9 Tips Jitu Menjawab Soal Listening Test
Listening Test merupakan komponen yang sering dijumpai dalam berbagai ujian Bahasa Inggris.
Menjawab soal listening butuh konsentrasi dan fokus yang maksimal lho, agar dapat skor yang maksimal pula. Sesi ini sering dianggap sesi paling sulit dalam TOEFL karena merasa kesulitan memahami isi pembicaraan dalam audio.
Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menghadapi Listening Test dan mendapatkan nilai rendah pada bagian ini.
Eits, kamu tidak perlu bingung lagi. Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips untuk kamu supaya tidak kesulitan lagi ketika menjawab soal Listening Test.
Tujuan Listening Test
Sebelum kita membicarakan cara menguasai Listening Test, penting untuk memahami terlebih dahulu tujuan dari tes tersebut.
Tes Mendengarkan dapat dimanfaatkan dan ditujukan untuk berbagai tujuan, tetapi secara umum digunakan untuk tiga hal. Berikut adalah beberapa alasan untuk melakukan Listening Test:
1. Sebagai Bagian Pembelajaran Bahasa Kedua
Tujuan dari Listening Test yang pertama dan paling umum digunakan adalah sebagai bagian dari pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Hal ini juga berlaku bagi kita sebagai orang Indonesia yang belajar Bahasa Inggris yang bukan bahasa pertama kita.
Baca juga: Wajib Tau! Ini Tips Membuat CV untuk Beasiswa Luar Negeri
Tes atau ujian belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua ini dapat diikuti melalui tes seperti TOEFL, TOEIC, IELTS, dan sebagainya.
2. Sebagai Bagian dari Ujian Sekolah
Tes mendengarkan juga dapat ditemukan sebagai komponen dari ujian Bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Umumnya, Tes Mendengarkan diterapkan kepada siswa-siswa SMA baik dalam ujian Bahasa Inggris tingkat sekolah maupun nasional.
Tingkat kesulitan Ujian Listening di sekolah jelas tidak seberat dibandingkan dengan Ujian Listening pada TOEFL, TOEIC, IELTS, dan ujian-ujian sejenis lainnya.
Namun tidak berarti Ujian Listening untuk sekolah dapat dikuasai dengan mudah tanpa belajar dan berlatih secara serius.
3. Sebagai Tes Mendapatkan Kewarganegaraan Tertentu
Selain menjadi salah satu komponen dari ujian Bahasa Inggris resmi untuk tujuan akademis, Listening Test juga diterapkan sebagai tes untuk memperoleh kewarganegaraan tertentu.
Contohnya adalah negara Kanada yang melaksanakan ujian untuk memperoleh kewarganegaraan bagi para imigran.
Listening Test untuk mendapatkan kewarganegaraan Kanada diterapkan dalam tes yang disebut CELPIP (Canadian English Language Proficiency Index Program) Canadian Citizenship).
Bentuk-bentuk Listening Test
Listening test memiliki berbagai bentuk yang berbeda tergantung pada jenis tesnya, di mana setiap tes Bahasa Inggris memiliki standar yang unik.
Baca juga: 4 Negara yang Memberikan Beasiswa Paling Banyak
Oleh karena itu, kamu harus memastikan untuk memahami seperti apa bentuk listening test sesuai dengan ujian Bahasa Inggris yang akan kamu ikuti. Namun secara umum, Ujian Mendengar dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
1. Dialog
Format Ujian Mendengarkan yang pertama adalah percakapan antara dua individu yang memperbincangkan tema atau topik tertentu.
Umumnya, suara dalam dialog ini terdiri dari suara pria dan suara wanita, sehingga kita dapat dengan lebih mudah mengenali siapa yang berbicara. Namun, tetap ada kemungkinan bahwa di beberapa tes Bahasa Inggris hanya menggunakan suara laki-laki atau hanya suara perempuan.
Aspek penting yang bisa menjadi modal dalam menghadapi Listening Test berupa dialog ini adalah memperhatikan rincian apa yang diucapkan.
Format dialog dalam listening test dapat berupa dialog singkat, di mana setiap orang hanya mengucapkan satu kalimat. Dapat juga berupa dialog yang lebih panjang di mana kedua individu tersebut secara bergantian mengucapkan hingga beberapa baris kalimat.
