Kegunaan, Format, Negara, dan Universitas yang Perlu Tes TOEFL

Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan salah satu ujian kemampuan bahasa Inggris yang paling banyak diakui secara internasional. TOEFL dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-penutur asli. Artikel ini akan mengupas secara detail setiap subtopik terkait TOEFL, mulai dari pengertian hingga daftar universitas dan negara yang mensyaratkan tes ini.

Baca Juga: Strategi Sukses Speaking TOEFL iBT untuk Skor Tinggi

1. Apa Itu TOEFL?

Definisi TOEFL

TOEFL adalah tes standar yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama mereka yang bukan penutur asli. Tes ini menjadi alat ukur bagi institusi pendidikan, perusahaan, dan lembaga pemerintahan untuk menilai kecakapan individu dalam menggunakan bahasa Inggris di lingkungan akademik dan profesional.

Pengembang TOEFL

TOEFL dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi nirlaba di Amerika Serikat yang juga mengelola tes standar lainnya seperti GRE. ETS memastikan bahwa TOEFL sesuai dengan standar internasional dan terus diperbarui untuk mencerminkan kebutuhan global.

Evolusi TOEFL

TOEFL pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 sebagai tes berbasis kertas (PBT – Paper-Based Test). Seiring dengan perkembangan teknologi, TOEFL kini hadir dalam format digital, yaitu TOEFL iBT (Internet-Based Test), yang lebih banyak digunakan di seluruh dunia. Format lain yang lebih baru adalah TOEFL Essentials, yang menawarkan tes dengan durasi lebih singkat namun tetap mencakup aspek-aspek penting bahasa Inggris.

Tujuan Utama TOEFL

TOEFL dirancang untuk:

• Mengukur kemampuan individu dalam membaca, mendengar, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris.
• Membantu institusi pendidikan dan pemberi kerja menentukan apakah seseorang memiliki keterampilan bahasa Inggris yang memadai.
• Menjadi alat evaluasi standar untuk proses imigrasi dan aplikasi visa.

Baca Juga: Validitas Skor TOEFL: Panduan Lengkap

2. Apa Kegunaan TOEFL?

TOEFL memiliki berbagai kegunaan yang menjadikannya tes pilihan utama bagi banyak orang. Berikut penjelasan rinci tentang manfaat TOEFL:

a. Keperluan Pendidikan

• TOEFL digunakan oleh lebih dari 11.000 universitas dan institusi pendidikan di lebih dari 150 negara.
• Banyak universitas di Amerika Serikat dan Kanada mensyaratkan TOEFL untuk penerimaan mahasiswa internasional.
• Skor TOEFL menjadi indikator kemampuan akademik seseorang dalam berbahasa Inggris, seperti memahami kuliah, menulis laporan, dan berpartisipasi dalam diskusi kelas.

b. Keperluan Pekerjaan

• TOEFL sering dijadikan syarat oleh perusahaan multinasional, terutama di sektor teknologi, layanan pelanggan, dan pendidikan.
• TOEFL menunjukkan kemampuan seseorang untuk bekerja dalam lingkungan global yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.

c. Keperluan Imigrasi

• Negara-negara seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru menggunakan skor TOEFL sebagai salah satu persyaratan aplikasi visa.
• Tes ini membantu memastikan bahwa individu dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris di negara tujuan mereka.

d. Evaluasi Pribadi

• TOEFL memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang.
• Tes ini membantu individu memahami area mana yang perlu ditingkatkan, seperti tata bahasa, kosakata, atau kemampuan berbicara.

3. Bagaimana Format Tes TOEFL?

TOEFL iBT, format yang paling umum digunakan, dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris secara komprehensif. Berikut adalah rincian dari setiap bagian tes:

a. Reading (60-80 Menit)

• Jumlah Soal: 36-56 pertanyaan.
• Deskripsi: Peserta membaca 3-5 teks akademik sepanjang 700 kata dan menjawab pertanyaan terkait.
• Kemampuan yang Diukur:
  • Memahami ide utama.
  • Menyimpulkan informasi.
  • Menganalisis argumen.

b. Listening (60-90 Menit)

• Jumlah Soal: 34-51 pertanyaan.
• Deskripsi: Peserta mendengarkan 4-6 ceramah dan 2-3 percakapan, kemudian menjawab pertanyaan.
• Kemampuan yang Diukur:
  • Memahami inti pembicaraan.
  • Menangkap detail penting.
  • Mengidentifikasi nada dan tujuan pembicara.

c. Speaking (20 Menit)

• Jumlah Tugas: 6 tugas berbicara.
• Deskripsi:
  • Dua tugas mandiri (mengungkapkan pendapat pribadi).
  • Empat tugas terpadu (menggabungkan membaca, mendengar, dan berbicara).
• Kemampuan yang Diukur:
  • Kelancaran berbicara.
  • Ketepatan tata bahasa.
  • Kejelasan argumen.

d. Writing (50 Menit)

• Jumlah Tugas: 2 tugas menulis.
  • Tugas 1 (Integrated Task): Menulis esai berdasarkan teks dan audio.
  • Tugas 2 (Independent Task): Menulis esai berdasarkan opini pribadi.
• Kemampuan yang Diukur:
  • Kemampuan menyusun argumen logis.
  • Ketepatan struktur kalimat dan tata bahasa.

Baca Juga: Sukses Dalam TOEFL iBT : Atasi Tantangan dan Raih Skor Terbaik Kamu

4. Negara Mana yang Menggunakan TOEFL?

TOEFL diakui secara global, terutama di negara-negara berikut:

a. Amerika Serikat

• TOEFL adalah syarat utama untuk masuk ke perguruan tinggi dan universitas di AS.
• Skor TOEFL juga digunakan untuk program pelatihan profesional dan aplikasi visa kerja.

b. Kanada

• TOEFL diterima oleh hampir semua universitas di Kanada.
• Imigrasi Kanada juga menerima TOEFL untuk aplikasi visa pelajar dan visa kerja.

c. Inggris

• Meski IELTS lebih umum digunakan di Inggris, banyak universitas Inggris juga menerima TOEFL sebagai syarat penerimaan mahasiswa internasional.

d. Australia

• TOEFL digunakan untuk aplikasi visa pelajar, visa kerja, dan visa tinggal permanen.
• Banyak universitas di Australia menerima TOEFL untuk program sarjana dan pascasarjana.

e. Selandia Baru

• Selandia Baru menerima TOEFL untuk aplikasi visa pelajar dan berbagai program pendidikan.

5. Universitas Mana yang Mensyaratkan TOEFL?

Berikut adalah daftar universitas terkemuka di dunia yang menerima TOEFL sebagai syarat masuk:

Amerika Serikat

• Harvard University
• Stanford University
• Massachusetts Institute of Technology (MIT)
• University of California, Berkeley

Kanada

• University of Toronto
• McGill University
• University of British Columbia

Inggris

• University of Oxford
• University of Cambridge
• London School of Economics (LSE)

Australia

• University of Sydney
• University of Melbourne
• Australian National University

Selandia Baru

• University of Auckland
• Victoria University of Wellington

Baca Juga: Persyaratan Skor TOEFL untuk Universitas di Inggris

TOEFL adalah ujian yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan, bekerja, atau tinggal di negara berbahasa Inggris. Dengan memahami setiap aspek dari tes ini, Anda dapat mempersiapkan diri secara maksimal.

Jika Anda ingin sukses dalam menghadapi TOEFL, Ultimate Education siap membantu Anda! Program les TOEFL kami dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda, dengan bimbingan tutor ahli dan materi terkini. Daftar sekarang di Ultimate Education dan raih skor terbaik Anda!