Kenali Apa Itu Tes HSK dan Manfaatnya untuk Peningkatan Karir
Dalam era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Mandarin menjadi semakin penting. Salah satu cara efektif untuk menunjukkan kemahiran berbahasa Mandarin adalah dengan mengikuti Tes HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi). Artikel ini akan membahas mengenai apa itu Tes HSK dan bagaimana tips jitu untuk menguasai tes ini.
Baca juga: Persiapan Terbaik Tes ACT dan Strategi yang Matang untuk Anda!
Apa itu Tes HSK? Dan Mengapa tes HSK ini penting?
Tes HSK atau Hanyu Shuiping Kaoshi adalah ujian standar yang diakui secara internasional untuk mengukur kemampuan berbahasa Mandarin.
HSK sering dianggap sebagai “TOEFL-nya” bahasa Mandarin. Dimana HSK merupakan ujian bahasa terbesar ke-tiga di dunia setelah IELTS dan TOEFL.
Jika TOEFL digunakan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, HSK berfungsi sebagai alat untuk menilai tingkat kemahiran bahasa Mandarin seseorang.
Bagi siapa pun yang memiliki ketertarikan dalam bahasa atau budaya Tiongkok, sertifikasi HSK sangat penting dan bermanfaat, terutama dalam konteks akademis dan profesional.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa tes KSK menjadi sangat penting dan tidak boleh untuk dilewatkan:
1. Syarat wajib untuk melanjutkan studi di kampus yang ada di Tiongkok
Sertifikasi HSK menjadi dokumen wajib bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas di Tiongkok.
Banyak universitas di Tiongkok yang mensyaratkan calon mahasiswa asing untuk memiliki sertifikat HSK sebagai bukti kemampuan bahasa mereka.
Dengan HSK, pihak universitas dapat mengukur apakah calon mahasiswa tersebut mampu mengikuti perkuliahan yang mayoritas berlangsung dalam bahasa Mandarin.
2. Meningkatkan peluang kerja di perusahaan-perusahaan Tiongkok
Biasanya, perusahaan asing asal Tiongkok juga meminta calon karyawannya untuk melampirkan HSK mereka.
Di era globalisasi saat ini, cukupa banyak perusahaan asal Tiongkok yang beroperasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sebagian besar pimpinan perusahaan yang merupakan orang asli Tiongkok, cenderung memilih karyawan yang memiliki kemampuan bahasa Mandarin untuk mempermudah komunikasi internal maupun eksternal.
Sertifikat HSK juga menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan ini.
Dengan HSK, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kandidat mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.
3. Kemudahan dan Peluang untuk Mendapatkan Beasiswa
Beberapa program beasiswa internasional, khususnya yang disediakan oleh pemerintah Tiongkok, mensyaratkan sertifikasi HSK untuk pelamar yang ingin belajar di Tiongkok.
Program beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tempat tinggal, hingga tunjangan hidup, sehingga peluang ini sangat menarik bagi banyak mahasiswa internasional.
Baca juga: Panduan Tes A Level: Pengertian, Kegunaan, dan Tips Sukses
4. Mendukung Karier di Bidang Lain yang Membutuhkan Bahasa Mandarin
Bagi kamu yang ingin bekerja di bidang diplomasi, pariwisata, bisnis internasional, hingga penerjemahan, kemampuan berbahasa Mandarin adalah nilai tambah yang signifikan.
Sertifikasi HSK dapat membantu kamu dalam membuktikan kemampuan bahasa Mandarin dan membuka lebih banyak peluang karier, terutama di kawasan Asia yang memiliki keterkaitan erat dengan Tiongkok.
Apa saja yang perlu diketahui sebelum mengikuti Tes HSK?
Tes HSK atau Hanyu Shuiping Kaoshi adalah ujian bahasa Mandarin standar yang diakui secara internasional.
Tes ini semakin populer karena banyaknya peluang studi dan karier di Tiongkok yang menjadikan sertifikasi HSK sebagai syarat penting.
Sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti tes ini, penting untuk memahami dan mengetahui berbagai tingkatan, jenis ujian, serta persyaratan nilai agar lebih siap menghadapi tes tersebut.
Sebelumnya, tes HSK hanya terdiri dari 6 tingkatan (Level 1-6). Namun, dengan meningkatnya kebutuhan untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin secara lebih rinci, kini HSK diperluas menjadi 9 level.
Perubahan ini memungkinkan pengukuran kemampuan bahasa Mandarin secara lebih spesifik, mulai dari level pemula hingga mahir. Berikut ini adalah gambaran umum dari setiap tingkatan HSK:
1. HSK 1 dan 2
Diperuntukkan bagi pemula yang baru belajar bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta diharapkan menguasai kosakata dasar, frasa sederhana, dan percakapan sehari-hari.
