutkan studi program Master satu tahun di Inggris.

Beasiswa ini mendukung perempuan yang memiliki potensi kepemimpinan dan semangat untuk berkontribusi di bidang STEM di negaranya masing-masing.

Program ini tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas di Inggris, tetapi juga kesempatan memperluas jaringan global dan memperkuat kapasitas diri untuk masa depan.

Baca juga: Listening IELTS Bikin Pusing? Ini Trik ‘Ajaib’ yang Wajib Kamu Tahu!

Apa Saja yang Ditanggung Beasiswa Ini?

British Council Women in STEM Scholarship tergolong beasiswa penuh, dengan cakupan sebagai berikut:

Biaya Kuliah Penuh (Full Tuition Fees)

Semua biaya pendidikan di universitas tujuan akan ditanggung 100% oleh beasiswa. Termasuk biaya laboratorium, praktikum, dan kebutuhan akademik lainnya yang menjadi bagian dari program studi.

Biaya Hidup (Living Allowance)

Penerima akan mendapatkan tunjangan biaya hidup bulanan selama masa studi di Inggris. Tunjangan ini mencakup kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi lokal, pakaian musim dingin, dan kebutuhan pribadi lainnya. Besaran tunjangan menyesuaikan standar biaya hidup di kota tempat universitas berada.

Biaya Perjalanan (Travel Costs)

Tiket pesawat pulang-pergi dari negara asal ke Inggris akan ditanggung oleh program. Termasuk biaya transportasi dari bandara ke lokasi kampus saat kedatangan awal.

Tunjangan Visa dan Asuransi Kesehatan

Biaya pengurusan visa pelajar Inggris (Student Visa) akan ditanggung. Penerima juga mendapatkan asuransi kesehatan selama masa studi, seperti NHS (National Health Service) surcharge atau asuransi tambahan dari universitas jika diperlukan.

Tunjangan Tambahan (Jika Relevan)

• Child Allowance (Tunjangan untuk penerima beasiswa yang membawa anak):
  Beasiswa ini mendukung perempuan yang berstatus sebagai ibu dengan menyediakan dana tambahan untuk biaya anak selama di Inggris.
• Tunjangan akademik tambahan: Jika program studi membutuhkan pembelian peralatan khusus, buku, atau keperluan penelitian tambahan, beasiswa bisa menanggung biaya tersebut sesuai ketentuan.

Dengan cakupan tersebut, penerima beasiswa tidak perlu khawatir mengenai biaya selama studi di Inggris.

Baca juga: FOMO #KaburAjaDulu? Belajar Bahasa Jepang Bisa Jadi Persiapan Kamu

Siapa saja yang Bisa Mendaftar?

Berikut kriteria utama pelamar British Council Women in STEM Scholarship:

• Perempuan yang memegang paspor dan merupakan penduduk tetap dari negara yang memenuhi syarat (termasuk Indonesia). Daftar negara lengkap dapat dilihat di website resmi British Council.
• Memiliki latar belakang atau minat kuat di bidang STEM.
• Telah diterima di salah satu program Master bidang STEM di universitas mitra di Inggris.
• Memiliki kebutuhan finansial dan mampu menunjukkan potensi sebagai pemimpin.
• Berkomitmen untuk kembali ke negara asal dan berkontribusi dalam pengembangan bidang STEM.

Bidang Studi yang Didukung

Beasiswa ini secara khusus ditujukan untuk perempuan yang ingin melanjutkan studi di bidang-bidang yang termasuk dalam STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Berikut adalah rincian bidang studi yang umumnya didukung:

Sains (Science)

Bidang ini mencakup berbagai disiplin ilmu yang mempelajari fenomena alam, lingkungan, dan makhluk hidup. Contoh program studi:

• Biologi
• Bioteknologi
• Ilmu Lingkungan
• Kimia
• Fisika
• Ilmu Kelautan
• Ilmu Pangan dan Gizi
• Ilmu Bumi dan Geologi

Teknologi (Technology)

Bidang teknologi berfokus pada penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan alat, sistem, dan inovasi. Contoh program studi:

• Teknologi Informasi (IT)
• Data Science dan Big Data
• Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
• Cybersecurity
• Cloud Computing
• Software Engineering
• Digital Innovation and Transformation

Teknik (Engineering)

Bidang teknik menawarkan peluang besar bagi perempuan untuk terjun dalam pembangunan infrastruktur, industri, dan inovasi teknologi. Contoh program studi:

• Teknik Sipil
• Teknik Mesin
• Teknik Elektro
• Teknik Lingkungan
• Teknik Kimia
• Renewable Energy Engineering
• Robotic and Automation Engineering

Setiap universitas mitra mungkin menawarkan program studi spesifik yang berbeda-beda, namun tetap dalam cakupan bidang STEM.

Sebelum mendaftar, sangat disarankan untuk mengecek daftar program yang tersedia di universitas tujuan masing-masing di website resmi British Council.

Baca juga: Jenis-Jenis Klub Kampus di Korea Selatan yang Bisa Kamu Ikuti

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apakah beasiswa ini hanya untuk program S2?

Ya, program ini khusus untuk studi Magister berdurasi 1 tahun di universitas di Inggris.

Apakah ada batasan usia untuk mendaftar?

Umumnya tidak ada batasan usia secara spesifik, tetapi pelamar diharapkan memiliki latar belakang akademik dan pengalaman yang relevan.

Apakah pelamar harus sudah diterima di universitas sebelum mendaftar beasiswa?

Ya. Pendaftaran beasiswa dilakukan melalui universitas mitra. Jadi, pelamar harus mendaftar dan diterima terlebih dahulu di program studi yang sesuai. Daftar program yang tersedia di universitas tujuan masing-masing di website resmi British Council.

Apakah beasiswa ini bisa diperpanjang?

Tidak. Beasiswa ini hanya berlaku selama 1 tahun masa studi Magister dan tidak dapat diperpanjang.

Apakah penerima beasiswa wajib kembali ke negara asal?

Ya. Penerima beasiswa diharapkan kembali ke negara asal setelah lulus untuk berkontribusi di bidang STEM dan memberdayakan perempuan di komunitas masing-masing.

Dengan cakupan selengkap ini, British Council Women in STEM Scholarship memastikan bahwa penerima beasiswa tidak terbebani secara finansial selama menempuh pendidikan di Inggris.

Beasiswa ini memberikan keamanan finansial dan dukungan penuh, sehingga penerima dapat lebih fokus belajar dan berkembang di bidang STEM. Siapkan diri kamu bersama Ultimate Education untuk gapai tujuan kamu jadi bagian penerima beasiswa ini sekarang juga!