2. Narasi
Listening test sering kali menggunakan jenis pertanyaan seperti ini, di mana kita akan mendengarkan suara monolog yang membahas tema tertentu. Formatnya adalah narasi yang jika dituliskan, bisa terdiri dari beberapa paragraf.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan dalam bentuk narasi ini adalah bahwa topik yang dibahas mungkin merupakan topik yang sangat spesifik dengan istilah-istilah tertentu yang relevan, seperti istilah medis, teknologi, dan lain-lain.
Hal krusial yang wajib kamu lakukan saat menghadapi Listening Test tipe ini adalah mencari poin-poin utama yang menjadi kata kunci.
Kamu perlu memahami narasi itu yang membahas topik apa dan menandai poin-poin penting di dalamnya. Apakah terdapat nama individu atau figur yang disebut, ada suatu cerita yang mengalir di dalamnya, istilah yang sering diulang, dan sebagainya.
3. Gambar
Tipe uji Listening yang mungkin muncul dalam beberapa jenis ujian Bahasa Inggris tertentu adalah deskripsi gambar. Kamu akan menjumpai gambar dalam lembar soal, dan rincian mengenai pertanyaan akan didengar melalui Ujian Mendengarkan. Pastikan ada kesesuaian antara gambar, pertanyaan, dan jawaban yang kamu pilih.
Beberapa tes juga menyajikan pertanyaan dalam bentuk pilihan benar atau salah untuk tipe Listening Test gambar ini. Untuk menangani jenis soal seperti ini, kamu perlu berlatih menyusun beberapa pilihan kalimat yang tepat dan relevan dengan gambar itu.
Kamu juga bisa berlatih dengan menjelaskan aktivitas yang kamu lakukan setiap hari, sehingga kamu menjadi terbiasa untuk mendeskripsikan sesuatu dengan rinci.
Tips Mengerjakan Listening Test
Saat sesi listening kamu akan mendengar English native speaker berbicara, berdialog, atau mendengarkan short speech (pidato singkat). Setelah mendengar audio, kamu harus menjawab soal yang berkaitan dengan audio tadi.
Berikut ada beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan agar bisa lebih baik dalam ujian listening mendatang, diantaranya:
1. Belajar Pengucapan
Pronunciation atau pengucapan merupakan cara penyebutan dari kata-kata dalam bahasa Inggris.
Apabila kamu telah terbiasa dan memahami cara bicara para penutur asli, akan lebih mudah bagimu untuk memahami dan mengambil esensi dari percakapan mereka.
Para native speaker biasanya akan berbicara dengan cepat dan menggunakan linking word. Selain itu, dalam listening juga terkadang ada native speaker yang berbicara dengan aksen. Hal ini juga bisa menjadi faktor yang menghambat pemahaman.
2.Konsentrasi Penuh
Jika besok kamu akan menghadapi ujian listening, sebaiknya kamu beristirahat dan makan dengan cukup pada malam harinya.
Hal ini disebabkan karena saat melakukan listening kamu memerlukan fokus yang total. Jika kamu menunda sedikit, maka akan sulit bagimu untuk menjawab pertanyaan.
Baca juga: 7 Penyebab Utama Lamaran Beasiswa Ditolak di Tahap Awal
3. Pahami Instrukti dan Pilihan Jawaban Soal Saat Narator Berbicara
Usahakan untuk terbiasa menerapkan strategi ini saat menyelesaikan soal listening. Kamu dapat melihat pilihan jawaban setiap pertanyaan sejenak atau beberapa detik sebelum suara audio mulai, sama halnya untuk pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.
Setelah itu, arahkan perhatianmu untuk mendengarkan lebih dahulu dan hindari terburu-buru dalam memberikan jawaban. Pahami apa yang disampaikan oleh pembicara agar kamu juga memahami tujuan dari soal dan bisa menjawabnya dengan gampang.
4. Jangan Panik
Jangan khawatir jika kamu menghadapi pertanyaan yang kamu tidak tahu jawabannya atau bahkan maknanya. Ketika pertanyaan mulai diputar, tetaplah rileks dan perhatikan dengan seksama.
Perhatikan pembicaraan dengan seksama dan usahakan untuk mengerti tujuan dari pertanyaan itu. Percayalah pada kemampuanmu, jangan terpengaruh oleh kecepatan berbicara.
Jika kamu tetap tenang, maka kamu akan lebih mudah memahami maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang ada.
