Kuliah di Eropa Apakah Perlu IELTS?
Bagi kamu yang berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Eropa, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah saya perlu mengikuti tes IELTS?
Jawabannya adalah, YA! hampir semua universitas di Eropa membutuhkan bukti kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat masuk.
Dan salah satu cara untuk membuktikannya adalah melalui sertifikat IELTS (International English Language Testing System).
Baca juga: Mengungkap 3 Mitos Kuliah di Luar Negeri dan Fakta Sebenarnya
Apa itu IELTS?
IELTS adalah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi penutur non-native.
Tes ini diakui oleh lebih dari 10.000 organisasi di lebih dari 140 negara, termasuk universitas, lembaga pendidikan, dan perusahaan di Eropa.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti perkuliahan, menyelesaikan tugas akademik, dan berinteraksi dengan dosen maupun teman-teman.
Jenis IELTS yang Tersedia
Terdapat dua jenis tes IELTS yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. IELTS Academic
Tes ini ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat universitas atau program akademik lainnya.
Jadi, jika kamu berencana kuliah di Eropa, ini adalah jenis tes yang harus kamu pilih.
2. IELTS General Training
Tes ini lebih difokuskan pada kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan pekerjaan, migrasi, atau pelatihan non-akademik.
Jadi, jenis tes ini tidak relevan untuk mereka yang ingin kuliah di luar negeri.
Mengapa IELTS Itu Penting?
Tes IELTS memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendaftaran kuliah di Eropa.
Universitas di Eropa membutuhkan bukti bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya.
Berikut adalah alasan mengapa IELTS sangat diperlukan:
1. Memahami Kuliah dalam Bahasa Inggris
Sebagian besar universitas di Eropa mengajarkan program mereka dalam bahasa Inggris, sehingga kamu harus bisa memahami materi yang disampaikan dosen dengan baik.
2. Kemampuan Menulis Tugas dan Essay
Kamu akan diminta untuk menyusun berbagai tugas akademik, termasuk essay dan laporan penelitian, yang memerlukan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris yang jelas dan terstruktur.
3. Berkomunikasi dengan Dosen dan Teman
Baca juga: Beasiswa Kuliah di Arab Saudi yang Masih Buka Pendaftaran
Selain menulis, kamu juga perlu berkomunikasi secara lisan dengan dosen dan teman-teman sekelas.
Kemampuan untuk berdiskusi, bertanya, atau menjelaskan ide secara efektif dalam bahasa Inggris adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan.
Untuk semua alasan tersebut, sertifikat IELTS menjadi salah satu dokumen utama yang diminta oleh hampir semua universitas di Eropa sebagai syarat masuk.
Persyaratan Skor IELTS di Eropa
Masing-masing universitas di Eropa memiliki persyaratan skor IELTS yang berbeda-beda, tergantung pada negara dan program studi yang kamu pilih.
Berikut adalah kisaran skor IELTS rata-rata yang diperlukan untuk kuliah di beberapa negara Eropa:
- Skor 5.5 – 6.0: Negara-negara seperti Belgia, Denmark, Hungaria, Irlandia, Italia, Polandia, Rumania, dan Spanyol biasanya menerima skor dalam kisaran ini.
- Skor 6.0 – 6.5: Negara-negara seperti Austria, Siprus, Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia cenderung mengharuskan skor IELTS antara 6.0 hingga 6.5 untuk masuk ke program S1 atau S2.
Perlu dicatat bahwa beberapa universitas mungkin meminta skor lebih tinggi, tergantung pada program studi dan tingkat pendidikan yang kamu pilih.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui persyaratan skor IELTS yang spesifik dari universitas yang dituju.
Cara Meningkatkan Skor IELTS
Untuk mencapai skor IELTS yang diinginkan, kamu perlu persiapan yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu untuk memaksimalkan skor IELTS:
Baca juga: 6 Fakta Penting Tentang Beasiswa Australia Awards Scholarships
1. Biasakan Mendengarkan Logat Inggris yang Beragam
Kemampuan mendengarkan (listening) sangat penting dalam tes IELTS. Biasakan diri untuk mendengarkan berbagai logat bahasa Inggris seperti British, American, dan Australian.
Kamu bisa melakukannya dengan menonton film, mendengarkan podcast, atau mengikuti berita dalam bahasa Inggris.
2. Tingkatkan Kecepatan Membaca dan Pahami Ide Pokok
Latih diri kamu untuk membaca dengan cepat (skimming) dan mencari informasi penting dalam teks (scanning).
Keterampilan ini akan membantu dalam menyelesaikan bagian reading test dengan lebih efisien.
3. Pelajari Struktur Essay yang Baik
Salah satu bagian penting dari tes IELTS adalah menulis essay. Pelajari bagaimana menyusun essay dengan struktur yang jelas (pendahuluan, isi, dan kesimpulan) dan pastikan untuk mendukung argumen kamu dengan bukti yang relevan.
4. Latih Pronunciation dan Intonasi
Pada bagian speaking, pengucapan (pronunciation) dan intonasi yang jelas sangat penting.
Cobalah berlatih berbicara dengan menggunakan grammar yang benar dan kosakata yang bervariasi untuk memperlihatkan kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni.
Dapatkan Bimbingan Profesional di Ultimate Education
Untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tes IELTS, kamu bisa bergabung dengan Ultimate Education, lembaga yang menawarkan program persiapan IELTS.
Di sini, kamu aan dibimbing oleh mentor dan tutor profesional yang memiliki pengalaman dalam membantu siswa mencapai skor IELTS yang tinggi.
Program ini mencakup:
- Pelatihan intensif untuk IELTS, TOEFL, dan A-Level
- Pembelajaran interaktif yang memfokuskan pada speaking, listening, reading, dan writing
- Bimbingan langsung untuk meningkatkan grammar, vocabulary, dan pronunciation
Dengan dukungan penuh dari tutor berpengalaman, kamu akan lebih siap untuk menghadapi tes IELTS dan meraih skor yang optimal.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih mimpi kuliah di Eropa! Segera daftar dan persiapkan perjalanan akademik kamu bersama Ultimate Education!