Inilah Alasan Mengapa Orang Sulit Lancar Berbahasa Prancis
Bahasa Prancis adalah salah satu bahasa asing yang diminati oleh banyak orang di Indonesia, terutama bagi mereka yang tertarik dengan budaya, seni, ataupun pendidikan di negara-negara berbahasa Prancis.
Namun, meskipun terlihat indah dan elegan, banyak orang Indonesia yang merasa kesulitan untuk benar-benar lancar berbahasa Prancis.
Apa saja tantangan yang sering dihadapi? Berikut adalah beberapa alasan utama.
Baca juga: Tes DELF vs DALF! Ternyata Ini Perbedaannya…
1. Pelafalan yang Rumit
Salah satu kesulitan utama dalam belajar bahasa Prancis adalah pelafalan.
Bagi penutur bahasa Indonesia yang terbiasa dengan pelafalan fonetik (satu huruf satu bunyi), atau bahkan bahasa Inggris yang lebih fleksibel, pengucapan dalam bahasa Prancis bisa terasa sangat rumit.
Bahasa Prancis memiliki banyak bunyi vokal yang berbeda, seperti e fermé dan e ouvert, serta konsonan yang sering kali tidak dilafalkan.
Sebagai contoh, kata “beaucoup” (banyak) dibaca sebagai bo-ku, sementara huruf “p” di akhir kata tidak dibaca.
Ditambah lagi, intonasi bahasa Prancis sangat khas, sehingga membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.
2. Banyak Huruf yang Tidak Dibaca
Bahasa Prancis memiliki banyak huruf “bisu” atau huruf yang tidak dilafalkan. Misalnya, dalam kata “fils” (anak laki-laki), huruf “l” dan “s” tidak diucapkan.
Hal ini sering membingungkan bagi pemula, karena berbeda jauh dari bahasa Indonesia yang selalu melafalkan semua huruf dalam kata.
Sistem ini membuat pelajar bahasa Prancis perlu mempelajari aturan-aturan khusus yang tidak selalu konsisten, sehingga membutuhkan usaha lebih untuk menguasainya.
3. Kata Benda dengan Gender
Berbeda dari bahasa Inggris dan Indonesia, dalam bahasa Prancis, kata benda memiliki gender.
Baca juga: Mengenal Tes DELF! Sertifikasi Bahasa Prancis yang Diakui Dunia
Kata benda bisa bersifat maskulin (le garçon untuk “anak laki-laki“) atau feminin (la fille untuk “anak perempuan“).
Masalahnya, gender ini tidak selalu logis dan harus dihafalkan satu per satu. Misalnya, kata “kursi” dalam bahasa Prancis (la chaise) adalah feminin, sementara “buku” (le livre) adalah maskulin.
Bagi orang Indonesia yang tidak terbiasa dengan konsep gender pada kata benda, ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
4. Gramatika yang Kompleks
Selain pelafalan, huruf bisu, dan gender, bahasa Prancis juga memiliki sistem gramatika yang kompleks.
Misalnya, kata kerja dalam bahasa Prancis berubah bentuk tergantung pada subjeknya (sistem konjugasi), waktu, dan aspek.
Sebagai contoh:
- Saya makan = je mange
- Kami makan = nous mangeons
- Mereka makan = ils mangent
Bagi orang Indonesia yang gramatikanya lebih sederhana, proses menghafal konjugasi ini bisa menjadi hal yang cukup sulit jika tidak serius dalam belajar.
5. Pengaruh Bahasa Inggris
Banyak orang Indonesia yang sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing pertama.
Jadi ketika mencoba belajar bahasa Prancis, sering kali terjadi perbandingan langsung antara kedua bahasa tersebut.
Padahal, meskipun sama-sama termasuk dalam rumpun bahasa Latin, struktur dan aturan bahasa Prancis sangat berbeda dari bahasa Inggris.
Baca juga: Panduan Persiapan Tes DELF: Strategi dan Tips Meraih Skor Tinggi!
Sebagai contoh, urutan kata dalam bahasa Prancis terkadang terasa “terbalik” bagi pemula. Misalnya, untuk mengatakan “kursi merah,” dalam bahasa Inggris kita berkata red chair, tetapi dalam bahasa Prancis, frasanya menjadi chaise rouge.
Hal ini bisa membingungkan di awal pembelajaran.
Tidak Mustahil untuk Menguasai Bahasa Prancis
Meskipun terlihat sulit, belajar bahasa Prancis sebenarnya sangat mungkin dilakukan, asalkan menggunakan metode yang tepat dan konsisten.
Kunci utama adalah latihan terus-menerus, terutama dalam mendengarkan dan berbicara.
Bagi kamu yang ingin serius mempelajari bahasa Prancis, mengikuti kursus adalah langkah yang tepat.
Ultimate Education menawarkan program belajar bahasa Prancis yang dirancang untuk semua tingkatan, mulai dari pemula hingga persiapan ujian sertifikasi bahasa seperti DELF (Diplôme d’Études en Langue Française).
Dengan mentor profesional dan pendekatan yang terstruktur, kamu akan lebih mudah memahami pelafalan, gramatika, dan kosakata bahasa Prancis.
Selain itu, kamu juga akan dilatih secara intensif untuk menguasai keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikat DELF.
Belajar bahasa Prancis akan membuka banyak peluang baru, mulai dari studi, karier, hingga pengalaman budaya yang lebih mendalam.
Jangan biarkan tantangan menghalangi langkahmu! Bergabunglah dengan Ultimate Education dan mulailah perjalanan belajarmu sekarang!