2. HSK 3 dan 4
Cocok bagi mereka yang sudah cukup memahami bahasa Mandarin dan berencana melanjutkan studi atau tinggal di Tiongkok.
Level ini sudah memenuhi persyaratan dasar untuk mengajukan beasiswa ke beberapa universitas di Tiongkok.
c. HSK 5 dan 6
Diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kemahiran bahasa Mandarin tingkat menengah hingga lanjutan.
Level ini umumnya dibutuhkan oleh calon karyawan yang ingin bekerja di perusahaan asal Tiongkok, terutama di posisi yang membutuhkan komunikasi aktif dalam bahasa Mandarin.
d. HSK 7 hingga 9
Level ini merupakan tingkatan tertinggi dalam HSK yang baru.
Peserta pada level ini diharapkan memiliki kemampuan bahasa Mandarin yang sangat mendalam, mampu memahami teks kompleks, serta berkomunikasi dengan tingkat kefasihan yang mendekati penutur asli.
Tingkatan ini cocok untuk mereka yang ingin bekerja di bidang yang memerlukan keterampilan bahasa Mandarin tingkat tinggi, seperti penerjemah profesional atau akademisi.
Tes HSK mencakup tiga jenis ujian utama, yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Mandarin secara menyeluruh:
1. Reading (Membaca)
Ujian membaca menguji pemahaman peserta terhadap teks dalam bahasa Mandarin. Pada level rendah, soal-soal cenderung lebih sederhana dengan kosakata dasar.
Namun, semakin tinggi levelnya, peserta dihadapkan pada teks yang lebih kompleks, dengan beragam topik yang membutuhkan pemahaman mendalam.
2. Writing (Menulis)
Pada level rendah, tes menulis hanya menuntut peserta untuk menulis karakter-karakter dasar.
Namun, pada level yang lebih tinggi, peserta diharapkan mampu menulis kalimat atau paragraf dengan tata bahasa dan kosa kata yang lebih rumit.
3. Listening (Mendengarkan)
Ujian mendengarkan menguji kemampuan peserta memahami bahasa Mandarin lisan. Materi yang didengar akan semakin kompleks seiring tingginya level.
Pada level tinggi, peserta harus memahami percakapan atau narasi panjang dengan beragam kosakata.
Dengan menggabungkan ketiga jenis ujian ini, HSK memberikan penilaian yang komprehensif tentang kemampuan peserta dalam berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.
Untuk lulus dari tes ini dibutuhkan nilai minimum sekitar 120-180 menyesuaikan dengan levelnya masing-masing.
Cara Efektif Menguasai Tes HSK serta Panduan Lengkap untuk Mencapai Skor Optimal
1. Membuat dan Menghafal Daftar Kosakata Secara Terstruktur
Setiap level HSK memiliki daftar kosakata yang harus dikuasai, dan jumlah kosakata ini bertambah seiring naiknya tingkat kesulitan.
Kosakata adalah fondasi penting dalam belajar bahasa Mandarin. Berikut beberapa langkah untuk memaksimalkan efektivitas dalam menghafal kosakata:
a. Buat Daftar Kosakata Sesuai Level HSK
Buat daftar kosakata berdasarkan level yang ingin dicapai. Kamu bisa membagi daftar ini menjadi beberapa kelompok kecil agar lebih mudah diingat dan diulang.
b. Review dan Tandai Kosakata yang Belum Dikuasai
Setelah menghafal, tandai kosakata mana yang sudah dikuasai dan mana yang masih sulit. Fokuslah pada kata-kata yang sulit dihafal dengan lebih sering mengulangnya.
c. Gunakan Metode Flashcard atau Aplikasi Penghafal Kosakata
Flashcard atau aplikasi seperti Anki, Pleco, atau Quizlet dapat membantu kamu mengulang kosakata secara efektif.
Aplikasi ini biasanya menggunakan metode spaced repetition, yang meningkatkan kemampuan memori jangka panjang.
2. Belajar dengan Buku dan Aplikasi Pendukung
Belajar mandiri menggunakan buku dan aplikasi adalah cara yang efisien untuk memahami materi HSK secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa rekomendasi sumber belajar:
a. Buku Referensi HSK
Gunakan buku panduan HSK yang mencakup kosakata, tata bahasa, serta soal-soal latihan.
