5 Top CEO Indonesia yang Meraih Pendidikan di Harvard University
Harvard University dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia yang melahirkan banyak tokoh sukses di berbagai bidang.
Tidak terkecuali, beberapa CEO asal Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi di dunia bisnis internasional juga merupakan alumni Harvard.
Berikut adalah lima nama besar dari Indonesia yang pernah menimba ilmu di universitas bergengsi tersebut:
Baca juga: Panduan untuk Masuk Sekolah Bisnis Terbaik dengan Tes GMAT
1. Ferry Unardi (CEO Traveloka)
Ferry Unardi adalah pendiri sekaligus CEO dari Traveloka, yaitu salah satu platform perjalanan terbesar di Asia Tenggara.
Ia menyelesaikan gelar Master of Business Administration (MBA) di Harvard Business School.
Pendidikan di Harvard membekali Ferry dengan wawasan strategis dan keterampilan manajerial yang membantunya membangun Traveloka menjadi perusahaan teknologi terkemuka yang menawarkan berbagai layanan, mulai dari pemesanan tiket hingga akomodasi.
2. William Tanuwijaya (Co-Chairman GoTo)
William Tanuwijaya, salah satu pendiri Tokopedia dan kini menjabat sebagai Co-Chairman GoTo, merupakan alumni Executive Education Leadership Program di Harvard University.
Program ini dirancang untuk para pemimpin perusahaan global yang ingin meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan strategi bisnis.
Berkat visi dan kepemimpinannya, William berhasil mengubah Tokopedia menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia dan membentuk GoTo Group sebagai ekosistem teknologi yang mendukung jutaan UMKM.
3. Reynold Wijaya (CEO Modalku)
Sebagai CEO Modalku, Reynold Wijaya membawa inovasi dalam industri financial technology (fintech) di Indonesia.
Baca juga: Serasa di Hogwarts! Ini 5 Universitas untuk Penggemar Harry Potter
Reynold meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Harvard Business School.
Dengan modal pendidikan tersebut, ia mampu menciptakan platform peer-to-peer lending yang memudahkan UMKM di Indonesia mendapatkan akses pembiayaan, sekaligus memberikan dampak sosial yang besar di masyarakat.
4. George Hendrata (CEO Tiket.com)
George Hendrata yang menjabat sebagai CEO Tiket.com, juga merupakan lulusan program Master of Business Administration (MBA) di Harvard.
Di bawah kepemimpinannya, Tiket.com tumbuh menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan perjalanan yang paling dikenal di Indonesia, dan menawarkan solusi perjalanan yang mudah dan inovatif bagi masyarakat.
Pendidikan di Harvard memberikan George kemampuan untuk memahami dinamika pasar yang kompleks dan mengelola bisnis secara efektif.
5. Indra Gunawan (CEO Bobobox)
Indra Gunawan adalah CEO dan pendiri dari Bobobox, yaitu sebuah startup teknologi di bidang hospitality yang menghadirkan konsep kapsul hotel modern.
Dirinya mengikuti program Owner/President Management – Executive Education di Harvard University.
Program ini dirancang untuk pemimpin bisnis yang ingin memperluas wawasan mereka tentang pengelolaan perusahaan.
Baca juga: 7 Hal Unik Yang Cuma Ada di Ospek Mahasiswa Baru Cambridge
Dengan inovasi dan visi yang ia bawa, Bobobox berhasil menjadi salah satu brand hotel kapsul yang mendobrak industri perhotelan di Indonesia.
Ingin Mengikuti Jejak Para CEO di Atas?
Kesuksesan lima tokoh ini membuktikan bahwa pendidikan di Harvard mampu membuka peluang besar untuk berkembang di dunia bisnis.
Namun, untuk dapat diterima di Harvard, kamu perlu memenuhi berbagai persyaratan, termasuk skor IELTS dan TOEFL yang tinggi.
Ultimate Education hadir untuk membantu kamu memaksimalkan kemampuan bahasa Inggris dan mencapai skor tes yang dibutuhkan.
Dengan dukungan dari tim pengajar profesional dan metode belajar yang efektif, kamu dapat mewujudkan impian melanjutkan studi di universitas bergengsi seperti Harvard.
Raih masa depan gemilang, dan mulai perjalanan kamu bersama Ultimate Education!