5 Pengeluaran Rutin Mahasiswa di Luar Negeri
PAnda pasti sudah membuat banyak daftar ini jika Anda telah mendaftar beasiswa atau kuliah di luar negeri. Membuat pos tentang biaya kuliah di luar negeri adalah salah satu list yang tidak boleh dilewatkan. Seperti biaya perkuliahan, tempat tinggal, makan, dan lainnya? Berikut ini adalah lima daftar biaya yang tampaknya tidak signifikan dan sering terlewatkan yang sebenarnya sangat penting. Apa itu, berikut contohnya;
Peralatan Penunjang Kuliah Termasuk Komputer
Untuk jurusan teoritis, biasanya tidak perlu banyak uang untuk peralatan penunjang. Namun, untuk jurusan yang lebih pragmatis, seperti desain, tata boga, atau lainnya, perlu membuat daftar biaya untuk peralatan tersebut. Sangat penting untuk menanyakan kepada kampus tentang peralatan apa yang harus dimiliki siswa dan apa yang sudah tersedia.
Meskipun beberapa universitas menawarkan komputer gratis, memiliki komputer pribadi tetap penting. Anda mungkin perlu mengerjakan tugas di rumah, jadi jangan anggap remeh pentingnya memiliki komputer pribadi.
Buku Perkuliahan
Kuliah di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang menarik dan memuaskan, tetapi biayanya seringkali jauh lebih tinggi daripada di dalam negeri. Salah satu biaya yang harus dipertimbangkan adalah biaya buku kuliah di luar negeri. Dalam artikel ini, kami akan membahas perkiraan biaya buku tersebut dan cara Anda dapat menghemat uang di pos anggaran ini.
- Perkirakan Biaya Buku Selama Kuliah di Luar Negeri: Biaya buku kuliah di luar negeri dapat bervariasi tergantung pada program studi dan mata kuliah yang diambil; namun, dalam beberapa kasus, mahasiswa mungkin perlu membeli buku dari penulis asli yang tidak tersedia di Indonesia, yang dapat meningkatkan biaya. Biaya buku kuliah di luar negeri biasanya berkisar antara beberapa ratus hingga beberapa ribu rupiah per semester atau tahun akademik.
- Bagaimana Menghemat Biaya Buku Selama Kuliah di Luar Negeri: Ada beberapa cara untuk mengurangi biaya buku selama kuliah di luar negeri. Pertama, cari buku bekas yang masih dalam kondisi baik atau buku yang dapat dipinjam dari perpustakaan universitas. Kedua, cobalah untuk membeli buku elektronik, seperti e-book, yang lebih murah daripada buku fisik dan dapat diakses di mana saja melalui tablet atau laptop. Terakhir, jangan ragu untuk mencari diskon atau promosi khusus dari toko buku atau situs web e-commerce lokal.
Buku kuliah di luar negeri dapat menjadi biaya yang besar. Namun, ada cara untuk menghemat uang pada pos anggaran ini dengan melakukan penelitian sebelumnya, membeli buku bekas atau elektronik, dan menggunakan diskon atau promosi khusus.
Biaya Printing
Semua mahasiswa, baik di dalam maupun di luar negeri, harus menyadari hal ini. Para siswa yang berada di luar negeri harus sangat terbiasa dengan materi perkuliahan yang berbentuk soft file. Mahasiswa harus mem-print sendiri, dengan biaya yang sudah ditetapkan oleh masing-masing universitas. Hal ini disebabkan fakta bahwa mahasiswa di universitas-universitas tersebut biasanya memiliki printer sendiri di rumah mereka. Anda juga dapat meniru metode ini untuk menghemat uang.
Biaya printing selama kuliah di luar negeri dapat bervariasi tergantung pada negara tujuan dan universitas yang Anda pilih; namun, biaya umum untuk mahasiswa di luar negeri berkisar antara 50 hingga 100 dolar per semester; beberapa universitas juga menawarkan paket printing dengan biaya tetap sekitar 30 hingga 50 dolar per semester.
