Hindari 8 Hal Ini Saat Tes IELTS Speaking
Sebagian besar orang berpendapat bahwa tes Speaking merupakan bagian yang paling menantang dalam ujian IELTS.
Bertemu dengan penguji bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi dengan mengetahui apa yang akan dihadapi, Anda dapat menghadapi hari itu dengan percaya diri dan siap.
Apa Itu Tes IELTS Speaking?
Tes IELTS Speaking merupakan percakapan santai secara langsung dengan penguji di sebuah ruangan. Ujian ini terbagi menjadi tiga segmen, dan Anda akan dievaluasi berdasarkan empat aspek keterampilan, yakni fluency, vocabulary, grammar, dan pronunciation.
Bagian awal adalah pengantar dan sesi wawancara. Pemeriksa IELTS akan memperkenalkan dirinya dan meminta Anda untuk melakukan hal serupa.
Anda juga akan menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai diri Anda, serta topik lain seperti keluarga, pekerjaan, studi, dan hobi Anda. Bagian ini membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima menit.
Segmen kedua adalah monolog. Anda akan menerima kartu yang mencantumkan sebuah topik, serta beberapa poin yang harus Anda bicarakan dalam jawaban Anda.
Anda akan diberi waktu sekitar satu menit untuk mempersiapkan apa yang ingin Anda sampaikan, sebelum berbicara selama satu hingga dua menit. Setelah itu, penguji akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda.
Baca juga: 9 Tips Jitu Menjawab Soal Listening Test
Bagian ketiga adalah percakapan timbal balik. Penguji akan mengemukakan pertanyaan tambahan mengenai topik monolog Anda, dan interaksinya akan berlangsung seperti sebuah percakapan. Sesi ini berlangsung selama empat sampai lima menit.
Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Saat Tes IELTS Speaking
Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan untuk menghadapi tes IELTS speaking, diantaranya:
1. Bicaralah Secara Natural
Penguji sedang mengevaluasi kemampuan kamu dalam berbicara dengan lancar, jadi upayakan untuk terdengar alami dan rileks. Rasa cemas umumnya mempercepat cara kita berbicara atau mengganggu pikiran kita.
Jika kamu menyadari bahwa itu sedang terjadi, tarik napas dalam-dalam dengan perlahan, beri diri kamu waktu sejenak untuk berhenti dan merenung kapan pun diperlukan.
Berkatalah dengan alami dan dalam batas kosakata yang Anda kuasai; hanya gunakan istilah yang rumit jika kamu merasa yakin melakukannya.
2. Perhatikan Cara Menjawab
Tata bahasa dan kosakata yang tepat bukanlah satu-satunya senjata kamu. Manfaatkan komunikasi non-verbal untuk menarik perhatian penguji dan menciptakan kesan yang sesuai, bahwa memiliki kemampuan dan merasa tenang.
Tersenyumlah dan lakukan tatap muka untuk menjalin hubungan yang baik, serta tunjukkan ekspresi, manfaatkan bahasa tubuh dan intonasi untuk memperkaya jawaban verbal kamu.
Ingatlah untuk memakai kata penghubung dan struktur agar kamu dapat memberikan jawaban yang terhubung dengan baik dan konsisten terhadap pertanyaan dari penguji.
3. Kembangkan Jawaban
Sebagai pedoman umum, kamu sebaiknya berusaha untuk berbicara lebih banyak daripada yang diuji. Hindari memberikan jawaban satu kata atau respons yang terjebak dan tidak bisa dikembangkan.
Hal ini akan membatasi seberapa jauh Anda dapat menunjukkan kemampuan berbicara kamu. Jelaskan sebaik mungkin, sertakan contoh atau gambarkan ide kamu.
Contohnya, jika penguji bertanya tentang apa yang Anda pelajari, jangan hanya menyebutkan nama mata kuliah yang Anda ambil. Sampaikan apakah kamu menyukainya, cara kamu berencana untuk memanfaatkannya di masa mendatang, apa yang sedang kamu lakukan, dan lain-lain.
Baca juga: 9 Beasiswa Kuliah di Yonsei University Yang Bisa Kamu Ikuti
Kamu boleh berbicara terus hingga penguji pindah ke pertanyaan selanjutnya, tetapi waspadalah untuk tetap fokus pada tema.
4. Latihan
Ini mungkin terdengar biasa, tetapi semakin Anda berlatih, semakin siap kamu pada hari ujian. Praktikkan berbicara bahasa Inggris di hadapan orang lain secepat mungkin dan pada setiap peluang.
