4 Hal yang Tidak Banyak Orang Tahu Tentang Beasiswa Chevening
Beasiswa Chevening adalah salah satu beasiswa bergengsi yang diberikan oleh pemerintah Inggris kepada para profesional berprestasi dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada para penerima untuk menempuh pendidikan S2 di berbagai universitas ternama di Inggris. Dengan cakupan biaya yang mencakup uang kuliah, tiket pesawat, tunjangan hidup, serta berbagai fasilitas lainnya.
Meskipun beasiswa ini sangat populer, ternyata masih banyak hal yang tidak diketahui oleh para calon pelamar. Beberapa dari mereka bahkan mundur sebelum mencoba karena merasa tidak memenuhi kriteria, padahal ada banyak fleksibilitas yang diberikan oleh program ini.
Berikut adalah empat hal penting yang sering kali tidak diketahui tentang Beasiswa Chevening.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Siprus yang Wajib Dikunjungi saat Studi
1. Harus Memiliki Minimal 2.800 Jam Pengalaman Kerja
Salah satu persyaratan utama dalam beasiswa Chevening adalah memiliki pengalaman kerja minimal 2.800 jam. Jika dikonversikan ke dalam hitungan tahun, jumlah ini setara dengan sekitar dua tahun pengalaman kerja penuh waktu atau lebih lama jika bekerja paruh waktu.
Namun, yang menarik adalah pengalaman kerja ini tidak harus berasal dari satu pekerjaan atau satu tempat kerja saja.
Kamu bisa mengakumulasi pengalaman dari berbagai pekerjaan, termasuk pekerjaan paruh waktu, magang, proyek sukarela, atau bahkan freelance.
Asalkan bisa menunjukkan bahwa kamu telah mencapai jumlah jam yang sudah disyaratkan.
Bagaimana Menghitung Jam Pengalaman Kerja?
Untuk menghitung jam pengalaman kerja, kamu bisa menggunakan formula berikut:
- Jika bekerja penuh waktu (sekitar 40 jam per minggu), maka dalam satu tahun kamu sudah memiliki sekitar 2.080 jam pengalaman kerja.
- Jika bekerja paruh waktu (misalnya 20 jam per minggu), maka dalam satu tahun kamu memiliki 1.040 jam pengalaman kerja.
Jadi, jika kamu pernah bekerja penuh waktu selama setahun dan paruh waktu selama setahun, kemungkinan besar kamu sudah memenuhi syarat minimal 2.800 jam yang ditentukan.
2. Pengalaman Kerja Tidak Harus Relevan dengan Studi yang Diambil
Banyak calon pelamar mengira bahwa pengalaman kerja yang dimiliki harus sesuai dengan program studi yang akan mereka ambil di Inggris. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Chevening memberikan fleksibilitas dalam hal ini karena yang lebih penting adalah bagaimana kamu dapat menjelaskan bahwa pengalaman kerja tersebut telah membentuk pemahaman, keterampilan, dan perspektif yang akan mendukung studi serta tujuan kariermu ke depan.
Misalnya, jika kamu memiliki pengalaman kerja di industri media tetapi ingin mengambil studi di bidang kebijakan publik, itu tetap memungkinkan selama kamu bisa menjelaskan bagaimana pengalamanmu akan berkontribusi dalam rencana jangka panjangmu setelah lulus.
Hal yang lebih penting adalah bagaimana kamu menyoroti pengalamanmu dalam hal kepemimpinan, pengambilan keputusan, problem-solving, serta dampak yang telah kamu buat dalam pekerjaan tersebut.
Jadi, jangan ragu untuk mendaftar hanya karena pengalaman kerja dan bidang studi yang kamu pilih tidak sepenuhnya sejalan!
3. Tidak Perlu Bukti Surat Pengalaman Kerja, yang Penting Bisa Menceritakan Secara Detail
Salah satu keunikan dari seleksi Chevening adalah tidak adanya kewajiban untuk melampirkan surat pengalaman kerja resmi dari tempat kerja sebelumnya.
Berbeda dengan beasiswa lain yang sering kali meminta surat keterangan kerja atau rekomendasi dari atasan, Chevening lebih menitikberatkan pada bagaimana kamu bisa menjelaskan pengalaman kerjamu secara rinci dan meyakinkan dalam esai pendaftaran.
Baca juga: 6 Kampus Seni Terbaik di Jepang untuk Para Calon Seniman
Artinya, kamu harus mampu menunjukkan peranmu dalam pekerjaan tersebut. Termasuk tanggung jawab yang diemban, keterampilan yang diperoleh, serta bagaimana pengalaman itu membentuk perspektif dan kepemimpinanmu.
Tips untuk Menjelaskan Pengalaman Kerja:
- Gunakan format yang jelas dan runtut dalam menjelaskan pengalaman kerja, misalnya menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
- Fokus pada kontribusimu dan pencapaian spesifik yang telah kamu raih dalam pekerjaan tersebut.
- Hubungkan pengalaman kerja dengan tujuan akademik dan profesional yang ingin kamu capai setelah menyelesaikan studi di Inggris.