Jika Anda ingin memprint selama kuliah di luar negeri, penting untuk menyiapkan dana tambahan. Ini karena biaya tersebut tidak mencakup biaya penggantian peralatan seperti kertas dan tinta yang habis atau perbaikan printer jika terjadi kerusakan.
Kunjungan Lapangan
Salah satu kegiatan penting dalam pendidikan adalah kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang materi kuliah dan memperoleh pemahaman tentang situasi dunia nyata. Namun, kunjungan lapangan dapat menjadi pengalaman yang lebih menarik dan bermanfaat jika mereka dilakukan di luar negeri. Artikel ini akan membahas keuntungan dan kerugian dari kunjungan lapangan kuliah di luar negeri.
Manfaat Kunjungan Lapangan Kuliah di Luar Negeri:
Kunjungan lapangan kuliah di luar negeri dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di kelas. Mahasiswa dapat mengunjungi organisasi, perusahaan, atau institusi terkenal di bidang studi mereka. Selain itu, mahasiswa yang belajar di luar negeri dapat memperoleh pengalaman belajar dengan melihat budaya, kehidupan sehari-hari, dan cara industri dan masyarakat di negara tersebut bekerja.
Kunjungan lapangan di luar negeri tidak hanya memiliki manfaat belajar:
mereka juga dapat meningkatkan keterampilan sosial mahasiswa. Kunjungan lapangan mengajarkan mereka cara bekerja sama dalam tim dan membuat hubungan yang bermanfaat di masa depan.
Biaya Kunjungan Lapangan Kuliah di Luar Negeri:
Biaya kunjungan lapangan kuliah di luar negeri sangat bervariasi tergantung pada negara tujuan, jarak, lama kunjungan, dan jenis kegiatan yang dilakukan. Tetapi biaya biasanya mencakup transportasi, akomodasi, makanan, tiket wisata, dan administrasi. Perlu diingat bahwa biaya ini tidak termasuk biaya tambahan seperti biaya asuransi dan perbelanjaan pribadi.
Untuk mengurangi biaya kunjungan lapangan kuliah di luar negeri, mahasiswa dapat mencari sponsor atau beasiswa, memilih kunjungan yang tepat dan efisien, atau berbagi biaya dengan teman-teman. Mereka juga dapat mencari tahu tentang subsidi atau bantuan dari pemerintah setempat atau universitas mereka untuk membantu mereka mengurangi biaya.
Kunjungan lapangan kuliah di luar negeri adalah kegiatan yang bermanfaat dan penting bagi mahasiswa. Kunjungan lapangan tidak dapat dibeli dengan uang; namun, manfaatnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sosial siswa tidak dapat dibeli dengan uang. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menyiapkan anggaran yang cukup dan menemukan cara untuk mengurangi biaya kunjungan lapangan tanpa mengurangi kualitas pendidikan.
Biaya Magang
Pengalaman magang atau internship sangat penting bagi mahasiswa selama kuliah, terutama bagi mereka yang belajar di luar negeri. Selain memberikan pengalaman kerja yang berharga, magang juga membantu mahasiswa memperluas jaringan dan membangun hubungan dengan profesional dalam bidang yang mereka minati.
Biaya magang, bagaimanapun, juga dapat sangat mahal, seperti kuliah di luar negeri. Biaya ini dapat mencakup biaya untuk transportasi, akomodasi, makanan, dan biaya lain yang terkait dengan aktivitas magang. Beberapa organisasi atau perusahaan mungkin menawarkan magang secara gratis, sementara yang lain menawarkan gaji atau tunjangan.
Mahasiswa harus mempertimbangkan beasiswa magang, beasiswa kuliah, dan pinjaman pendidikan sebelum memutuskan untuk melamar magang di luar negeri.
Banyak lembaga dan bisnis memberikan beasiswa magang kepada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Beasiswa ini mencakup biaya transportasi, akomodasi, dan makan, serta gaji atau tunjangan untuk siswa magang.
Mahasiswa, di sisi lain, dapat mencari informasi tentang beasiswa kuliah internasional di universitas atau lembaga pendidikan yang mereka minati, serta di situs web yang menyediakan informasi tentang beasiswa internasional.