Jika kamu mau, kamu bisa mencoba berbicara di depan cermin atau merekam diri sendiri untuk mengevaluasi penampilan kamu. Walaupun menarik, krusial untuk tidak berusaha menghafal keseluruhan naskah.
Ini hanya akan meningkatkan stres kamu jika jawaban kamu tidak sesuai dengan pertanyaan dari penguji, dan kemungkinan kamu terdengar lancar dan alami pun kecil.
Di sisi lain, latihlah bahasa Inggris setiap hari dan secara perlahan-lahan tingkatkan keterampilan kamu untuk berdiskusi tentang berbagai topik. Pelajari pertanyaan-pertanyaan sebelumnya agar kamu memiliki pemahaman yang tepat tentang apa yang mungkin ditanyakan dan cara menjawabnya.
8 Hal yang Harus Dihindari Saat Tes IELTS Speaking
Hal-hal yang harus dihindari saat tes IELTS speaking, diantaranya:
1. Menjawab “I don’t know”
Tes IELTS Speaking merupakan peluang untuk menampilkan keterampilan bahasamu.
Bagian ini dibuat untuk menilai kemampuan bahasa Inggris harian yang akan kamu pakai dalam situasi sosial dan pekerjaan. Format ini menguji cara kamu merespons mengenai tema yang tidak kamu kenali.
Kamu harus berusaha menyampaikan ide-idemu dan mengekspresikan diri dengan jelas. Hindari mengatakan “I don’t know” terlalu sering, karena jawaban itu tidak menunjukkan kemampuan berbicaramu.
Sebaliknya, coba katakan: “I’m not particularly familiar with this subject, but I think…”.
Dengan cara ini, kamu memperlihatkan bahwa kamu berusaha menjawab pertanyaan, berpartisipasi dalam diskusi, dan dengan yakin mengatasi topik yang tidak kamu pahami.
2. Menggunakan idiom secara berlebihan
Idiom dapat membuatmu terdengar cerdas, tetapi sulit untuk diterapkan. Idiom merupakan frasa seperti “a piece of cake”, yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang gampang.
Walaupun idiom dapat memperkaya dialog dan mencerminkan pemahamanmu tentang bahasa Inggris, penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan dapat berdampak pada skormu dalam Lexical Resource.
Hindari memaksakan diri untuk memakai idiom jika kamu merasa tidak yakin. Sebaliknya, konsentrasilah pada kata-kata yang sudah kamu ketahui, yang membuatmu nyaman, dan sering kamu pakai dalam berbicara.
Aspek yang tak kalah penting adalah memiliki sikap yang koheren. Dengan kata lain, gagasan yang kamu sampaikan perlu terstruktur dengan baik dan saling berkaitan, agar mudah diikuti dan dipahami.
Walaupun ketepatan bahasa itu krusial, lebih baik berkomunikasi dengan cara yang alami dan mengalir. Para penguji menyadari bahwa tidak ada individu yang sempurna, dan mereka lebih menghargai kelancaran serta kemampuan dalam menyampaikan ide dibandingkan dengan penguasaan tata bahasa yang ideal.
Jika kamu memutuskan untuk memakai idiom, pastikan idiom itu menambah kejelasan dan kohesi jawabanmu dalam tes IELTS Speaking.
3. Hindari Menggunakan Bahasa yang Tidak Sopan
Selalu pertahankan nada yang santun dan menghormati selama ujian IELTS Speaking. Ketika menjawab pertanyaan, jauhi ungkapan yang dapat dianggap kasar atau tidak sopan.
Contohnya, hindari berkata: “itu adalah pertanyaan bodoh”, meskipun itu merupakan bagian dari ungkapan alami kamu.
Ingat, ujian berbicara merupakan indikator cara kamu berinteraksi dengan orang lain, jadi pastikan untuk selalu bersikap santun ketika menjawab pertanyaan.
4. Menghapal Jawaban
Walaupun tes IELTS Speaking dilaksanakan dalam bentuk tanya jawab, ujian ini merupakan evaluasi tentang cara kamu berbicara dalam situasi yang tidak terduga.
Walaupun kamu mungkin ingin mengingat jawaban dari pertanyaan umum agar terlihat baik, memberikan jawaban yang diingat ternyata bisa membuat skormu menurun.
Hal ini disebabkan oleh jawaban biasa yang diucapkan tanpa pemikiran mendalam sehingga pernyataanmu terdengar tidak alami dan terlatih.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Singapura! Ada Wishlistmu?
