Kegunaan, Format, Negara dan Universitas yang Perlu Tes IELTS
Tes IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu ujian bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Artikel ini akan membahas secara mendetail setiap aspek dari IELTS, termasuk definisi, manfaatnya, format tes, hingga negara dan universitas yang mensyaratkan tes ini.
Baca Juga: Tes IELTS Jakarta: Panduan Lengkap & Persiapan
1. Apa Itu IELTS?
Definisi IELTS
IELTS, atau International English Language Testing System, adalah tes bahasa Inggris standar internasional yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris individu, terutama mereka yang ingin belajar, bekerja, atau tinggal di negara-negara berbahasa Inggris. Tes ini dikembangkan oleh tiga institusi besar: British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English.
Sejarah dan Reputasi
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989, IELTS telah menjadi salah satu ujian bahasa Inggris paling terpercaya dan banyak digunakan di dunia. Tes ini diakui oleh lebih dari 11.000 organisasi di lebih dari 140 negara, termasuk universitas, lembaga pemerintah, perusahaan multinasional, dan badan imigrasi.
Jenis-Jenis IELTS
IELTS terbagi menjadi dua jenis utama:
- IELTS Academic: Ditujukan untuk keperluan akademik, seperti melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau universitas.
- IELTS General Training: Dirancang untuk keperluan non-akademik, seperti bekerja, mengikuti pelatihan, atau imigrasi.
IELTS dinilai dengan sistem Band Score dari 1 hingga 9, yang mencerminkan kemampuan berbahasa Inggris seseorang, di mana:
- Band 1: Pengguna tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
- Band 9: Pengguna memiliki kemampuan bahasa Inggris setara penutur asli (native speaker).
2. Apa Kegunaan IELTS?
IELTS memiliki banyak kegunaan yang menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan bukti kemampuan berbahasa Inggris. Berikut adalah manfaat utama dari tes IELTS:
a. Keperluan Pendidikan
IELTS adalah persyaratan wajib untuk masuk ke banyak universitas di dunia, terutama di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Tes ini menunjukkan bahwa calon mahasiswa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk memahami materi akademik, menulis esai, dan berpartisipasi dalam diskusi di kelas.
b. Keperluan Pekerjaan
Banyak perusahaan internasional mensyaratkan skor IELTS, terutama untuk posisi yang membutuhkan komunikasi dalam bahasa Inggris. Contohnya adalah sektor teknologi, perhotelan, kesehatan, dan penerbangan.
c. Keperluan Imigrasi
Negara-negara seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris mensyaratkan IELTS untuk proses imigrasi. Tes ini digunakan untuk memastikan bahwa individu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut.
d. Pengembangan Pribadi
Mengikuti IELTS dapat membantu seseorang mengukur kemampuan berbahasa Inggrisnya dan menjadikannya lebih percaya diri dalam berkomunikasi secara global.
Baca Juga: Kenapa Skor IELTS Tinggi Penting?
3. Bagaimana Format Tes IELTS?
IELTS dirancang untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh melalui empat komponen utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
a. Listening (30 Menit)
- Durasi: 30 menit (ditambah 10 menit untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban).
- Deskripsi: Peserta akan mendengarkan empat rekaman audio, yang meliputi percakapan dan monolog. Soal yang harus dijawab mencakup:
- Pilihan ganda
- Melengkapi kalimat
- Mencocokkan informasi
b. Reading (60 Menit)
- Jumlah Soal: 40 pertanyaan.
- IELTS Academic: Teks dari jurnal, buku, atau artikel ilmiah.
- IELTS General Training: Teks lebih praktis, seperti iklan, brosur, atau artikel surat kabar.
- Jenis Soal: Pilihan ganda, mencocokkan heading, melengkapi diagram, atau melengkapi tabel.
c. Writing (60 Menit)
- Task 1:
- Academic: Mendeskripsikan data dari grafik, diagram, atau tabel.
- General Training: Menulis surat formal atau informal.
- Task 2: Menulis esai berdasarkan argumen atau opini tentang topik tertentu.
d. Speaking (11-14 Menit)
- Deskripsi: Tes berbicara ini berlangsung secara tatap muka dengan penguji dan terbagi menjadi tiga bagian:
- Introduction and Interview: Pertanyaan umum tentang kehidupan sehari-hari.
- Long Turn: Peserta diberi topik dan waktu untuk berbicara selama 1-2 menit.
- Discussion: Diskusi lebih mendalam berdasarkan topik bagian kedua.
Baca Juga: Strategi Dapatkan Skor IELTS Speaking Tinggi
4. Negara Mana yang Menggunakan IELTS?
IELTS diakui secara global, terutama di negara-negara berikut:
a. Inggris
IELTS adalah syarat utama untuk pendidikan, pekerjaan, dan imigrasi. Tes ini juga digunakan untuk aplikasi visa kerja.
b. Australia
Australia menerima IELTS untuk visa pelajar, kerja, dan penduduk tetap.
c. Kanada
Banyak universitas Kanada mensyaratkan IELTS untuk penerimaan mahasiswa internasional. Tes ini juga digunakan untuk proses imigrasi.
d. Selandia Baru
IELTS menjadi standar untuk visa kerja, pelajar, dan tinggal permanen.
e. Amerika Serikat
Meskipun TOEFL lebih umum, banyak universitas di AS kini menerima IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.
5. Universitas Mana yang Mensyaratkan IELTS?
Berikut adalah daftar universitas terkenal yang mensyaratkan IELTS:
Inggris
Australia
- University of Sydney
- Australian National University
- University of Melbourne
Kanada
Amerika Serikat
Selandia Baru
Tes IELTS adalah kunci penting untuk membuka peluang pendidikan, pekerjaan, dan imigrasi di berbagai negara berbahasa Inggris. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda bisa meraih skor IELTS yang diimpikan.
Jika Anda membutuhkan bimbingan profesional untuk persiapan IELTS, Ultimate Education siap membantu Anda! Program les IELTS kami dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Anda. Daftarkan diri Anda sekarang dan raih skor terbaik bersama Ultimate Education!
Tag:ielts