Pinjaman Pendidikan
Jika mahasiswa ingin membiayai magang mereka di luar negeri, pinjaman pendidikan juga bisa menjadi pilihan. Namun, mahasiswa harus mempertimbangkan dengan hati-hati besarnya jumlah yang harus mereka bayar kembali, serta kemampuan mereka untuk membayar kembali pinjaman setelah mereka lulus.
Biaya yang mungkin terlibat dalam studi lapangan atau kunjungan lapangan dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan durasi kunjungan. Biaya yang mungkin termasuk dalam kunjungan lapangan termasuk transportasi, akomodasi, makanan, tiket masuk ke tempat wisata, dan biaya lain yang terkait dengan kegiatan lapangan.
Sebelum memutuskan untuk melakukan kunjungan lapangan, mahasiswa harus mempertimbangkan biaya dan mencari sumber pembiayaan yang tepat. Beberapa opsi pembiayaan yang dapat dipertimbangkan antara lain beasiswa kunjungan lapangan, beasiswa kuliah, dan pinjaman pendidikan.
Ingin memulai persiapan kuliah di luar negeri? Jangan lupa persiapkan tes IELTS/TOEFL/GMAT/SAT anda di Ultimate Education. Anda bisa kontak kami melalui Whatsapp di sini atau cek informasi lebih lanjut mengenai Ultimate Education disini.
Melanjutkan pendidikan di luar negeri bukanlah sekadar angan-angan. Mari kita lihat sepuluh beasiswa bergengsi berikut ini!
Pernah terlintas di benak Anda untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri? Keluar dari keluarga, bertemu orang baru dari berbagai negara, dan tentu saja beradaptasi dengan berbicara bahasa asing adalah semua hal yang harus dilakukan. Itu luar biasa, bukan? Program beasiswa dapat membantu orang mewujudkan impian mereka. Jangan khawatir, ada banyak lembaga beasiswa yang membantu Anda membayar biaya kuliah dan hidup Anda. Anda tertarik untuk mendaftar untuk beasiswa S1 di Amerika Serikat, Asia, atau Eropa? Kami siap untuk mempelajari informasi lebih lanjut.
1. Beasiswa MEXT
Orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Jepang dapat mendapatkan beasiswa MEXT dari pemerintah Jepang. Untuk mengajukan beasiswa ini, Anda tidak perlu menguasai bahasa Jepang dengan fasih, tetapi pemahaman dasar diperlukan. MEXT menyediakan tiga jenis beasiswa: Undergraduate (Gakubu), Specialized Training College (Senshu), dan College of Technology. Setiap program memiliki topik studi dan jangka waktu yang berbeda.
Persyaratan untuk Mendapatkan Beasiswa MEXT:
- Lulusan dari institusi pendidikan formal seperti SMA/SMK/Sederajat.
- Saat mendaftar, tidak lebih dari 24 tahun.
- Lihat persyaratan khusus untuk setiap program di www.id.emb-japan.go.jp/sch_kosen2022/.
Biaya Beasiswa MEXT:
- Biaya kuliah sepenuhnya ditanggung, termasuk biaya persiapan sekolah.
- Tunjangan hidup sekitar ?117.000 per bulan, atau Rp15.652.560 per bulan.
- Tiket pesawat untuk perjalanan dari Indonesia ke Jepang.
- Membebaskan biaya yang terkait dengan pengurusan visa pelajar.
- Tidak ada kerja sama dinas.
2. Beasiswa Mitsui Bussan
Pelajar SMA yang ingin melanjutkan studi di Jepang dapat mendapatkan beasiswa Mitsui Bussan, yang berlangsung selama lima tahun lima bulan, dengan 1,5 tahun dialokasikan untuk kursus bahasa Jepang dan empat tahun sisanya untuk pendidikan tinggi. Di Tokyo Japanese Language Education Center of Independent Administrative Institution, Japan Student Services Organization, peserta beasiswa akan menerima pelatihan bahasa.
Persyaratan untuk Mendapatkan Beasiswa Mitsui Bussan:
- Status sebagai warga negara Indonesia.
- Pelamar kurang dari dua puluh tahun.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa beasiswa
- Lulusan sekolah menengah atas atau SMA dengan jurusan IPA atau IPS.