Penilai menginginkan kelancaran dan percakapan yang mengalir dengan alami, jadi kamu perlu memberi perhatian pada menjawab pertanyaan dengan jujur dan spontan.
5. Keluar dari Topik
Tetap fokus pada tema yang sedang dibahas adalah hal yang krusial selama ujian. Ketika menjawab dengan menyimpang dari topik, itu menunjukkan bahwa kamu tidak sepenuhnya mengerti pertanyaannya.
Pastikan kamu sepenuhnya memahami apa yang ditanyakan oleh penguji, dan mintalah mereka untuk mengulangi atau menjelaskan pertanyaannya dengan lebih rinci jika kamu merasa ragu.
Perhatikan! Penguji tidak berharap kamu memahami segalanya, dan tidak ada salahnya meminta mereka untuk menjelaskan pertanyaannya lagi.
Selain menunjukkan bahwa kamu mengerti apa yang ditanyakan, tetap konsentrasi pada topik juga membantumu menggunakan kosakata dan gagasan yang relevan.
Apabila kamu menyadari bahwa jawabanmu melenceng dari topik, hentikan sejenak, usahakan untuk fokus kembali, dan kembalikan jawabanmu ke tema yang sedang dibahas.
Kemampuan untuk mengontrol pikiranmu mencerminkan penguasaan bahasa yang dapat memukau penguji.
6. Menggunakan Bahasa yang Berulang-ulang
Penting untuk menerapkan variasi kata saat mengikuti tes Speaking IELTS. Menggunakan kata yang sama, seperti “people”, dapat menciptakan kesan bahwa kamu kurang memiliki variasi dalam kosakata. Sebaliknya, usahakan untuk lebih tepat dan variasikan pilihan kata yang kamu gunakan.
Pada saat yang sama, penting untuk berbicara dengan lancar tanpa banyak jeda atau memakai kata tambahan seperti “um” dan “uh”. Penambahan ini bisa mengganggu dialog dan membuatmu tampak ragu.
Agar kefasihanmu meningkat, latihlah berbicara mengenai berbagai tema. Hal ini akan membantumu dalam berpikir dan menjawab pertanyaan dengan lebih cepat, sehingga mengurangi keperluanmu untuk menggunakan kata-kata tambahan.
7. Tidak Mempertahankan Kecepatan dan Volume Suara yang Sesuai
Salah satu metode terbaik untuk memperlihatkan kepada penguji bahwa kamu menguasai bahasa Inggris adalah dengan berbicara dengan penuh keyakinan.
Kamu bisa melakukannya dengan menyelaraskan kecepatan dan volume berbicara. Maksudnya berbicaralah dengan kecepatan yang wajar dan suara yang jelas agar penguji bisa mengerti.
Hindari berbicara dengan kecepatan yang terlalu lambat atau terlalu cepat. Bukan hanya sulit untuk mengerti kamu, tetapi penguji mungkin akan menilai kamu kurang percaya diri.
Agar keterampilan berbicaramu semakin baik, usahakan untuk mengubah variasi nada saat berbicara sehingga ucapanmu tetap menarik.
Gunakan intonasi yang bervariasi untuk menyoroti kata-kata dan mengekspresikan perasaanmu. Jauhi nada yang datar supaya tidak terdengar membosankan.
8. Memberikan Jawaban yang Terlalu Singkat
Tes IELTS Speaking merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan berbahasa yang kamu miliki, jadi pastikan untuk berbicara!
Memberi jawaban singkat satu kata seperti “Yes” atau “No” tidak akan menunjukkan kepada penguji bahwa kamu mahir berbahasa Inggris. Soal tes umumnya dibuat untuk dijawab dalam dua hingga enam kalimat, jadi persiapkan jawabanmu sejalan dengan itu.
Persiapkan Dirimu Bersama Ultimate Education
Mempersiapkan ujian IELTS Speaking bukanlah hal yang sederhana, tetapi hasilnya akan sepadan jika kamu mendapatkan nilai yang baik.
Dengan menghindari delapan hal yang tidak seharusnya diucapkan dan dikerjakan, kamu bisa meningkatkan kemungkinan untuk meraih hasil IELTS yang memuaskan secara keseluruhan.
Nah, untuk mendukungmu mendapat hasil ujian IELTS yang memuaskan, bergabunglah dengan Ultimate Education.
Di sini kamu akan mendapat dukungan dari tutor yang berpengalaman dapat membantu kamu mempersiapkan diri secara efektif dan mencapai tujuan IELTS kamu.
Jangan ditunda, segera bergabung dengan Ultimate Education!