Cara Menulis Prestasi dengan Humble pada Esai Beasiswa
Menulis esai adalah salah satu bagian penting dalam proses pendaftaran beasiswa.
Salah satu yang menjadi tantangan terbesar adalah bagaimana menunjukkan prestasi kita tanpa terdengar sombong atau terlalu memuji diri sendiri.
Pada dasarnya, meskipun esai beasiswa adalah tempat untuk menunjukkan kelebihan dan pencapaian kita, cara untuk menyampaikannya juga sangat penting.
Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana menulis prestasi dengan humble (rendah hati) namun tetap mengesankan dan bisa meninggalkan kesan positif pada pihak penilai.
Baca juga: Are You Ready? Inilah Timeline Beasiswa Kuliah untuk Tahun 2025
1. Gunakan Kata “Kami” pada Prestasi Tim
Saat menulis tentang prestasi yang melibatkan tim atau kelompok, sangat penting untuk menunjukkan bahwa keberhasilan tersebut bukan hanya hasil kerja individu, tetapi juga dari kontribusi banyak pihak.
Menggunakan kata “kami” daripada “saya” akan menunjukkan sikap kolaboratif dan menunjukkan bahwa kamu menghargai kerja keras tim.
Contoh yang Tepat:
“Kami bekerja sama hingga akhirnya berhasil memenangkan penghargaan ini.”
Contoh yang Kurang Tepat:
“Saya yang memimpin tim saya sehingga bisa memenangkan penghargaan ini.”
Dengan menggunakan kata “kami” itu artinya kamu telah memberikan penghargaan kepada seluruh tim dan menunjukkan bahwa kamu juga menjadi bagian dari proyek tersebut.
Ini tidak hanya mengurangi kesan sombong, tetapi juga menunjukkan kemampuanmu untuk bekerja sama dalam tim.
Kerja sama tim adalah kemampuan yang sangat dihargai dalam konteks pendidikan dan juga pekerjaan.
2. Hindari Penggunaan Kata-kata Superlatif Saat Mendeskripsikan Diri
Kata-kata superlatif seperti “terbaik” “paling penting” atau “kunci utama” dapat terkesan membanggakan diri dan cenderung menurunkan kredibilitas tulisanmu.
Sebaliknya, akan lebih baik untuk menjelaskan kontribusi kamu dengan cara yang menggambarkan bagaimana kamu berperan dalam keberhasilan tersebut, tanpa melebih-lebihkan peranmu.
Contoh yang Tepat:
“Saya berkontribusi pada proyek tersebut dengan membawa perspektif yang berbeda dan menjunjung tinggi keterbukaan.”
Contoh yang Kurang Tepat:
“Saya adalah kunci dari suksesnya proyek tersebut.”
Penggunaan kata-kata yang lebih moderat dan menjelaskan bagaimana kamu membantu mencapai hasil yang baik, akan lebih efektif daripada klaim berlebihan yang terkesan sombong.
Baca juga: Kuliah di Eropa Apakah Perlu IELTS?
Hal ini juga menunjukkan kemampuanmu untuk merefleksikan diri dengan bijak dan rendah hati.
3. Jelaskan Dampak Perubahan, Bukan Hanya Angka
Pencapaian yang berfokus pada angka atau statistik sering kali terlihat datar dan kurang berdampak jika tidak disertai dengan cerita yang menggambarkan dampaknya.
Menjelaskan bagaimana prestasimu telah memberikan perubahan positif atau manfaat nyata bagi orang lain akan membuat prestasi tersebut lebih mengesankan.
Contoh yang Tepat:
“Proyek ini telah mengedukasi sebanyak 100 orang, dan 90% ibu-ibu yang ikut jadi mampu membedakan makanan yang direkomendasikan untuk balita dan tidak.”
Contoh yang Kurang Tepat:
“Proyek ini telah mengedukasi sebanyak 100 orang terkait gizi.”
Dengan menunjukkan hasil yang lebih konkret seperti perubahan nyata yang terjadi di lapangan, kamu tidak hanya menunjukkan keberhasilan, tetapi juga komitmen terhadap tujuan yang lebih besar. Yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat atau kelompok tertentu.
Ini juga menekankan bahwa kami fokus pada dampak positif dari pekerjaan yang kamu lakukan dan bukan hanya pada hasil akhir saja.
4. Ceritakan Prosesnya, Bukan Hanya Hasil Akhir
Dalam menulis esai beasiswa, penting untuk tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga bagaimana kamu mencapai prestasi tersebut.
Dengan menceritakan perjalanan dan tantangan yang pernah dihadapi, kamu dapat menunjukkan bahwa prestasi tersebut tidak datang dengan mudah.
Tetapi kamu bisa bertahan dan memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesulitan tersebut.
Contoh yang Tepat:
“Meskipun menghadapi banyak tantangan dalam proyek ini, seperti keterbatasan sumber daya, saya dan tim terus berusaha mencari solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut.”
Contoh yang Kurang Tepat:
“Proyek ini sukses besar tanpa ada masalah.”
Menceritakan proses yang dihadapi akan memberikan gambaran yang lebih realistis dan dapat menunjukkan karaktermu, termasuk ketekunan dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.
5. Fokus pada Pembelajaran dan Pengembangan Diri
Ketika menceritakan prestasi, fokuskan pada bagaimana pengalaman tersebut membantu kamu untuk tumbuh dan berkembang.
Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya melihat prestasi sebagai tujuan akhir, tetapi juga sebagai alat untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri.
Baca juga: Mengungkap 3 Mitos Kuliah di Luar Negeri dan Fakta Sebenarnya
Contoh yang Tepat:
“Melalui proyek ini, saya belajar pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif dalam bekerja dengan orang dari latar belakang yang berbeda.”
Contoh yang Kurang Tepat:
“Saya adalah pemimpin yang sempurna dalam proyek ini.”
Dengan menekankan pada pembelajaran, kamu telah menunjukkan bahwa dirimu adalah individu yang terbuka terhadap masukan dan selalu berusaha untuk berkembang.
Ini merupakan kualitas yang sangat dihargai oleh universitas dan pemberi beasiswa.
Persiapkan Diri Bersama Ultimate Education
Menulis tentang prestasi dalam esai beasiswa luar negeri membutuhkan keseimbangan antara menunjukkan pencapaian kesan yang rendah hati.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, kamu bisa menonjolkan kelebihanmu tanpa terkesan sombong.
Ingatlah bahwa esai beasiswa adalah kesempatan untuk menceritakan kisah baik kesulitan yang dihadapi maupun pelajaran yang didapatkan. Serta menunjukkan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Jika kamu berencana untuk melamar beasiswa luar negeri, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Ultimate Education menyediakan berbagai program kursus yang dapat membantu kamu mempersiapkan tes-tes penting seperti TOEFL, IELTS, SAT, GRE, dan masih banyak lagi.
Kami juga menyediakan bimbingan untuk mempersiapkan esai beasiswa yang dapat meningkatkan peluangmu diterima di universitas impian.