- Bersedia mempelajari bahasa Jepang dan mendaftar di universitas di Jepang.
- Kesehatan fisik dan mental yang baik, serta tidak terinfeksi penyakit menular
Beasiswa Mitsui Bussan:
- Pendaftaran beasiswa dilakukan secara gratis.
- Tunjangan biaya hidup bulanan sekitar 145.000 yen (? Rp18 juta)
- Tiket pesawat ekonomi PP dari Indonesia ke Jepang pada awal dan akhir masa beasiswa.
- Saat Anda tiba di Jepang, Anda akan menerima tunjangan kedatangan sebesar 50.000 yen (? Rp6 juta).
- Tidak ada biaya perkuliahan?pendaftaran dan kursus bahasa Jepang gratis.
3. Beasiswa Orange Tulip
Pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Belanda dapat mendapatkan beasiswa dari pemerintah Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia, yang bekerja sama dengan 25 perguruan tinggi terbaik di negara tersebut. Pastikan kampus Anda terdaftar sebagai mitra program beasiswa Orange Tulip sebelum Anda melamar.
Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa Orange Tulip:
- Pendaftar harus berasal dari Indonesia.
- Saat ini tidak bekerja atau melanjutkan pendidikan di Belanda.
- Sedang dalam proses pendaftaran di salah satu universitas mitra program Orange Tulip Scholarship atau telah diterima.
- Memenuhi persyaratan khusus dari Orange Tulip Scholarship Program.
Daftar Penerima Beasiswa Orange Tulip:
- Bebas biaya pendidikan sekitar tiga puluh hingga seratus persen hingga lulus.
4. Beasiswa IFA Paris
Apakah Anda ingin menjadi seorang desainer terkemuka di dunia? IFA Paris menawarkan beasiswa untuk siswa kelas 1 dan 2. Program S1 mencakup Bachelor of Fashion Design and Technology, Bachelor of Visual Merchandising, Bachelor of Fashion Marketing, dan Bachelor of Fashion Sustainability.
Koleksi Beasiswa IFA Paris:
- Sertifikat penuh seratus persen dari biaya pendidikan
- Scholarship Excellence, yang memberikan pengurangan 40% biaya pendidikan, tanpa batas pengajuan.
- Scholarship Distinction, yang memberikan pengurangan 20% biaya pendidikan, tanpa batas pengajuan.
Kualifikasi untuk beasiswa IFA Paris:
- Memiliki gelar SMA/SMK/sederajat.
- Minimal usia 16 tahun.
- Minimal IELTS 5.5 atau TOEFL 65.
- Memiliki minat dalam desain fesyen atau pemasaran dan bisnis fesyen.
- Portofolio harus dilampirkan untuk kandidat Bachelor of Fashion Design & Technology dan Bachelor of Fashion Sustainability with Design Major.
- Membayar 150 Euro untuk biaya pendaftaran.
- Bersedia menghadiri wawancara seleksi di universitas atau melalui Skype.
- Mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah
Ingin mempersiapkan score IELTS ataupun TOEFL kamu, Ultimate Education akan selalu siap untuk membantu kamu. Kamu juga bisa mengunjungi website kami di www.ultimateducation.co.id atau menghubungi kami melalui pesan Whatsapp dengan mengklik tautan berikut.
5. Beasiswa KAIST
Korea, negara ginseng, bisa menjadi tempat yang bagus untuk belajar ilmu teknologi. Salah satu universitas teknologi terkemuka, Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) menghasilkan alumni yang sukses, seperti Rim Ji Hoon, pendiri aplikasi Kakao Talk, dan Hae Jin Lee, pendiri LINE. Beasiswa S1 dari KAIST dapat menjadi pilihan yang bagus jika Anda ingin menjadi seperti mereka.
Beasiswa KAIST:
- Tidak ada biaya kuliah selama delapan semester.
- Dukungan biaya hidup sebesar $300 per bulan, atau sekitar Rp4,3 juta.
- Biaya asuransi medis.