Dengan pendekatan ini, kamu bisa tetap bersaing meskipun tidak memiliki dokumen resmi seperti surat keterangan kerja atau rekomendasi dari atasan.
4. Hanya Ada Dua Tahap Seleksi (Seleksi Berkas dan Wawancara)
Jika dibandingkan dengan beasiswa lain yang memiliki beberapa tahapan seleksi seperti tes tertulis atau presentasi, proses seleksi Chevening sebenarnya cukup sederhana.
Beasiswa ini hanya terdiri dari dua tahap utama:
a. Seleksi Berkas
Pada tahap ini, kamu harus mengumpulkan berbagai dokumen seperti esai pendaftaran, riwayat pengalaman kerja, transkrip akademik, dan surat penerimaan dari universitas di Inggris.
Selain itu, esai pendaftaran juga menjadi bagian paling krusial karena akan sangat menentukan apakah kamu akan lolos ke tahap berikutnya atau tidak.
b. Wawancara
Jika lolos seleksi berkas, kamu akan diundang untuk wawancara dengan panel yang terdiri dari perwakilan dari Kedutaan Besar Inggris dan alumni Chevening.
Wawancara ini biasanya berlangsung selama sekitar 30–45 menit dan akan menguji pemahamanmu tentang rencana studi, kepemimpinan, serta bagaimana kamu akan memberikan dampak setelah menyelesaikan studi.
Tips Sukses Menghadapi Wawancara Chevening:
- Latihan menjawab pertanyaan umum seputar kepemimpinan, pengalaman kerja, dan rencana masa depan.
- Jelaskan motivasimu dengan jelas—mengapa ingin belajar di Inggris, mengapa memilih bidang studi tertentu, dan bagaimana studi tersebut akan membantumu berkontribusi setelah lulus.
- Tunjukkan dampak yang telah kamu buat di lingkungan pekerjaan atau komunitasmu.
Karena hanya ada dua tahap seleksi ini, maka sangat penting untuk mempersiapkan aplikasi dan wawancara sebaik mungkin.
Ingin Mendapatkan Beasiswa Chevening?
Beasiswa Chevening adalah peluang emas bagi para profesional muda yang ingin mengembangkan karier dan memberikan kontribusi bagi masyarakat setelah menyelesaikan studi di Inggris.
Namun, banyak calon pelamar yang ragu atau bahkan tidak mendaftar karena kurangnya pemahaman tentang beberapa aspek penting dari beasiswa ini.
Sebagai ringkasan, berikut adalah empat hal yang sering tidak diketahui tentang Beasiswa Chevening:
- Harus memiliki minimal 2.800 jam pengalaman kerja, tetapi pengalaman ini bisa berasal dari berbagai jenis pekerjaan, tidak hanya yang berstatus full-time.
- Pengalaman kerja tidak harus relevan dengan bidang studi, yang lebih penting adalah bagaimana kamu menghubungkannya dengan tujuan akademik dan kariermu.
- Tidak perlu melampirkan surat pengalaman kerja, yang penting bisa menjelaskan secara rinci dalam esai pendaftaran.
- Seleksi hanya terdiri dari dua tahap, yaitu seleksi berkas dan wawancara, tanpa tes tertulis atau tahapan lainnya.
Jika kamu bercita-cita untuk mendapatkan beasiswa ini, jangan biarkan keraguan dan ketidakpercayaan diri menghalangimu.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang benar tentang proses seleksi, peluang untuk menjadi salah satu penerima Chevening sangat terbuka lebar!
Baca juga: Rekomendasi 5 Universitas Terbaik di Taipei serta Keunggulannya
Mendapatkan Beasiswa Chevening tidak hanya membutuhkan pengalaman kerja dan kepemimpinan yang kuat. Tetapi juga kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.
Mulailah Persiapan Beasiswa dengan Ultimate Education
Banyak universitas di Inggris menetapkan skor tinggi untuk tes seperti IELTS, TOEFL iBT, atau TOEFL ITP. Hasil tes ini ternyata menjadi salah satu faktor penting dalam aplikasi beasiswa.
Jika kamu ingin meningkatkan skor ujian bahasa Inggris dan mempersiapkan diri lebih baik untuk seleksi Chevening, Ultimate Education adalah pilihan terbaik untuk kursus dan bimbingan:
- Kelas khusus persiapan IELTS, TOEFL iBT, TOEFL ITP, GMAT, GRE, ACT, dan GED
- Pengajar profesional dan berpengalaman dalam membantu siswa mencapai skor tinggi
- Materi lengkap dan strategi jitu untuk menghadapi setiap jenis tes
- Simulasi ujian dan evaluasi berkala agar siap menghadapi ujian sebenarnya
Jangan biarkan keterbatasan bahasa menjadi penghalang meraih impian studi di Inggris! Persiapkan dirimu dengan Ultimate Education dan tingkatkan peluangmu mendapatkan beasiswa impian!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami sekarang dan mulai perjalananmu menuju kesuksesan akademik dan profesional!