5. Ketahui Berapa Kali Rekaman Diputar
Perhatikan instruktur ketika ujian listening dimulai. Umumnya untuk soal listening, rekaman akan diputar lebih dari satu kali.
Ketika rekaman pertama diputar, kamu dapat memanfaatkan momen itu untuk mendengarkan dan memahami pertanyaan yang diajukan.
Maka saat rekaman diputar untuk yang kedua kalinya, kamu sudah lebih memahami pertanyaan dan sudah dapat memperkirakan jawabannya.
6. Manajemen Waktu
Waktu untuk menjawab pertanyaan listening umumnya sangat terbatas. Dalam waktu kurang dari 1 menit, kamu harus mendapatkan jawaban yang tepat.
Jadi kamu perlu cermat dalam mengelola waktu saat menyelesaikan soal. Jangan terlalu menghabiskan waktu pada satu pertanyaan yang sulit sehingga kamu mengabaikan pertanyaan selanjutnya. Segera beralih dan konsentrasi pada pertanyaan selanjutnya.
7. Memperhatikan Ejaan, Diksi, dan Tata Bahasa
Saran berikutnya untuk menguasai Listening Test adalah memperhatikan pelafalan kata-kata dalam rekaman audio.
Dalam listening sering kali muncul kata-kata yang serupa bunyinya tetapi mempunyai makna yang berbeda untuk menipu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan spelling (pengucapan) dan diction (artikulasi) demi memahami makna yang tepat dalam konteks pada Listening Test.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan tata bahasa dalam pertanyaan di Listening Test. Ini bukanlah sesuatu yang bisa kamu kuasai secara langsung saat menyelesaikan soal.
Akan tetapi, penting untuk melakukan pemahaman mendalam tentang tata bahasa sebelum mengikuti Ujian Pendengaran.
Tentunya, kamu juga perlu meningkatkan latihan soal agar terbiasa mengerjakan pertanyaan yang berkaitan dengan grammar dalam Listening Test.
8. Melatih dengan Audio Script
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki keterampilan dalam Ujian Mendengarkan adalah berlatih dengan memanfaatkan Audio Script.
Audio Script merujuk pada audio yang kamu dengarkan dalam Tes Mendengarkan yang dilengkapi dengan script atau teks yang bisa kamu baca. Anda dapat berlatih dengan mendengarkan audio sambil melihat tulisan yang berasal dari audio itu.
Metode pembelajaran ini berguna untuk memahami pengucapan dan artikulasi yang benar dalam audio. Dengan cara demikian, kamu akan akrab dengan pengucapan dan artikulasi yang tepat saat menjalani Listening Test.
Di samping itu, kamu dapat berlatih mendengarkan rekaman audio sambil membaca teksnya dengan keras untuk mengevaluasi seberapa tepat pengucapanmu dan seberapa baik kamu memahami kosakata itu.
9. Sering Berlatih
Satu-satunya metode agar kamu dapat lulus ujian listening dengan baik adalah dengan rutin berlatih. Kamu dapat mengunduh soal-soal listening dari berbagai sumber yang ada di internet.
Baca juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri? Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Tes SAT
Selain rajin berlatih soal, ada baiknya juga kamu membiasakan diri untuk mendengarkan pembicaraan native speaker melalui film berbahasa Inggris dengan subtitle bahasa Inggris, lagu-lagu, atau bahkan berdialog langsung.
Dengan mengikuti semua saran di atas, kamu pasti akan lebih lancar dan percaya diri saat menghadapi ujian listening yang akan datang.
Belajar Bersama Ultimate Education
Buat kamu yang sedang ikutan atau sedang melakukan persiapan ujian bahasa Inggris, baik itu TOEFL, IELTS atau mungkin ujian sekolah, bisa jadi kamu merasa kesulitan.
Tentunya di setiap ujian kemampuan berbahasa Inggris kamu akan menemukan rintangan-rintangannya sendiri, salah satunya saat menghadapi Listening Test.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, harapannya kamu bisa lebih siap untuk menjawab soal Listening Test dan mendapatkan hasil yang diharapkan.
Jika kamu mau tips lainnya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, kamu bisa mendaftarkan dirimu untuk ikut les di Ultimate Education.
Kamu akan belajar bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan dan dijamin tidak membosankan. Nantinya kamu akan dipandu dengan mentor yang profesional juga.
Tunggu apalagi? Segera bergabung bersama Ultimate Education!