Syarat untuk menerima beasiswa KAIST:
- Pelamar dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
- Akan/sudah lulus dari sekolah menengah atas sebelum tanggal 31 Agustus 2022 dan siap untuk memulai kuliah pada musim gugur 2022.
- Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang disarankan: TOEFL iBT minimal 83 poin, TOEFL PBT minimal 63 poin, TOEFL CBT minimal 220 poin, IELTS minimal 6,5 poin, TOEIC Mendengarkan dan Membaca minimal 720 poin, dan TEPS minimal 326 poin.
- Dokumen persyaratan bahasa Inggris tidak diperlukan untuk siswa yang lulus dari sekolah dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.
6. Beasiswa Burslar Turki
Pelajar Indonesia yang berprestasi menerima beasiswa penuh dari pemerintah Turki. Studi S1, S2, dan S3 dapat dilanjutkan melalui Turki Burslari Scholarship. Setiap tahun, beasiswa ini diberikan kepada dua belas universitas pilihan. Sistem seleksi akan memilih universitas untuk peserta berdasarkan peringkat mereka.
Daftar Beasiswa Bursa Turki:
- Penempatan ke institusi akademik dan program studi.
- Uang bulanan sebesar 800 TL, atau sekitar 1.5 juta rupiah.
- Biaya pendidikan.
- Tiket penerbangan untuk kembali ke negara asal setelah selesai studi.
- Asuransi medis.
- Penginapan.
- Satu tahun kursus bahasa Turki.
Syarat untuk Beasiswa Burslari Turki:
Memenuhi persyaratan akademik minimal: prestasi akademik untuk program S1 harus 70 persen, untuk program S2 dan S3 75 persen, dan untuk program Ilmu Kesehatan (Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi) 90 persen.
- Memenuhi persyaratan usia: untuk program S1, di bawah 21 tahun; untuk program S2, di bawah 30 tahun; dan untuk program S3, di bawah 35 tahun.
- Terbuka untuk peserta dari seluruh negara, kecuali mereka yang berstatus warga negara Turki atau telah kehilangan statusnya.
- Tidak memiliki ijazah di universitas Turki.
7. Bantuan K-ARTS
Dari aktor, aktris, penyanyi, hingga pemain musik, Korea Selatan adalah rumah bagi banyak artis terkenal. Anda memiliki kesempatan untuk mempelajari seni di Korea National University of Arts dengan beasiswa Art Major Asian Plus (AMA+). Banyak jurusan di universitas ini, termasuk musik vokal, musik instrumental, akting, direktur, desain ruangan, studi teater, pembuatan film, siaran, multimedia, animasi, studi film, dan penampilan tari, antara lain.
Beasiswa K-ARTS:
- Tiket pesawat kelas ekonomi untuk keberangkatan dan kelulusan ke Korea Selatan.
- Tunjangan bulanan 800.000 KRW (sekitar Rp10.134.811)
- Pelatihan intensif bahasa Korea selama empat bulan sebelum memulai kuliah
- Bantuan penuh untuk biaya kuliah (hanya untuk semester reguler)
- Asuransi kesehatan yang memiliki cakupan terbatas
Syarat untuk mendapatkan beasiswa K-ARTS:
- Orang-orang dari negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah yang terdaftar di Komite Bantuan Pembangunan OECD DAC
- Telah menyelesaikan sekolah menengah/sederajat atau program sarjana sebelum mendaftar di K’ARTS
- Peserta harus memenuhi persyaratan bahasa Korea masing-masing departemen.
- Peserta harus mengajukan portofolio yang menunjukkan kemampuan dan bakat yang sesuai dengan persyaratan yang diajukan oleh setiap jurusan.
- Peserta yang diterima di K?ARTS diharapkan untuk tiba di Korea untuk mengikuti kursus bahasa Korea sebelum memulai program studi. Mereka harus memiliki sertifikat TOPIK level 6 sebelum tiba di sana.
8. Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam
Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin kuliah tanpa meninggalkan rumah. Sama seperti Turki Burslari, pemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa ini setiap tahun kepada siswa S1 dan S2. Universiti Brunei Darussalam, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Universiti Teknologi Brunei, dan Politeknik Brunei adalah lima kampus yang tersedia.