Buku-buku seperti Standard Course HSK atau HSK Vocabulary Book biasanya sudah disusun sesuai tingkat kesulitan, mulai dari level HSK 1 hingga HSK 6 (atau bahkan level HSK terbaru).
b. Aplikasi Belajar Bahasa Mandarin
Beberapa aplikasi seperti HelloChinese, HSK Online, atau Duolingo dapat membantu kamu dalam berlatih dan belajar bahasa Mandarin.
Aplikasi ini juga sering kali memiliki fitur latihan soal yang dapat disesuaikan dengan tingkat HSK yang akan di targetkan.
3. Mengikuti Kursus atau Bimbingan Belajar
Seringkali belajar mandiri terasa masih kurang efektif. Maka dari itu, mengikuti kursus atau bimbingan belajar (bimbel) bisa menjadi solusi yang sangat bermanfaat.
Dengan bimbingan dari pengajar profesional, kamu dapat memahami materi secara lebih mendalam dan terstruktur. Manfaat mengikuti kursus atau bimbingan belajar antara lain:
a. Mendapatkan Pembelajaran Terstruktur dan Terarah
Pengajar akan memberikan materi sesuai kurikulum HSK, yang biasanya meliputi kosakata, tata bahasa, serta strategi menghadapi soal. Kamu akan diarahkan untuk memahami pola-pola soal yang sering muncul di ujian HSK.
b. Latihan dengan Simulasi Ujian HSK
Di bimbel atau kursus, kamu akan mendapatkan akses ke banyak simulasi ujian atau mock test. Simulasi ini dapat membantu kamu terbiasa dengan format ujian dan meningkatkan kecepatan serta ketepatan menjawab soal.
c. Dukungan dan Motivasi dari Teman Belajar
Belajar dalam kelompok dengan peserta lain akan memberikan motivasi tambahan dan membantu untuk tetap konsisten dalam belajar.
4. Rutin Berlatih Mengerjakan Soal-Soal Simulasi HSK
Latihan soal adalah kunci untuk memahami format ujian dan memperbaiki kelemahan kamu.
Baca juga: Tips Jitu Persiapan Tes PTE yang Bikin Skor Kamu Melejit!
Berlatih dengan soal-soal simulasi atau mock test memungkinkan untuk menilai sejauh mana pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi tes HSK. Berikut adalah beberapa tips dalam berlatih soal:
a. Pahami Bagaimana Cara Menganalisis Soal dan Strategi Menjawabnya
Setiap jenis soal, baik itu listening, reading, maupun writing, memiliki pola dan strategi yang berbeda.
Dalam latihan, coba pahami bagaimana cara mengidentifikasi jawaban yang benar, serta latih kemampuan analisis, terutama untuk soal-soal yang membutuhkan penalaran.
b. Pelajari Tata Bahasa (Grammar) yang Sering Muncul
Tata bahasa adalah aspek penting, terutama dalam bagian writing.
Fokus pada grammar dasar yang sering digunakan, seperti penggunaan partikel, kata bantu, serta pola kalimat dasar bahasa Mandarin.
Tata bahasa yang kuat akan memudahkan kamu menjawab soal dengan tepat.
c. Atur Waktu Saat Berlatih Simulasi Ujian
Waktu adalah tantangan besar dalam ujian HSK. Berlatih dengan waktu terbatas akan membantu kamu belajar mengatur kecepatan dan membiasakan diri dengan kondisi ujian sesungguhnya.
5. Berlatih Mendengarkan Bahasa Mandarin Secara Rutin
Bagian listening dalam HSK bisa menjadi tantangan bagi sebagian besar peserta. Oleh karena itu, penting untuk melatih kemampuan mendengarkan bahasa Mandarin secara konsisten. Berikut adalah beberapa cara untuk melatih listening:
a. Gunakan Materi Audio dalam Bahasa Mandarin
Dengarkan percakapan atau materi audio berbahasa Mandarin yang sesuai dengan level. Kamu bisa menggunakan rekaman soal HSK, podcast, atau video berbahasa Mandarin di YouTube.
b. Catat dan Ulangi Frasa-Frasa Penting
Saat mendengarkan, catat kosakata atau frasa baru. Ulangi frasa tersebut agar lebih familiar dengan pengucapannya.
c. Latih Pendengaran dengan Beragam Aksen dan Dialek
Bahasa Mandarin memiliki berbagai aksen dan dialek. Terbiasa dengan aksen yang berbeda akan meningkatkan kemampuan kamu memahami berbagai variasi bahasa dalam bagian listening ujian HSK.
Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk tes HSK dan ingin mencapai hasil yang optimal, Ultimate Education bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan kursus yang dirancang khusus untuk setiap level HSK, kami siap membantu kamu dalam memahami bahasa Mandarin dengan lebih mendalam dan terarah.