Daftar Beasiswa yang Disediakan oleh Pemerintah Brunei Darussalam:
- Biaya penerimaan, ujian, registrasi ulang, dan orientasi termasuk dalam biaya kuliah.
- Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi antara Indonesia dan Brunei Darussalam saat memulai dan menyelesaikan pendidikan.
- Maksimal BND$250 (sekitar Rp2.6 juta) adalah biaya bagasi untuk penerbangan pribadi.
- BND$500 per bulan (sekitar Rp5.3 juta) sebagai tunjangan pribadi
- BND 150 per bulan (sekitar Rp 1.6 juta) sebagai tunjangan makan.
- Tunjangan buku tahunan sebesar 150 BND (sekitar 6.4 juta rupiah).
- Menginap di asrama universitas atau politeknik.
- Asuransi kesehatan lengkap selama beasiswa
Syarat untuk beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Brunei Darussalam:
- Indonesia adalah salah satu dari anggota ASEAN.
- Usia minimal 18 hingga 25 tahun (S1) dan maksimal 35 tahun (S2)
- Menerima saran dari Kemendikbud atau Dinas Pendidikan di wilayah asal pendaftar.
- Tidak dapat menerima bantuan apa pun tanpa persetujuan Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam.
- Selama beasiswa, tidak membawa anggota keluarga.
- Tidak boleh bekerja selama kuliah di Brunei Darussalam.
- Kembali ke negara asal setelah kuliah.
Baca juga Peluang Beasiswa AAS: Gelar Magister dan Doktor di Australia
9. Stipendium Hungaricum
Hidup di Hongaria sangat murah. Pemerintah Hongaria memberikan beasiswa penuh kepada pelajar Indonesia yang memilih untuk kuliah di sana. Setelah lulus, Anda diizinkan kembali ke negara Anda untuk memperluas pengetahuan Anda. Anda tidak perlu khawatir karena Hongaria adalah negara yang aman.
Cakupan Stipendium Hungaricum:
- Biaya penuh untuk kuliah dan studi setelah lulus
- Tunjangan hidup bulanan sebesar HUF 43,700, atau sekitar Rp2 juta.
- Asrama gratis atau tunjangan akomodasi bulanan sebesar HUF 40.000 (sekitar Rp 1.7 juta)
- Asuransi medis gratis.
- Kursus bahasa asing Hungaria gratis.
Syarat untuk mendapatkan Stipendium Hungaricum:
- Lembaga pendidikan di negara masing-masing merekomendasikan siswa internasional (Kemendikbud Ristek untuk Indonesia).
- Tidak mendaftar pada program S1 jika telah menyelesaikan pendidikan sarjana.
- Berusia lebih dari 18 tahun.
- Memenuhi persyaratan untuk diterima di universitas Hongaria.
10. Beasiswa University of Toronto, Kanada
University of Toronto adalah kampus terbaik di Kanada dan peringkat 25 di dunia. Anda dapat mendaftar untuk beasiswa Lester B. Pearson International jika Anda ingin kuliah di sana tanpa khawatir tentang akomodasi. Ada lebih dari 700 program S1, termasuk Komunikasi, Ilmu Komputer, Jurnalisme, Sastra, Ilmu Lingkungan, Paramedis, dan Forensik.
Daftar Penerima Beasiswa dari University of Toronto, Kanada:
- Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya selama kuliah.
- Penghargaan untuk buku kuliah.
- Dana yang tidak terduga
- Tunjangan tempat tinggal Kanada selama empat tahun.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa dari University of Toronto, Kanada:
- Pelajar dari seluruh dunia (termasuk Indonesia) yang memenuhi syarat untuk visa belajar di Kanada
- Berada di semester akhir sekolah menengah atas atau akan lulus setelah Juni 2021.
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memenuhi persyaratan University of Toronto: minimal skor IELTS 6,5 atau TOEFL iBT total 100 skor (minimal 22 untuk menulis), atau setara.
- Siap untuk menjadi mahasiswa di University of Toronto.
- Tidak mendaftar di universitas lain.
- Direkomendasikan oleh pihak berwenang sebagai bagian dari penilaian prestasi akademik.